18

4.5K 599 29
                                    

Title : Mr. So-Called Manager
Chapter : 18
Rate : M
Author : jsuhell

Special tags♡:  Naanaaayuup SiswiUtami mauapalusemuahah senoritahu hi_jehe
♡Selamat membaca♡

..........
.........
........
.......
......
.....
....
...
..
.

Di pagi hari Hayden keluar dari kamarnya dengan langkahnya yang masih terseok. Di luar kamarnya tidak ada siapapun kecuali Chris yang duduk di sebuah sofa dengan tablet kesayangannya. Tatapannya benar - benar seakan tertancap pada layar biru itu.

Hayden berdiri dalam diam di ambang pintu kamarnya. Biasanya jam segini ia akan melihat beberapa pelayan sibuk menyiapkan makan pagi namun ia benar - benar tidak melihat orang lain selain Chris pagi ini. Hayden lapar, namun ia tidak ingin bertatap muka dengan Chris. Tidak setelah apa yang terjadi kemarin. Akhirnya ia memilih membalikan badannya untuk kembali masuk kamar.

"Ini sudah pagi, makan sarapanmu dan setelah itu kita pergi kerja." Ucap Chris tanpa memindahkan pandangannya dari tablet.

Suara berat Chris berhasil membuat Hayden tersentak terkejut. Bagaimana Chris tahu kalau ia keluar kamar tadi?

Hayden memutuskan untuk mengabaikannya dan meraih pintunya untuk ditutup. Namun ucapan Chris lagi - lagi membuatnya terhenti.

"Kau tahu mengabaikanku seperti itu tidak akan mendatangkan keuntungan untuk dirimu sendiri, duduk di meja makan sekarang dan makan sarapanmu." Kali ini Chris mengangkat kepalanya, menatap punggung Hayden datar namun penuh ancaman.

Hayden yang merasakan nada perintah yang keluar dari mulut Chris merasa semakin kesal, tangannya dengan cekatan meraih pegangan pintu dan menutup pintunya dengan satu dorongan kencang. Setelah memastikan pintunya terkunci, ia berjalan kembali ke kasur dan melempar dirinya sendiri hingga tengkurap di atas atas kasur. 

Ia tidak akan keluar sampai Chris pergi kerja. Bahkan jika itu berarti ia harus datang kerja terlambat.

Hayden menenggelamkan wajahnya ke bantalnya dan teriak sekencang - kencangnya. Ia benar - benar marah. Ia bisa saja menonjok Chris sekarang juga. Namun sialnya ia terlalu sadar diri kalau menonjok Chris yang ada hanya akan membawa hal buruk lainnya untuk dirinya sendiri.

Selama berteriak Hayden tidak sadar kalau pintu kamarnya dibuka dari luar. Sepuluh detik sudah ia berteriak, detik selanjutnya teriakannya terdengar lebih kencang lagi. Sepasang lengan meraih pinggangnya dan mengangkatnya tinggi - tinggi, membawanya menjauh dari kasur dan keluar dari kamar.

"Apa kau harus memperlakukanku seperti ini?!" Teriak Hayden kepada orang yang saat ini sepertinya membawanya menuju dapur.

Chris tertawa merendahkan, "berhenti keras kepala dan makan sarapanmu dengan benar." Chris menurunkan tubuh Hayden di salah satu kursi meja makan setelah mereka sampai. Ia juga tak lupa membenarkan arah kursi itu agar Hayden dapat memakan makanannya dengan nyaman.

Chris duduk tepat di hadapannya, tidak menyentuh makanan - makanan di atas meja sedikitpun dan malah kembali fokus pada tabletnya. Di sisi lain Hayden menghela napas pasrah. Tangannya bergerak menaruh beberapa makanan ke atas piringnya lalu beranjak turun dari kursi.

"Duduk." Perintah Chris serius. "Mulai sekarang tidak ada yang boleh makan di kamar."

Hayden menatap Chris tak percaya. "Apa kau bilang?! Aku punya hak bisa makan dimanapun aku mau!"

Mr. So-Called Manager || MPREGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang