12. FLUTTER : DETAK JANTUNG

1.9K 141 9
                                    

Saga hanya menatap datar saat lengan nya dirangkul dengan mesra oleh tunangannya, Fara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saga hanya menatap datar saat lengan nya dirangkul dengan mesra oleh tunangannya, Fara. Tidak berminat untuk membalas dan terlalu malas untuk melepaskannya.

"Aku laper, kamu mau makan apa?" tanya Fara dengan lembut sambil menatap lekat wajah tampan Saga yang berada di sampingnya.

"Terserah lo aja." balas Saga dengan singkat. Pandangannya menatap lurus karena tidak tertarik melihat wajah Fara yang berada disamping nya.

Hari ini Fara meminta dirinya untuk pergi berjalan jalan tepatnya belanja di mall pusat kota. Fara adalah seorang perempuan yang ramah dan juga lembut walau terkesan manja tapi tak bisa dipungkiri Fara memanglah cantik walaupun kata Saga Nadine jauh lebih cantik daripada Fara.

Eh, kenapa memikirkan Nadine?!

Seketika Saga teringat pada Nadine, dia melihat jam tangan nya ternyata sudah hampir malam. Saga menepis pikiran khawatir tentang Nadine, Nadine sudah dewasa dia pasti bisa menjaga dirinya sendiri.

"Saga, aku ada kabar baik!" suara dari Fara membuat Saga berhenti memikirkan Nadine.

"Kenapa?" tanya Saga walaupun dia terlihat tidak tertarik tapi tetap saja dia pura pura menanggapi Fara.

"Bulan depan aku akan pindah ke sekolah kamu! Dan berarti kita bisa berangkat dan pulang bareng!" Fara tersenyum lebar bahkan hanya membayangkannya saja membuat dirinya bahagia bukan main jika menyangkut tentang Saga.

Sejak awal bertemu, Fara memang sudah menyukai Saga saat pertemuan bisnis pertama antara papa Fara dan ayah Saga. Saat mengetahui papa nya menjodohkan Fara dengan Saga tentu saja membuat Fara sangat bahagia dan tidak sedikitpun menolak tawaran dari papa nya.

Saga terdiam sedang mencerna perkataan Fara. Pindah sekolah?

"Ngapain lo pindah?" suara Saga terdengar tidak suka atas pernyataan Fara.

"Kata papa, aku kan mau nikah sama kamu jadi aku harus selalu bareng kamu." Saga hanya menatap Fara datar, diam diam dia mengepalkan tangan nya.

"Pertunangan ini paksaan Far.." kata Saga menatap lekat Fara agar Fara mengerti maksud perkataannya.

"Aku—"

"Lo mau gua jujur?" Potong Saga sambil tersenyum miring sepertinya sekarang juga dia akan mengatakan ini pada Fara.

"—Gua muak sama pertunangan ini dan juga sama lo." ketus Saga, Fara menatap Saga tidak percaya dan terlihat raut nya yang marah bercampur dengan perasaan kecewa.

"Tapi aku nggak Saga!" bantah Fara, dia tidak ingin kehilangan Saga. Tidak akan pernah!

"Gua terpaksa tunangan sama lo. Jangan pernah berharap gua cinta sama lo apalagi mau menikah dengan lo." sarkas Saga, begitulah Saga dengan sikap kejam nya.

"Ng—Nggak Saga..."

"AKU CINTA KAMU SAGA!" teriak Fara tidak peduli orang orang menatap aneh dirinya. Fara sangat kesal dengan tangis yang mulai pecah. Saga tidak peduli sedikitpun dengan perempuan dihadapan nya ini.

TROVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang