"Dokter Hwasa?! Dokter Hwasa?!" suara panik Sehun membuat semua orang ikut menoleh panik.
Para perawat segera membawa brankar dan meletakan Baekhyun diatasnya, segera dokter Hwasa datang dengan tampang terkejut.
"Astaga?! Bukankah ini lebih cepat dari yang seharusnya?! Siapkan ruang operasi segera!" pekik dokter Hwasa terkejut.
Para perawat mendorong brankar Baekhyun menuju ruang operasi, saat itu pula tangan Sehun di genggam erat oleh Baekhyun.
"Hiks.... Sehun.... Sakit sekali....."
"Aku mohon kamu bertahanlah, aku berjanji setelah ini aku akan menuruti segala keinginanmu, hm?" ujar Sehun yang berusaha menenangkan.
Namun saat berada di depan pintu operasi, genggaman itu terpaksa di lepas.
"Akhhhh! Tidak! Sehun!! Sehun!! Sehun!!" jerit Baekhyun saat genggamannya terlepas dari tangan Sehun.
"Maaf tuan Sehun, anda harus menunggu di luar. Silahkan urus administrasi segera." ucap salah satu perawat.
"Berapa lama operasi berlangsung?"
"Tidak pasti, tuan. Namun biasanya memakan waktu 1-3 jam, tuan mohon untuk menunggu."
Secepat kilat perawat itu pergi, dan meninggalkan Sehun di depan pintu operasi yg tertutup.
"Administrasi sudah aku urus, kalian duduklah dan menunggu. Aku akan kembali ke rumah menjemput Yeri."
Tiba-tiba Kyungsoo muncul di sebelah Sehun. Tatapan panik dan cemas di mata Sehun membuat Kyungsoo sedikit tidak tega, ia tepuk bahu sang adik dan memberi kalimat penenang.
"Tenang saja, keduanya akan selamat."
Setelah mengatakan itu dia pun pergi meninggalkan rumah sakit untuk menjemput Yeri.
Lampu berwarna hijau, tanpa operasi tengah berlangsung. Semua orang menunggu dengan panik dan gugup, Sehun menautkan jari-jarinya didepan mulut sembari menghentakan kakinya cepat. Ia benar-benar sangat takut.
Hingga satu jam berlalu, belum ada tanda-tanda operasi berakhir. Setiap menit berlalu, rasa panik, takut dan cemas semakin membuncah. Dan Kyungsoo tahu itu, ia pun memecahkan keheningan dengan sebuah pertanyaan.
"Apakah kalian bisa menebak apakah anak laki-laki atau perempuan?" tanya Kyungsoo.
Sehun, Joy, Seulgi, Irene, Wendy dan Yeri menatap ke arah Kyungsoo. Namun tanpa di sadari hal itu berhasil, perlahan-lahan satu persatu mereka menjatuhkan bahu mereka.
"Jujur saja, aku rasa yang akan lahir adalah anak perempuan." jawab Irene.
Wendy mengerutkan keningnya, "Mengapa begitu? Tahu darimana?"
"Iya, karena semasa mengidam tuan Baekhyun suka makan makanan manis, kata ibuku bila ibu hamil suka makan manis maka anaknya perempuan, bila suka makan masam maka anaknya laki-laki." potong Seulgi.
"Eh... Tidak, tidak. Anaknya pasti laki-laki, karena akhir-akhir ini tuan Baekhyun lengket sekali dengan tuan Sehun." ujar Yeri.
"Iya, akhir-akhir ini tuan Sehun dan tuan Baekhyun lebih sering tidur sekamar!" sambung Joy.
Percakapan gadis itu membuat suasana menjadi lebih santai.
Kyungsoo menaikan alisnya sembari menatap Sehun saat ia mendengar Baekhyun dan Sehun tidur sekamar.
Ekspresi 'benarkah? Jadi ini yang kau lakukan selama aku pergi? Memadu kasih, sementara aku bekerja sampai rasanya mau mati?!' Kyungsoo membuat Sehun menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jelmaan Rahwana
FanfictionRahwana adalah penjahat. Rama adalah pahlawan. Begitulah orang-orang mengenal kisah cinta Rama dan Sinta, tapi pada kenyataannya tidak seperti itu. Oh Sehun, bisa disebut ialah jelmaan Rahwana. Ia menculik Byun Baekhyun yang sudah terikat dengan P...