Langkah kakinya ia bawa ringan menuju kamar seseorang, ia masuk tanpa izin dengan tiada beban. Di tempat tidur dapat ia lihat, seorang pria tengah tertidur dengan memeluk sebuah bingkai foto dengan pakaian kantor lengkap yang berantakan melekat ditubuhnya.
Kyungsoo yang melihat Sehun dalam kondisi yang lagi-lagi kacau untuk kesekian kalinya hanya bisa menghela nafas lelah, ia sudah letih menghadapi pria keras kepala satu ini. Dengan kasar ia sibak tirai jendela, membiarkan cahaya panas matahari masuk melalui celah jendela.
"Aku bersumpah demi nenekku, bangun Sehun! Ini sudah pukul enam pagi, dan kau masih tertidur?! Kau mau jatuh miskin atau bagaimana, hah?!" bentak Kyungsoo pada Sehun.
Sehun merasa sedikit terganggu, perlahan ia membuka kedua matanya. Ia menatap malas Kyungsoo dengan mata yang kantuk, Kyungsoo semakin merasa kesal. Ia menarik badan Sehun kemudian menyeretnya ke kamar mandi dengan tidak berperikemanusiaan.
Sehun hanya meronta-ronta dan mengumpat, saat sampai dikamar mandi tubuh Sehun dibasahi air dari shower yang di hidupkan oleh Kyungsoo. Namun saat air itu mengalir dan semakin membasahi tubuhnya, Sehun malah terdiam dan termenung, pula ia tidak melawan.
"Sudah aku katakan berkali-kali padamu, Sehun. Berhenti untuk berlarut-larut di kesedihan satu tahun lalu, temukan cinta barumu. Aku sangat yakin Jongin akan menerima siapapun dia, bahkan bajingan sekalipun bila ia bisa melupakan pesakitanmu pada adikku."
Sehun tidak melawan ucapan Kyungsoo, ia mengangkat kepalanya dan menatap mata Kyungsoo dengan tatapan sendu. Kyungsoo mematikan shower tersebut, ia balik menatap Sehun.
"Bahkan bajingan sekali pun?" tanya Sehun dengan suara lirih dan serak.
Kyungsoo menatap Sehun dalam, "Sekali pun". Jawab Kyungsoo.
Sehun memutus tatapannya pada Kyungsoo.
"Bagaimana.... bagaimana orang yang aku cintai kali ini sudah memiliki pasangan? Apa yang harus aku katakan pada Jongin? Bukankah disini aku yang bajingan, Kyungsoo?"
Jelmaan Rahwana
"Sayang, apa Sehun orangnya sependiam itu?"
Diruang makan itu begitu senyap bagi keduanya, hingga Baekhyun mulai bertanya. Chanyeol yang mendengar pertanyaan Baekhyun terlihat sedikit terkejut, karena Baekhyun bukan orang yang suka penasaran dengan orang lain.
"Kenapa kau tiba-tiba bertanya?"
Baekhyun tidak puas dengan jawaban Chanyeol, ia mempoutkan bibirnya kesal.
"Hump, akukan hanya penasaran dengan temanmu!" ujar Baekhyun dengan nada kesal.
"Kenapa tiba-tiba?" - Chanyeol.
Hening seketika.
Baekhyun tidak membalas, ia kembali melanjutkan makanannya. Chanyeol mengenyitkan keningnya heran, suaminya cukup aneh akhir-akhir ini.
"Sehun? Sehun, ya. Dia itu pria aneh, ia sudah umur 32 tahun namun masih saja belum menikah. Namun sejauh yang aku tahu dia bukan type pria yang suka menyewa seseorang untuk menuntaskan hasrat biologinya, sempat terpikir olehku dia adalah seorang impoten." ujar Chanyeol tiba-tiba. Baekhyun balas mengangguk.
"Apa ia sudah menikah?" tanya Baekhyun kembali. Chanyeol bersmirk ria, "Apa kau tertarik padanya?"
Baekhyun langsung mengelak, "Tidak! Aku hanya penasaran!".

KAMU SEDANG MEMBACA
Jelmaan Rahwana
FanficRahwana adalah penjahat. Rama adalah pahlawan. Begitulah orang-orang mengenal kisah cinta Rama dan Sinta, tapi pada kenyataannya tidak seperti itu. Oh Sehun, bisa disebut ialah jelmaan Rahwana. Ia menculik Byun Baekhyun yang sudah terikat dengan P...