HyeSoo hanya bisa menatap kosong ke arah kertas di hadapannya. Jadwal baru para member NCT. Dia memang sudah mendapatkan jadwal untuk satu bulan ke depan, namun melihat rincian jadwal per hari jelas membuat HyeSoo merasa semakin tertekan. Belum dia pulih dari kejadian beberapa hari lalu, dia sudah disuguhi dengan tugas baru karena akan ada acara mendatang. Ketika HyeSoo bertanya kepada Taeil tentang acara tersebut, dia hanya berkata kalau semua member juga sudah latihan untuk hari itu dari beberapa minggu yang lalu. HyeSoo hanya bisa menghela napas sembari menatap kertas di hadapannya di dalam kamar. Semenjak kejadian-kejadian aneh yang terjadi, dia tidak benar-benar menyukai kamarnya.
Kini HyeSoo tau mengapa kamar ayahnya begitu berantakan. Entah karena seseorang yang masuk atau dia yang berusaha untuk mencari barangnya yang hilang. Namun satu hal yang paling menonjol yang kini diketahui oleh HyeSoo adalah bau yang sering dia hirup. Karena sudah bersumpah tidak akan menyebutkan namanya lagi, HyeSoo hanya terus berusaha untuk menyebutkan pekerjaan ayahnya, seorang pemadam. Dulu karbon ini selalu digunakan untuk para pemadam, namun karena alasan tertentu sudah ditarik kembali. HyeSoo ingat dengan jelas kalau keluarga anak itu sempat mengambil beberapa dan menggunakannya untuk alasan yang tidak pernah diketahui. Karena itulah, HyeSoo masih mengingat bau manis yang dikeluarkan.
"HyeSoo, makan sianglah bersama kami! Sehabis ini kami akan langsung menuju lokasi shooting!"
HyeSoo yang mendengar panggilan tersebut tersentak. Dia melihat sekitar untuk memastikan tidak ada yang bisa diambil. "Ne! Aku akan segera ke sana!"
Setelah merapihkan pakaian dan juga rambutnya, HyeSoo segera berlari ke luar, mendapati semua member berada di sana. Dia menyapa para member tersebut dan duduk di salah satu kursi yang kosong. Yuta adalah satu-satunya member yang terus memperhatikan HyeSoo, dia masih merasa penasaran dengan apa yang dia dengar. Karena takut itu adalah hal yang privasi, Yuta juga memilih untuk diam saja dan tidak menceritakannya kepada member lain. Nama Shigaki dan juga Hirohito terus terngiang di benaknya sampai hari itu. Berapa banyak orang memiliki marga Shigaki di Jepang? Dan berapa banyak orang bernama Hirohito? Seluruh pertanyaan yang tidak terjawab berhasil membuat Yuta merasa sakit kepala. Dia tersentak dari pikirannya ketika HyeSoo menatapnya dalam dengan matanya yang jernih itu.
Tanpa sebab, Yuta tiba-tiba saja meminta maaf kepada HyeSoo dan langsung fokus kepada makanannya kembali. Para member yang mendengar ucapan permintaan maaf Yuta langsung menatap gadis yang bersama mereka, merasa penasaran akan apa yang dia perbuat. Namun, begitu melihat ekspresi kebingungan dari HyeSoo, mereka semua yakin kalau gadis itu sendiri bahkan tidak mengerti maksud dari Yuta. Terkadang dia memang sering melalukan hal-hal yang patut dipertanyakan. Salah satu kasusnya seperti ini. Karena tidak akan bisa membuat Yuta berbicara, mereka juga akhirnya kembali makan, suasana yang ada seketika menjadi canggung tanpa alasan yang jelas.
"Sebelum ke tempat shooting, kita akan mampir sebentar ke studio. Dua hari lagi kalian akan tampil, bukan? Para staff di sana meminta kalian untuk datang dan melihat kembali hasil akhir panggungnya."
Jaehyun mengangguk sambil mengunyah. "Sol Min hyung juga berkata kalau kita semua bisa masuk ke dalam mobil, kan? Jadi bagiku tidak masalah."
"Oh, HyeSoo-ya! Aku baru ingat!" seru Mark yang sudah selesai makan. HyeSoo yang terkejut atas panggilan Mark langsung menatap laki-laki dengan rambut hitam legam itu. "Minggu ini kita akan diberi kesempatan untuk menjenguk HyunWoo hyung. Apa kau akan ikut bersama kami?"
HyeSoo kehilangan kata-kata ketika mendengar ucapan tersebut. Pasalnya, ini adalah kali pertama baginya untuk mendengar para member membicarakan ayahnya. Selama ini mereka semua seperti berusaha untuk menutupi hubungannya dengan manager lama mereka. Namun sekarang, rasanya mereka seperti sedang mempermainkan HyeSoo. Dia menatap para member, berusaha untuk memastikan kalau apa yang diucapkan oleh Mark memang benar adanya. Para member menyadari kalau HyeSoo hanya diam saja sehingga ikut menatap gadis yang balik menatap mereka tajam. Ketika tidak menemukan kejanggalan apa pun dari para member, akhirnya HyeSoo menghela napas dan mengangguk, menjawab hanya dengan gerakan tubuhnya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
秘密 - Himitsu {COMPLETED}
FanficIt all started by mistake. Apa yang akan dilakukan seorang gadis keturunan Jepang-Korea ketika mendapati sang ayah mengalami koma ketika bekerja? Keluarganya yang menyimpan banyak hutang seketika mendapat tuntutan dari sekitarnya hingga gadis terse...