Part 36 : Penyerangan Lima Geng

21.3K 1.5K 214
                                    

Ini dia update satunya buat kalian, udah nungguin yah kalian?

Kuyy absen dulu ya sesuai dengan daerah kalian!

SEBAGIAN PART DI PRIVAT, FOLLOW DULU BARU BISA BACA!!

JANGAN LUPA VOMENT SETIAP PARAGRAF!!

♡(∩HAPPY READING∩)♡
-------------------

Pulang sekolah adalah hal yang paling ditunggu-tunggu para murid, karena semua bebannya sudah tak ada lagi dan akan mulai bertempur lagi esok hari.

"Lo udah belum sih Sya, nulisnya" tanya Clara kesal.

Tasya masih fokus menulis. "Bentar lagi ini selesai." Tasya tidak menoleh sedikit pun dan masih fokus pada bukunya.

Clara beralih menatap Elsa. "El, lo gak bosen apa dari tadi lihatin papan tulis?" tanya Clara yang melihat Elsa dari tadi hanya memandang papan tulis, tetapi yang ditanya hanya diam tak menjawab. Apalagi menoleh, sepertinya Elsa punya dunianya sendiri.

"ELSAA?!" teriak Clara.

Elsa terlonjak kaget. "Eehh? Apaan?" tanya Elsa yang kaget dan sedikit kesal dengan Clara.

Clara menggeleng-gelengkan kepalanya. "Dari tadi lo gak dengerin gue ngomong?"

Elsa tersenyum kikuk. "Emang lo ngomong apaan?" tanya Elsa sedikit ragu, takut membuat Clara sakit hati.

Clara sudah malas membahasnya. "Udahlah gak penting, yang penting itu Tasya udah kelar belum nulisnya?"

Tasya mengangguk. "Udah, yuk pulang?!" ajak Tasya pada sahabat-sahabatnya.

Mereka mengangguk.

Tasya keluar terlebih dahulu dan mengedarkan pandangannya, matanya terpaku pada pemandangan didepan gerbang depan.

"Tawuran?" Satu kata yang keluar dari mulut Tasya membuat mereka bertiga yang masih didalam kelas langsung berlarian keluar dari kelas dan melihat apa yang terjadi.

"Mana?" sahut Clara yang belum melihat.

Karlina memfokuskan pandangannya. "Seperti biasan AKSGAR vs FELOZ." kata Karlina.

"Gue penasaran." celetuk Elsa yang sudah berjalan menuju gerbang depan.

"EH ELSA, LO MAU KEMANA WOYY?!" teriak Tasya.

"Susul Elsa!" kata Karlina dan mereka berlari menyusul Elsa.

Elsa penasaran dengan apa yang ada di depan gerbang. Sesampainya Elsa didepan gerbang, mata gadis itu melotot dan sedikit tercengang melihat anggota inti ALEXTER sudah berada disana.

"Ada apa dengan mereka?" lirih Elsa. "Katanya cuman mastiin, tapi malah jadi garda terdepan AKSGAR." Elsa geleng-geleng sendiri melihat anggota inti ALEXTER itu. "Agaknya salah server mereka."

Elsa menatap salah satu lawan AKSGAR yang memimpin barisan dipaling depan. "Cekra?" Mata gadis itu sontak melotot seketika. "Bajingan! Beneran di Jakarta dia?" umpat Elsa yang melihat Cekra sudah petentang-petenteng disana.

"Eh ada cewek cantik nih?" kata orang yang mendekati Elsa dari samping.

Elsa terkejut? Pasti! Dia bingung darimana datangnya laki-laki disampingnya itu? "Gue emang cantik." Elsa terlalu percaya diri untuk visualnya yang tak bisa diragukan lagi.

Angel ALEXTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang