Mr. So-Called Manager || MPREG

19

Title : Mr. So-Called Manager
Chapter : 19
Rate : M
Author : jsuhell

♡Selamat membaca♡

..........
.........
........
.......
......
.....
....
...
..
.

Hayden menatap dua orang di hadapannya dengan malas. Jemarinya yang memegang sedotan minumannya terus bergerak dalam lingkaran, mengaduk minuman itu tanpa minat. 

Beberapa menit yang lalu ia berpikir keras untuk menemukan cara agar ia bisa melarikan diri dari kamar hotel, tapi di luar dugaan, tanpa ia harus melakukan apapun ada orang yang berhasil menahan mereka di lobi dan berhasil membawa mereka langsung ke dalam restoran. 

Ah maaf, lebih tepatnya menahan Christian, bukan Hayden.

Wanita yang saat ini duduk di samping Christian sangat cantik, kelewat cantik, hingga Hayden berpikir jika ia tidak bersama Chris sekarang mungkin ia sudah melakukan aksi untuk menggoda wanita itu. Lengannya yang kecil, pinggangnya yang ramping, tak terlupakan juga dua buah dada dan bokongnya. Semuanya sempurna

Namun sialnya wanita itu terlihat sangat intim dengan Chris. Hayden juga bisa melihat bagaimana perempuan itu berkali - kali sengaja memeluk lengan Chris dan menekan - nekan dadanya. Awalnya Hayden kira Chris akan bertingkah dingin pada wanita itu namun ternyata Chris malah bertingkah sangat akrab.

"Kau tahu kan minggu lalu pernikahan mantanku, aku pikir calon pengantinnya akan lebih cantik dariku tapi percayalah, bahkan setengahnya dari kecantikanku ini saja tidak. Bahkan tubuhnya juga biasa saja." Ucap wanita itu sambil tertawa kencang.

"Tentu, siapa yang bisa mengalahkan anak dari tuan Dee." Jawab Chris yang juga diakhiri dengan tawaan.

Hayden tahu Chris memang biasanya sangat baik pada orang lain, sebelum ia tahu apa yang terjadi pada Niel, namun ia tidak pernah melihat Chris seakrab ini dengan orang lain, ia bahkan tidak pernah melihat Chris merangkul orang lain dan sekarang apa? Tangannya meraba paha wanita itu seakan dirinya juga sedang menggoda makhluk di sebelahnya itu.

Sudah sekitar 10 menit mereka duduk dan berbincang dengan minuman, tapi Hayden tidak sekalipun ditanya atau diajak bergabung dalam perbincangan mereka. Hayden bahkan mulai bertanya - tanya apakah dirinya menjadi transparan hingga dua makhluk hidup di depannya melupakan keberadaannya?

"Khmm," Deham Hayden. "perkenalkan saya Hayden Simon, saya bersama tuan Greyson--"

"Ah pasti asisten baru itu, kan? Kudengar Chris baru saja merekrut asisten baru untuk dirinya selama di sini sejak kejadian itu. Bagaimana? Kau suka dengan pekerjaanmu? Jika kau mulai merasa cemas atau stres dengan pekerjaanmu datanglah ke klinik ku. Tidak usah sungkan, hampir semua pekerja Chris datang padaku karena permintaannya yang-- hey!"

Kartu nama yang wanita itu ulurkan padanya tadi langsung Chris ambil sebelum Hayden berhasil meraihnya. Wanita itu terlihat berada di ujung batas kesabarannya. Kerusuhan hebat sepertinya akan terjadi dan Hayden tidak ingin itu.

Hayden hendak membuka suara untuk memperbaiki suasana namun Chris tiba - tiba melakukan sesuatu yang benar - benar di luar dugaannya.

"mmpphhh mmhhh"

Rahang Hayden mengeras, mata Hayden membelalak tak percaya dengan apa yang sedang terjadi.

Ciuman. Bukan ia dan Chris yang ciuman namun Chris dan cewek itu. Apa - apaan ini?!

Hayden menggebrak meja restoran dengan kencang sambil beranjak dari kursinya. Ia benar - benar tidak tahan dengan situasi yang tidak masuk akal ini dan sebelum situasi ini lebih terlihat tidak masuk akal lagi, ia memilih untuk melangkahkan kaki keluar meninggalkan dua orang itu.