—DADDY'S CRIMINAL—
"Mmm!!" Mata Jaemin berbinar kala lidahnya sibuk mencerna betapa asem manis nan menggelitik ternyata rasa es krim stroberi itu di lidahnya.
Entahlah. Semenjak kemarin ia terus saja bermimpi dikejar monster stroberi. Jadi daripada mimpi itu menghantuinya, yasudah, Jaemin saja yang datangi. Enak saja! Mana bisa menantang seorang Na Jaemin seperti itu!
Baru kali ini ia merasakan stroberi yang menggelikan jadi enak. Apa ia harus hamil terus? Hmm..
Kalau begitu Jaemin akan bercinta dengan Daddy nya setiap hari. Noted!
Sembari berjalan melihat lihat ke kanan kiri, Jaemin meregangkan tubuh. Dulu sebelum hamil, ia sanggup berjalan keliling mall seharian. Ini bahkan belum 4 jam, tubuhnya sudah minta dipijit. Tangannya bahkan sudah kepenuhan menggandeng beberapa shopping bag.
Coba saja Jeno ikut. Pasti sudah jadi babu tukang gotong belanjaan. Calon suami nya itu memang sibuk kerja. Maklum, CEO Lee Corp mana bisa malas-malasan.
Pagi tadi pria tampan itu sudah memberitahu dirinya kalau hari ini ia akan ada meeting dengan Yeeun-Ralat! Maksudnya wanita penggoda calon suami orang! Tapi yasudah. Toh itu urusan kerjaan, be professional Jaemin, be prof-
...
"Tunggu..
Hahaha! Aku mulai berhalusinasi kan? Pasti karena es krim stroberi laknat ini" Jaemin mengucek ngucek matanya, barangkali yang ia lihat itu orang lain.Namun.. sia-sia. Itu betul-betul Jeno. Di dalam game center memainkan permainan capit boneka bersama seorang wanita yang mulai masuk ke dalam daftar hitamnya.
Baru akan melangkah menghampiri, dirinya dikejutkan dengan reaksi Yeeun yang memeluk Jeno sambil loncat-loncat saat Jeno berhasil mendapatkan sebuah boneka kelinci berwarna abu-abu.
"Permisi kak, tolong bilang ke orang itu yang disana, kalau boneka kelincinya tidak bisa dibawa pulang karena mesinnya ditutup. Saya akan beli seharga 5 juta" ucap Jaemin yang setelahnya mengedipkan mata pada salah satu karyawan game center itu.
Niat jalan-jalan lebih lama ia urungkan. Sekarang lelaki manis dengan style rambut jidatan sambil memakai kacamata hitam itu pulang sambil menggotong satu barang tambahan. Boneka kelinci.
Jujur saja, ia sempat ingin ikut merayakan boneka kelinci yang mereka dapatkan, lalu mengikat rambut gadis itu tinggi sampai berbentuk tanduk. Biar apa? Biar jadi orang prik di mall!
Tapi sayang, dirinya terlalu malas untuk sekedar adu mulut.
"Jeno tadi pasti dipaksa orang gila itu. Iya! Lihat saja mukanya. Sangat tertekan. Ck ck ck, kasihan Jeno Daddy"
"Tenang Na Jaemin, ini hanya urusan pekerjaan. Jeno pasti iya-iya saja supaya projek itu cepat kelar"
"Mana mungkin aku dikalahkan oleh Bitch satu itu! Iya!"
Lelaki manis itu mengangguk anggukkan kepala sambil bicara sendiri tanpa mengindahkan orang-orang yang lewat.
"Ish dek! Jangan ditunjuk! Kakaknya cantik tapi kayaknya stress"
Jaemin seketika tersadar oleh bisikan ibu-ibu yang barusan lewat pada anaknya.
Ah, bodoh sekali. Untuk apa ia memikirkan hal ini? Hidup terlalu singkat untuk bersedih, bestie. Lebih baik bersenang-senang!
.
.
Jadi begitulah ceritanya bagaimana seorang kinci manis bisa berada disini, dibawah matahari yang tidak lagi terik bersama ributnya deburan ombak pantai Hawaii.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Criminal [NOMIN] ✅
RomanceWarning 🔞🔞pokoknya, risk on your own. ⚠️Jangan ada yg salpak⚠️ ⚠️ Sadism ⚠️ Harsh word ⚠️ Bxb Jaemin yang niatnya bermain main sebelum membunuh Jeno, malah terjebak dalam permainannya sendiri. Start: 08/08/2021 End: 25/02/2022 #1 nctzen