Part 29 : Not bad | 2

20.6K 1.4K 52
                                    

Hayo hayoooo siapa yang udah nungguin? Kuyyy absen sesuai daerahh kalian!

Hari ini aku double update yahh!

Karena sesuai janji akuu.

SEBAGIAN PART DI PRIVAT, FOLLOW DULU BARU BISA BACA!!

JANGAN LUPA VOMENT SETIAP PARAGRAF!!

-------------------


"Alis Kelvin menyatu. "Si bangsat siapa lagi ini?" bingung Kelvin.

Elsa mengangguk. "Itu ketua FELOZ, Rangga." jawab Elsa dengan mata yang melotot.

"Beuh! Udah kenal sama Rangga juga disana?" heran Arka tak habis pikir.

"Weh! Kalian gak tau aja, selama gue ketemu Rangga itu gue selalu sial banget, anjir!" Elsa mengertakan giginya. Masih sangat kesal dengan Rangga, mengingat kejadian di SMA Bakti waktu itu.

"Rangga pembawa sial, ngakak bat dah!" Joko sudah tertawa dengan hal itu. Tak dapat dipungkiri sahabatnya yang lain pun sama. Mereka juga ikut tertawa.

"Kalau misal disana gue ketahuan gimana woy, bang?" tanya Elsa tiba-tiba membuat mereka berhenti tertawa.

"Ketahuan?" ulang Arjuna. "Angel ALEXTER maksud lo?" lanjut Arjuna.

Elsa mengangguk. "Gue cuma takut sewaktu-waktu pas gue di sana, mereka tau identitas gue. Apalagi dendam Rangga ke gue kayak kental banget gegara kejadian waktu itu." jelas Elsa menunduk.

Anggota inti ALEXTER itu mendekat kepada Elsa dan merengkuh gadis itu. "Ada kita, jadi gak usah takut kalau sewaktu-waktu anggota AKSGAR tau kebenaran tentang lo, Elsa." ujar Arjuna meyakinkan Elsa.

"Gimana kalau gue malah dianggap mata-mata sama mereka?" tanya Elsa lagi.

Mereka tampak berpikir untuk jawaban itu. "Bismillah saja, mereka gak tau tentang lo yang sebenarnya." kata Kelvin sangat meyakinkan Elsa.

Elsa tersenyum bahagia. "Terimakasih selalu ada buat Elsa." kata gadis itu ingin menangis bahagia.

"Udah malem, laper nih gue." ucap Arka tiba-tiba.

Arjuna mengalihkan pandangnya dari ponselnya. "Ke Kantin Rumah Sakit yuk?!" ajak Arjuna yang disetujui oleh yang lainnya.

Mereka berenam beranjak dari Taman Rumah Sakit dan menuju Kantin Rumah Sakit.

Sekarang mereka sudah duduk manis di Kantin Rumah Sakit. Setelah mereka pesan, mereka menunggu pesanan itu beberapa menit sebelum pada akhirnya ada didepan mata mereka.

"Gue besok pulang." ujar Elsa tiba-tiba membuat mereka menghentikan acara makannya.

Semua menatap Elsa tak percaya dengan ujaran gadis dihadapan mereka. "Lo gila apa gimana sih, El? Gak cape apa pulang pergi Bandung - Jakarta?" tanya Arka.

Elsa tersenyum. "Udah biasa, tenang aja." jawab Elsa.

"Jangan besok deh pulangnya, El. "Gue yakin pasti badan lo masih sakit semua, akibat perjalanan lo itu." nasihat Kelvin.

Elsa tampak berpikir. "Gue harus pulang besok." katanya lagi dengan nada sedikit memohon. Entah memohon apa?

"Baru inget gue woy?!" pekik Aiden.

"Apa?" tanya Joko.

"Bukannya besok Arjun mau ke Jakarta ya?" Aiden menoleh pada Arjuna. "Jadi Jun?" tanya Aiden.

Arjuna menepuk jidatnya. "Lah iya ya, gue lupa." kata Arjuna cengengesan. "Jadi." jawab laki-laki itu.

"Apa lo bareng Elsa aja kesananya, Jun?" tawar menawar Aiden. Itu dia lakukan agar Elsa tidak terlalu lelah diperjalanan, karena ada Arjuna yang pasti harus menyetir mobil Elsa. "Sekalian lo nemenin Elsa kan?" rekomendasi Aiden.

Arjuna tampak berpikir dengan menopangkan dagunya menggunakan tangannya. "Tinggal Elsa nya mau apa enggak?" tanya Arjuna menatap Elsa penuh harap. Itung-itung ada teman ngobrol waktu diperjalanan.

"Terserah sih." kata Elsa membuat Arjuna bersorak senang. Kapan lagi bisa berduaan dengan Elsa kan?

Tidak bisa dipungkiri pesona kecantikan seorang Elsa Kaynara yang membuat semua orang terhipnotis akan visualnya yang begitu menawan.

"Jadi besok lo berangkat sama Elsa, Jun." kata Kelvin. "Pasti dalam hati lo seneng kan?" Kelvin menunjuk Arjuna dengan tatapan penuh intimidasi.

"Gak usah bohong lo! Gue tuh tau sifat lo kayak mana!" Arka menimali.

Arjuna menatap sewot Kelvin dan Arka. "Emangnya kenapa? Gak boleh?"

Arka langsung mengeluarkan boombastic side eyes nya. "Ya biasa aja tuh mulut!"

"Jadi besok kita berangkat sekitar pukul 03.45 pagi lah." kata Elsa membuat Arjuna melotot.

"Ngapain anjay berangkat jam segitu? Kerajinan amat!" kata Arjuna sedikit tidak terima, karena itu sangat mengganggu tidur cantiknya.

"Besok gue mau sekolah, anjay! Masa gue absen mulu." dumel gadis itu kesal dengan Arjuna.

"Yaudah, oke. Besok turunin gue di Butik mama gue." Dengan terpaksa Arjuna menyetujui itu.

Elsa mengangguk. "Okai."

--------------

TBC

Vote!

Comment!

Ada yang bener gak tebakan nya, siapa si bangsat?

Kuyyy komen siapa aja yang bener!!

Hayooo setelah ini apa yang akan terjadi?

Nantikan chapter selanjutnya esok hariiii!!

Spam buat next chapter, jangan jadi sider!

Terimakasih

Love you all!!!

Angel ALEXTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang