16

5.3K 530 34
                                    

Title : Mr. So-Called Manager
Chapter : 16
Rate : M
Author : jsuhell

♡Selamat membaca♡

..........
.........
........
.......
......
.....
....
...
..
.

Tiga minggu setelah keguguran terlewatkan dengan damai. Setidaknya itu yang Chris rasakan. Nyatanya bagi Hayden, meskipun minggu kedua dan ketiga lebih cerah dari seminggu pertama, dua minggu itu adalah waktu yang sangat menegangkan.

Minggu kedua setelah kegugurannya ia diam - diam berkomunikasi dengan dokternya tentang pil KB. Chris yang hampir tidak pernah meninggalkan sisinya kecuali di kantor membuat Hayden hampir mustahil untuk menghubungi dokternya tanpa sepengetahuan Chris. Untungnya pada akhirnya Hayden berhasil menghubungi dokternya.

Di minggu ketiga, ia dan Chris sudah bisa melakukan hubungan tubuh. Namun karena saat itu ia belum sempat mendapat pil KBnya, ia meminta bantuan Zeal untuk membuatnya sesibuk mungkin sepulang kerja sehingga ia terlihat seakan tidak memiliki waktu untuk Chris di malam hari. 

Sejujurnya, selain saat Hayden hamil, Hayden tidak pernah ada keinginan untuk menghabiskan waktu dengan Zeal. Zeal yang tentunya merasa mereka sudah sangat dekat setuju untuk membantunya

Zeal menyukai segala tempat makan dan ia bilang mereka bisa bersikap seakan mereka akrab dan sama - sama menyukai pecinta kuliner. Sebenarnya semua tempat kuliner yang mereka kunjungi minggu itu, semuanya adalah ide Zeal seorang.

Beberapa hari terlewat, Zeal bilang kalau Chris benar - benar terlihat kesal. Untuk mencegah masalah tidak diinginkan, setelah Hayden mendapatkan pilnya, Zeal dengan segera menganjurkan untuk membuat waktu yang mereka habiskan seakan - akan terlihat seperti untuk persiapan kejutan. Hayden setuju dengan itu dan membuat skenario kejutan di sebuah hotel.

Chris tertipu seratus persen. Namun jika kalian tanya apa Hayden tahu kalau Chris akan melakukannya di kantor hari itu, jawabannya adalah tidak. Untungnya hari itu Hayden memang sudah meminum pilnya untuk 'kejutan' di malam harinya.

Hayden tahu kalau ia akan memunculkan masalah yang sangat besar jika Chris mengetahui ia berusaha mencegah kehamilan, namun tetap saja, Hayden tidak bisa membiarkan dirinya untuk hamil lagi. Setidaknya tidak sampai ia tahu Chris yang sebenarnya. 

Untuk saat ini, ia merasa ada banyak rahasia yang Chris simpan, terlalu banyak hingga ia sendiri meragukan kalau Chris yang ia lihat adalah diri Chris yang sebenarnya.

Chup

"Apa yang kau lakukan di luar selarut ini, hm?"

Hayden bisa merasakan dua lengan yang melingkar di pinggangnya. Lokasi mereka saat ini berada di balkon kamar Chris. Hayden terbangun beberapa menit yang lalu akibat rasa pegal di pinggulnya. 

Ya, mereka baru melakukannya beberapa jam yang lalu.

"Ini sudah hampir pagi." Ucap Hayden tanpa berniat untuk menolehkan wajahnya ke belakang sedikitpun. "Siang nanti aku berencana pergi ke Kin Cafe dengan Zeal untuk meminta tanda tangan Chef terkenal di sana. Kau dan Kevin tidak akan bisa ikut masuk karena kita hanya punya dua tiket."

Dahi Chris mengerut tak suka. Bukan karena ia tidak bisa masuk, tanpa harus masuk ia yakin ia bisa memonitor Hayden karena bangunan cafe - cafe yang biasanya sebagian besar dibangun dengan kaca. Yang membuatnya kesal adalah fakta bahwa besok masih akhir pekan dan waktu berduanya lagi - lagi harus terganggu berkat kekasih Kevin itu.

"Tak bisakah kau tidak pergi sama sekali?" Chris menghujam Hayden dengan kecupan - kecupan kecil di lehernya.

Hayden yang kegelian akhirnya membalikkan tubuhnya, berhadapan dengan Chris. Sadar tidak ada sehelai kain pun yang menutup tubuh Chris, ia langsung memalingkan wajahnya.

Mr. So-Called Manager || MPREGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang