Daddy's Good Boy

36.2K 2.6K 159
                                    

—DADDY'S CRIMINAL—
⚠️🔞
Yg minor bisa skip aja. Klo mau dibaca yaa.. risk on your own

Jaemin terbangun dengan kepala berdenyut karena efek obat bius. Matanya mengerjap. Nuansa ruangan yang kemerahan menyapa indra penglihatannya.

Dimana ini?

Baru saja Jaemin akan mengucek mata, namun sesuatu menahan kedua tangannya. Rantai besi, masing masing terikat pada keempat sudut ranjang menjerat tangan dan kakinya. Cukup panjang untuk sekedar bergerak namun tidak untuk berjalan turun dari ranjang.

Dan yang paling penting.. Kenapa dia tidak memakai baju!? Sehelai pun tidak!

*Drrrtt*

Sontak Jaemin menoleh ke arah nakas. Ponselnya ada disana, bergetar menampakkan panggilan masuk dari Haechan.

Ayo Nana, pasti bisa!

Jaemin berusaha meraih ponselnya yang berjarak tidak jauh dari ranjang, namun tidak bisa. Beberapa kali menimbulkan bunyi gemerincing, hingga meninggalkan bekas merah pada tangannya karena Jaemin tidak mau menyerah.

/ceklek/

Pintu terbuka, menampakkan orang yang Jaemin tahu betul itu siapa.

"You had a good rest, Jaemin. Or should I say, Na Jaemin?"

Jaemin mematung. Na? Seingatnya dia sudah ekstra hati hati. Terus darimana Jeno tahu??

"A-apa maksudmu? Hey! Aku bisa menuntutmu dasar orang gila! Cepat lepaskan!"

Jeno menghela napas. "Aku sudah tahu semuanya. Berhentilah berpura pura bodoh"

"Na Jaemin. Anak tunggal Nakamoto Yuta. Specialization: torture- wooah sepertinya kau sendiri yang akan tersiksa malam ini" Jeno terkekeh mengejek Jaemin yang menatapnya tajam.

Demi apapun, Jaemin ingin menghujani bedebah ini dengan sumpah serapah. Tapi dia sungguh tidak bisa berbuat apa apa. Masalah ini harus ia tangani sendiri karena Jaemin telah melanggar peraturan penting yang ditetapkan ayahnya, yaitu mereka hanya diperbolehkan menerima tawaran dengan target seorang kriminal. Sedangkan Jeno? Entahlah.

Jeno melangkah mendekati Jaemin, lalu duduk pada sisi samping ranjang.

"Obat bius pada minuman? Jangan mimpi Na Jaemin. Kau kira aku bodoh?"

"IYA OTAK UDANG. HARUSNYA IQ MU HANYA 1 DIGIT. DASAR BO- Emphh"

Jeno menarik dagu Jaemin dan membungkamnya dengan ciuman. Jaemin membeku, sekilas perutnya seperti dihinggapi banyak kupu kupu sebab bibir Jeno yang sedang memagut bibirnya terasa lembut.

Sejenak mulut itu berhenti berbicara namun setelahnya Jaemin malah menggigit bibir Jeno dengan kuat hingga pria itu seketika terlonjak ke belakang.

/Cuih/

"Kau tidak diizinkan menyentuhku sembarangan, Mr. Lee" Tiba tiba saja Jaemin meludah ke arah Jeno mengenai pipinya. Sepertinya lelaki manis ini benar benar tidak bisa diperlakukan lembut.

"Deal. Jangan sampai aku mendengarmu memohon kalau begitu"

Jeno beranjak, mengambil lakban di dalam laci nakas. Lalu membungkam mulut si manis dengan lakban itu. Setidaknya ini lebih baik daripada ia harus mendengar ocehan Jaemin yang memekakkan telinga. Bahkan sampai sekarang manusia itu masih teriak teriak walaupun suaranya tertahan.

Tepat setelah Jaemin mengumpati Jeno dalam hati, matanya membelalak melihat barang barang yang dikeluarkan Jeno dari sebuah box. Jaemin memang tidak pernah menggunakannya tapi dia tidak sepolos itu.

Daddy's Criminal [NOMIN] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang