Japan!

21.9K 1.9K 229
                                    

—DADDY'S CRIMINAL—

"Jeno Jeno~ aku juga mau"

"Apa?"

"Itu" tunjuk Jaemin pada mobil Tesla nya Jeno yang kini jalan sendiri tanpa pengemudi, meninggalkan mereka berdua di airport.

"Mau?"

Jaemin mengangguk polos.

"Beli sendiri. Aku kan bukan bapakmu"

/PLAK!/

"Kalau begitu kenapa nawar?" protes Jaemin sambil memonyong monyongkan bibirnya kesal. Lelaki manis itu kini berjalan mendahului Jeno sambil menghentak hentakkan kakinya.

Keduanya sudah berada di airport sejak jam 6 pagi. Entah kenapa mereka harus berangkat sepagi itu. Padahal jadwal penerbangannya jam 9.

"Lewat sini, Na" Jeno merangkul pinggang Jaemin yang seenaknya berjalan ke arah pintu masuk.

Ini jalan kemana? Bukannya masuk lewat sana?

Setelah berjalan menyusuri koridor sempit yang cukup panjang, mereka sampai di depan satu ruangan.

"Ruang penyitaan?" gumam Jaemin.

"Tunggu sebentar ya"

Jeno masuk ke dalam ruang tersebut. Ini Jaemin mesti ngapain? Gabut jadinya.

Diam diam Jaemin menguping pembicaraan dua orang itu dari balik pintu.

"Kau bawa uangnya?" pria itu bertanya.

"Tentu"

Terdengar suara sebuah kotak dibuka.

"Sekarang tunjukkan barang yang kuminta"

Barang? Jeno minta barang apa? Kenapa Jaemin disuruh menunggu diluar?

"Apa apaan ini! Kau mau menipuku? Jumlahnya jauh berbeda dengan yang kuminta!"

"Tenang Mr. Lee, anda tidak perlu membayar semuanya. Untuk sekarang aku hanya bisa mendapatkan sebanyak ini. Menyelundupkan barang ini tidak mudah asal kau tahu. Tanpa bantuanku, kau tidak akan bisa lolos"

Tak lama Jeno keluar dengan raut muka kesal. Dari celah pintu yang menutup perlahan, Jaemin melihat seorang pria. Seorang pria yang.. tidak asing.

"Ayo"

Jeno baru saja akan menarik tangan Jaemin sebelum lelaki manis itu menahannya.

"Tell me what happened. Cause you won't regret it"

—DADDY'S CRIMINAL—

Pesawat mulai bergerak beberapa saat setelah keduanya mendudukkan diri dengan nyaman. Hanya ada beberapa seat disana dan semuanya berjauhan sebab Jeno memesan first class.

Jeno melirik lelaki manis di sebelahnya itu. "Apa yang kau lakukan tadi?"

...

"Hanya.. Bernegosiasi?"

Negosiasi? Negosiasi macam apa yang Jaemin lakukan sampai orang itu bisa menyerahkan semua barang yang ia minta?

Aneh tapi nyata. Sungguh, Jeno ingin tahu apa yang terjadi di dalam ruangan tadi. Sebab ketika Jaemin keluar, Jeno hanya bisa melihat ketakutan yang teramat sangat dari wajah orang itu.


Flashback

/tok tok tok/

Seseorang kembali mengetuk pintu ruang penyitaan. Perlahan ia masuk, lalu tersenyum kecil kepada pria tua di dalamnya.

Daddy's Criminal [NOMIN] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang