Angel ALEXTER [END]

Part 3 : Markas ALEXTER

SEBAGIAN PART DI PRIVAT, FOLLOW DULU BARU BISA BACA!!

JANGAN LUPA VOMENT SETIAP PARAGRAF!!

-------------------

"BRUK!!"

"Lo bisa gak sih jalan pake mata?!" ketus siswi tersebut.

Elsa membalikkan tubuhnya menghadap siswi tersebut. "Terus buat apa kaki lo diciptain kalo jalan pake mata?" tanya Elsa sinis.

"Heh, lo tuh udah diusir dan DICORET dari keluarga Sanjaya, jadi gak usah sok keras deh lo jadi orang!" ucapnya menekankan kata 'dicoret'.

Elsa bersedekap dada, menatap siswi tersebut dan berkata. "Gak ada hubungannya gue dicoret dari keluarga Sanjaya sama gue yang sok keras!!" katanya dengan nada dingin dan matanya menyorot siswi didepannya dengan tatatapan menghunus.

"Karena lo ga akan bisa seperti ini lagi, apalagi sekolah, mungkin lo udah jadi gelandangan." ucap siswi tersebut dengan nada meremehkan.

"I don't care!" ucap Elsa santai.

"Banyak gaya lo, anjing! Paling nanti lo jadi gelandangan Hahahahha!" ucap siswi tersebut dengan tawaan diakhir kalimatnya. "Kenapa lo diem hah? Takut lo jadi gelandangan?" Siswi tersebut terus-terusan meremehkan Elsa.

Elsa menatap tajam siswi itu, "Jaga ucapan lo Alsa!" tekan Elsa. Tangan gadis itu sudah menggenggam erat roknya agar tak memukul mulut Alsa.

'Ya orang tersebut adalah Alsa, yang tak lain dan tak lain adalah kembaran Elsa'

"Ketauan banget lo, kalau takut jadi gelandangan!" sinis Alsa.

Elsa tertawa mendengar ucapan Alsa. "Gak ada dikamus gue kata takut!" tunjuk Elsa pas didepan wajah Alsa. "Minggir!" sambung Elsa mendorong bahu Alsa dan segera menuju gerbang karena Reyhan sudah menunggunya dari tadi.

Sebelum itu Elsa berhenti melangkahkan kakinya. "Jadi gelandangan atau gak nantinya, lo gak berhak memutuskan apa jadinya kehidupan gue kedepannya, Alsa!" Elsa langsung pergi meninggalkan Alsa yang sudah menghentakkan kakinya karena kesal dengan Elsa.

"Awas aja lo El!" geram Alsa, gadis itu meremas kuat rok nya, agak emosinya tak menggebu-gebu. "Lo gak akan hidup bahagia setelah lo dicoret dari keluarga sanjaya!" ujar Alsa lirih.

Elsa berlari keluar sekolah dan sampailah dia di depan gerbang SMA Permata, dan dia juga melihat abangnya, Reyhan sudah menunggunya. Elsa langsung berjalan mendekati mobil tersebut dan segera masuk kedalam mobil. Reyhan langsung menjalankan mobilnya.

Reyhan menoleh menatap Elsa. "Kenapa lama?" tanya Reyhan menatap Elsa.

"Ketemu musuh!" jawabnya enteng.

Alis Reyhan mengerut. "Musuh?" tanya Reyhan kebingungan.

"Hemm!"

"Siapa?" tanya Reyhan lagi.

"Biasa twin gak tau diri." jawab Elsa santai.

"Udah gausah dipikirin."

"Hm."

"Besok kamu udah berangkat ke Jakarta, dan abang udah mengurus semua pindahan sekolah kamu." jelas Reyhan.

"Hm, gue pindah sekolah dimana?"

"SMA Taruna."

Elsa hanya ber 'oh' ria saja.

SMA Taruna adalah SMA elite yang berada di Jakarta, SMA yang isinya adalah anak dari orang berduit, mungkin ada yang enggak karena lewat jalur beasiswa.