The Girl and The Stranger

962 66 22
                                    

The Stranger

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Stranger


The Stranger

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Girl

——————————————-
Hallo.. Aq repost y, dengan sangat banyak yang dirombak haha.. Emang PR banget ngerombak cerita ini, tapi wajib lah y hehe.. Meski sangat sulit pemirsa😂.. Happy reading all..
————————————————

"What are you doing here?"

Gadis itu mendongak ketika mendengar suara asing tersebut. Pria yang melontarkan pertanyaan, sedang berdiri memandanginya sambil bersandar di dinding. Sebatang rokok menyelip di antara bibirnya. Asap yang pekat berembus di sekeliling pria itu.

"Sembunyi." Gadis itu menjawab singkat seraya memeluk dirinya lebih erat. Tubuhnya setengah tersembunyi di balik bayang-bayang. Gang sempit tempatnya duduk memeluk lutut, hanya diterangi oleh cahaya dari bohlam yang menyala temaram.

Pria tersebut berjalan mendekatinya, hingga kini tubuh sang gadis sepenuhnya tertutupi oleh bayang-bayang tubuh besar yang berdiri di hadapannya. Aroma nikotin tercium makin kuat saat pria itu kembali mengembuskan asap rokoknya. Penampilannya yang serba gelap seharusnya membuat gadis itu takut, tapi sang gadis tidak berpindah dari tempatnya. Alih-alih meringkuk ketakutan, gadis tersebut menatap balik mata abu-abu yang tengah memandangnya lekat. Pria itu adalah gambaran ketampanan yang berbahaya. Mengancam. Rambutnya sehitam setelan yang dia kenakan. Tatapannya tajam dan dingin. Namun, bibirnya yang masih mengisap rokok, melengkung dalam senyuman. Senyum yang sama sekali tidak terlihat ramah. Senyum sinis yang menggoda.

"Sembunyi dari apa?" tanya pria itu dengan ringan. Pengamatannya pada gadis berambut pirang gelap di hadapannya, dilakukan terang-terangan. Matanya menyusuri tubuh berbalut mantel panjang yang terlihat mahal itu. Belum lagi sepasang anting mutiara serta topi yang nyaris senada dengan mantelnya. Gadis itu orang berada. Dan, gadis berada tidak seharusnya duduk di gang sempit di sebelah klub malam. Apalagi dengan penampilan tertutup yang sama sekali tidak mengesankan bahwa gadis itu adalah pengunjung klub.

Bound to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang