Untold story
"Maaf, HyeSoo. Padahal kau sendiri tidak ingin minum alkohol, tetapi aku justru mengajakmu untuk minum bersama denganku."
HyeSoo yang mendengar ucapan Sol Min menggelengkan kepalanya, mulutnya terkunci dengan sangat rapat. Bukan hanya itu saja, matanya terlihat memicing ke arah Sol Min yang seperti sudah setengah sadar, padahal nyatanya itu tidak seperti apa yang terlihat. Helaan napas panjang diberikan oleh Sol Min sebelum dia sekali lagi menenggak soju yang sudah dituang oleh HyeSoo. Gadis tersebut terlihat sedikit khawatir namun memilih untuk tidak mengatakan apa-apa, dia tidak merasa mengatakan sesuatu kepada yang lebih tua akan mengubah sesuatu, dia yakin bahwa pria tersebut sudah memahami hal yang seharusnya sudah dia ketahui.
"Kenapa hanya diam saja? Aku jadi kesepian," ucap Sol Min dengan kekehan pelan. Matanya yang semula memandang entah ke mana kini jatuh kepada HyeSoo yang ada di hadapannya.
"Aku tidak merasa butuh dan harus menjawab," balas HyeSoo yang sekali lagi menuangkan gelas Sol Min, memastikan gelas tersebut tidak kosong. Helaan napas lain diberikan oleh Sol Min, dia merasa kecewa dan juga sedikit sedih dengan sikap HyeSoo saat ini.
"Kau tau? Ayahmu pasti akan bangga kepadamu karena usahamu selama ini. Tetapi, dia juga pasti akan merasa sedih."
"Dia tidak terlalu peduli kepadaku, karena itu dia pergi meninggalkanku bersama dengan nenek."
"Katakanlah seperti itu, aku memang tidak bisa menyembuhkan luka yang ada di hatimu itu, kan? Tetapi, aku tidak bisa membiarkanmu membencinya begitu saja. Ketika kita sedang bekerja bersama, terkadang dia bertanya kepada dirinya sendiri. Bagaimana kabar HyeSoo? Apa yang mungkin sedang terjadi kepadanya?"
Sol MIn menghela napas untuk kesekian kalinya, dia bahkan sudah tidak tau berapa kali dia melakukan hal tersebut. Kepalanya dia tengadahkan sebelum menatap langit malam. Hari itu terlihat sangat cerah sehingga beberapa bintang dapat terlihat, namun di saat bersamaan, ada kesan kesepian dan juga sedih di atas langit tersebut. Bukan hanya itu saja, tetapi juga bisa dirasakan suasana yang tegang, seakan ingin berkata bahwa akan ada hal besar yang bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
HyeSoo sendiri ikut menatap ke arah langit. Semenjak neneknya meninggal, HyeSoo tinggal tak tentu. Awalnya dia tinggal bersama dengan keluarga Ichiro, kemudian dia akan tinggal bersama dengan orang-orang di panti asuhan, hingga akhirnya dia dibelikan rumah oleh orangtuanya dan ada pengasuh yang datang secara berkala untuk mengurus rumah. Karena itulah, bagi HyeSoo itu tidak seperti rumah, kesendirian yang harus dia alami bertahun-tahun membuatnya sadar bahwa hidupnya tidak akan pernah membaik bila bukan karena usahanya sendiri. Tidak heran bila pada akhirnya dia menjadi depresi dan mengalami PTSD, terlebih setelah serangan yang dilakukan oleh anak-anak di masa SMA-nya.
HyeSoo tidak akan menyangkal, setelah dia bertemu dengan dokter yang ingin mnegakhiri hidupnya itu, dokter yang mengalami rumor buruk dengan tuduhan malpraktik, HyeSoo sendiri berniat untuk mengakhiri semuanya. Dia sama sekali tidak merasa ada untungnya bila melanjutkan kehidupannya. Semua hingga tindakan dan juga kelakuan Shigaki ketika dia masih ada di Jepang. HyeSoo tidak bisa menutup mata dan merasa harus melakukan sesuatu akan hal tersebut. Kenangan di masa kecilnya yang hanya sepotong-potong terasa sedikit janggal sehingga dia merasa harus mencari tau lebih dalam.
Bukannya HyeSoo membenci sang ayah, dia justru lebih membenci ibunya dari ayahnya, tetapi ada beberapa kali dia berharap kalau dia tidak dilahirkan bersama dengan keluarga yang ada sekarang. Dia khawatir dengan kondisi ayahnya yang ada di rumah sakit, tetapi ada juga kesempatan di mana dia bertanya-tanya apa yang akan terjadi dengan kehidupannya sendiri bila ayahnya tersebut tidak akan pernah bangun. Apa mungkin dia akan tetap bekerja sebagai manager dari para member NCT? Atau mungkin akan ada momen di mana dia dikeluarkan begitu saja? Berbagai pertanyaan yang memenuhi pikiran HyeSoo membuatnya merasa sakit kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
秘密 - Himitsu {COMPLETED}
FanficIt all started by mistake. Apa yang akan dilakukan seorang gadis keturunan Jepang-Korea ketika mendapati sang ayah mengalami koma ketika bekerja? Keluarganya yang menyimpan banyak hutang seketika mendapat tuntutan dari sekitarnya hingga gadis terse...