Part 28 : Not bad

20.3K 1.4K 64
                                    

HAPPY 30K READERS🎉🎉

MENUJU TANGGAL 17 AGUSTUS NIHH, NYAYI DULU YUKK!

HARI MERDEKA

17 agustus tahun 45
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer.. de.. ka..

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan

Kita tetap, setia
Tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Membela negara kita

Siapa yang udah nungguin? Kuy absen sesuai daerah kalian!

Sesuai janji aku nih temen temen, kalo tembus 30k, bakal update hari itu juga, nah belum sampe hari senin udah 30k, aku update chapter nih buat kalian.

Semangat membaca ya temen temen!

SEBAGIAN PART DI PRIVAT, FOLLOW DULU BARU BISA BACA!!

JANGAN LUPA VOMENT SETIAP PARAGRAF!!

(✖╭HAPPY READING╮✖)

-------------------

Tiba-tiba Laskar berujar, "Kalian ngerasa aneh gak sih sama, Elsa?" tanya Laskar.

Kening Anggar mengrut. "Aneh gimana maksud lo, Kar?" tanya Anggar bingung.

Azka tersenyum miris mendengarnya. "Gue kira cuma gue yang ngerasa kek gitu."

"Maksud gue gini, Elsa kan jauh nih ya dari keluarganya, tapi kenapa setiap hari dia bisa pakai mobil gonta-ganti gitu? Kalau pun dia dikirimin ayahnya uang perhari, atau perminggu atau perbulan sekali, gak mungkin kan Elsa bisa gonta-ganti mobil setiap hari? Logikanya gitu gak sih?" Laskar menjelaskan panjang lebar.

"Iya sih, gue baru kepikiran malah." kata Jordan yang baru saja menelaah penjelasan Laksar.

"Suatu saat pasti kita akan tau." sahut Virzha membuat curiga sahabat-sahabatnya.

Revan bingung. "Maksud lo?"

"Semua teka-teki pada kehidupan Elsa akan terpecahkan jika waktu itu sudah tiba." kata Virzha menjelaskan.


***

Mobil Elsa memasuki kawasan Rumah Sakit Advent Bandung setelah perjalanan yang cukup panjang dan memakan waktu yang cukup lama sekitar tiga jam lebih.

Elsa langsung pergi ke ruang dimana Raka dirawat.

Elsa sudah berada didepan pintu ruang inap Raka. Gadis itu masih terdiam menimang-nimang. "Masuk gak?" gumannya.

Pintu dibuka oleh Elsa. Akhirnya semua pasang mata yang ada disana beralih menatapny. "Hai?" sapa gadis itu yang masih berada didepan pintu.

"Kemarin kesini?" Raka membenarkan tidurnya dan menatap Elsa yang masih berada didepan pintu.

Elsa mengangguk dari kejauhan. "Masuk kenpa El?" kata Raka denga tatapan yang tak bisa diartikan oleh Elsa.

Elsa menyengir. Gadis itu lalu masuk kedalam ruangan itu dan menutup pintu.

Angel ALEXTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang