Selamat membaca,
Di hari senin yang sangat cerah, jam menunjukan pukul 10.00 KST, sebuah mobil hitam memasuki area parkiran Rumah Sakit xxx Seoul.
Setelah memarkirkan mobilnya, seorang pria tinggi tampan keluar dari mobilnya, sedikit bergegas memasuki area gedung rumah sakit.
"Ya,. Dokter muda Jung yang satu ini telat eoh, tak lihatkah aku yang harusnya masuk shift siang malah masuk shif pagi"
"Maaf hyung, semalam aku banyak kerjaan"
"Ya liatlah wajahmu makin tirus seperti tak terurus, cepatlah menikah agar kamu ada yang memperhatikan mu"
"Berisik kau Mark Hyung"
"Ya Jeno, aku bilang sep..." Belum selesai Mark berbicara Jeno lebih dulu meninggalkannya dari ruangan.
Ya Dokter muda bermarga Jung itu adalah Jeno, Jung Jeno 25tahun.
Siapa yang tidak akan tertarik dengan Dokter muda, berbadan tinggi berparas tampan, banyak sekali wanita di luar sana yang tertarik kepadanya, tapi sayang dia terlalu fokus terhadap pekerjaan sampai-sampai tak pernah berpacaran sekalipun.
***
Jeno memasuki ruang inap pasien yang lema ini ia tangani.
"Selamat siang imo"
"Sudah berapa kali aku menyuruhmu untuk memanggilku eomma, Jeno"
"Maaf eomma" sambil tersenyum kepada wanita paruh baya di hadapannya "maaf tadi pagi yang memeriksa eomma Mark hyung"
"Tak apa-apa Jeno" wanita paruh baya itu menghela nafasnya dengan berat.
"Jika saja anak gadisku ada pasti dia seusiamu Jeno" wanita itu memejamkan matanya teringat akan anaknya yang menghilang.
Winwin memejamkan matanya, tanpa sadar cairan bening keluar dari matanya. Tak lama kemudian ia menggenggam tangan Jeno dengan erat
"Jeno, bisa kau membantuku?"
"Bantuan apa eomma?"
"Tolong carikan anakku, dan jagalah dia. Karena aku tak yakin bisa menemuiny"
"Eomma percayalah, eomma pasti sehat"
"Aku tidak terlalu yakin Jeno"
Winwin menangis, ya beberapa bulan sebelumnya Dokter Kim memvonis hidupnya hayang 3 bulan karena kangker nya semakin ganas.
Winwin membuka laci meja di pinggir tempat tidurnya dan memberikan sebuah photo ke Jeno.
"Jeno, ini anak ku namanya Nakamoto Renjun. Tolong carilah dia di Jilin dan jagalah dia"
"I..iya eomma" Jeno mengambil photo dan mengusap pundak Winwin...
TBC
