Part 97 : Official??

4.9K 287 67
                                    

SEBAGIAN PART DIPRIVAT, FOLLOW DULU BARU BISA BACA!

- HAPPY READING -
---------------

"Nada va a cambiar mi amor por ti y una cosa de la que puedes estar seguro nunca pediré más que tu amor"

- Azka Aldevarda -

"Untung aja rombongan Gabriel udah dikeluarin, parah sih kelakuan mereka." ucap Regal tak habis pikir.

"Eh lo pada udah liat berita belum??" tanya Anggar.

"Gak sempet." jawab Revan.

"Sama." Laskar menimpali.

"Lo tau siapa pewaris tunggal BAGASAKARA GROUP?"

"Kan masih dirahasiain," jawab Jordan. "Nah ini, gara-gara lo pada gak nonton berita sih, nih liat." Anggar menyodorkan ponselnya, memperlihatkan video singkat pada teman-temannya.

"WHAT THE HELL? IKBAL PEWARIS TUNGGAL BAGASKARA GROUP??!" heboh Azka, Jordan, Regal, Revan, dan Laskar.

"Bisa-bisanya kita gak tau, kalau dia anak dari pemilik BAGASKARA GROUP." ujar Jordan menggebu-gebu.

"Namanya Ikbal Daffa Putra Bagaskara, jadi adiknya Bang Reyhan kan?" ucap Regal tiba-tiba.

"Oh iya, pas banget! Coba minta tolong sama Ikbal, kalau kita butuh bantuannya." ujar Azka. Laki-laki itu baru saja teringat pesan milik Avril dan Jeff kemarin.

"Butuh bantuan apaan? Tentang EL'S CORP?" tanya Revan memastikan.

"Ada pokoknya, kalau kita ingin tau siapa yang secara diam-diam mengeluarkan Gabriel dan teman-temannya, harus tanya dengan Bang Reyhan." jawab Azka mantap. Laki-laki itu sangat yakin, jika dirinya bisa mendapatkan informasi penting dari Reyhan, dia pastikan apa yang dia cari akan terjawab sudah.

"Oh iya, ada orang dalam pasti, aneh aja gitu, pas kemaren kita di ruang BK, mendadak videonya hilang, malah ganti video yang Gabriel dengan temannya menyiksa orang yang dibully nya." ucap Laskar mengingat kejadia hari itu.

"Ikbal belum berangkat ke sekolah?" tanya Anggar pada teman-temannya.

"Kita siapanya? Orang tuanya bukan, ya mana tau?"

"Kan kemarin gue nanya si Gilang, katanya Ikbal udah absen dua minggu." jawab Anggar.

"What?! Dua minggu? Gila! Parah!" heboh Revan. "Jadi, dia gak ngerti dong kejadian Elsa dibully itu?" lanjut Revan bertanya. Pertanyaan itu membuat Azka teriangat saat hari itu.

"Dia ada pas Elsa dibully, besoknya setelah Elsa dibully dia gak berangkat, izin." jawab Anggar menjelaskan.

"Dan, coba lo telepon si Ikbal." perintah Azka. "Biar cepet selesai urusannya." lanjut laki-laki itu.

Jordan mengangguk, lalu menelepon Ikbal

"Halo Bang?"

"Lo dimana sekarang?"

"I'm in Heaven."

"Gak usah ngaco jawabanya!"

"Hahah! Di kelas, kenapa Bang? Kangen sama gue ya?"

"Dih, najis!"

"Becanda elah Bang."

"Beneran di kelas lo?

"Iya, Bang"

Angel ALEXTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang