Part 83 : School Exam

2.8K 319 24
                                    

SEBAGIAN PART DIPRIVAT, FOLLOW DULU BARU BISA BACA!

≧ HAPPY READING ≦
-------------------------------------------

"Lagi ngehibur diri sendiri dengan, hahahahahahahahaha"

- Elsa Kaynara -

Di apartemen Ikbal. Semuanya sedang sibuk. Tetapi, bukan berarti semuanya sibuk belajar.

"Anjirr! Si Rilva sebelas IPS 2, ternyata Dj?" tanya Gilang pada teman-temannya.

"Dj? Beneran?" tambah Clara dengan bertanya.

"Hooh paleng. Gua lo nanya, malah lu balik nanya." ujar Gilang.

"Udah dari kelas sepuluh gak sih, si Rilva jadi Dj?" itu Elsa yang berucap.

Mata Ryan terbelalak. "Iyakah? Kelakar kan lo? Masa udah dari kelas sepuluh? Kok lo tau? Kelas sepuluh kan lo pindah ke SMA Taruna?" cerocos laki-laki itu.

"Bukannya dia udah famous? Dia dulu pernah ngisi acara dirumah temen gue, kalau gak salah." ucap Elsa menatap Ryan yang tak percaya.

Ryan mangut-mangut. Sebenarnya laki-laki itu tidak terlalu percaya dengan ucapan Elsa.

"Bal, di apartemen lo gak ada minum kah? Kemarau nih tenggorokan gue." kata Akbar. Laki-laki itu mengelus lehernya.

"Noh!" Ikbal menunjuk lemari Es. "Dikulkas tinggal milih!" jawab Ikbal dengan wajah menyebalkan dimata Akbar.

Akbar melotot mendengar jawaban Ikbal. "Dih! Tuan rumahnya gimana sih? Masa tamu suruh ngambil sendiri!" kesal Akbar mencibir Ikbal.

"Gausah sok kesel, gak pantes buat muka lo yang kek gitu!" balas Ikbal menatap sinis Akbar.

Akbar balik menatap sinis Ikbal. "Emang minta di sleding lo, Bal!"

Ikbal langsung menglihkan pandangannya dari buku ke wajah Akbar dengan kesal. "Oh? Ngajak bertumbuk bilang?!"

"Duel kita!" ujar laki-laki itu berdiri dari duduknya dan tak lupa Akbar menunjuk-nunjuk wajah Ikbal.

Yang lain hanya memperhatikan mereka sambil menggeleng-gelengkankan kepala.

"Biasa aja lo! Gausah nunjuk-nunjuk wajah gue juga!" ketus Ikbal.

"Woyy ya ampun! Lo orang mau belajar apa berantem? Kalau mau berantem mending keluar!" lerai Elsa mengusir mereka berdua.

"Loh ngapain lo ngusir gue dari apartemen gue sendiri?" tanya Ikbal menatap gadis itu.

"Akbar, inget! Katanya mau nikah sama Lisa, si anak tunggal kaya raya?! Jangan buang tenaga lo buat ladenin si Ikbal!" ucap Tasya pada Akbar.

Sontak Akbar langsung duduk kembali dengan bersedekap dada. "Oh ya, gue lupa. Mending nonton MV Blackpink." kata laki-laki itu yang sudah mengotak-atik ponselnya.

"Emang mau si Lisa nya?" itu Gilang yang berucap.

"Masih memantaskan diri." jawab Akbar.

"Ingat umur, Bar! Si Lisa lebih tua pakai banget dari lo." kata Elsa. Gadis itu sibuk mengotak-atik ponselnya.

"Cinta tidak memandang usia!" balas Akbar dengan wajah yang menyebalkan dimata Elsa.

"Yaudah nikah aja sama nenek gue!" bakas Elsa asal membuat Akbar memukul bahu Elsa.

Angel ALEXTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang