"Sialan!!! Harusnya kemaren kita bisa dapetin Fano!"Coki memarahi teman temannya
"Brengsek emang dia. Selain dia jago diotot dia juga jago di otak"celetuk salah satu anggotanya
Tiba tiba Coki menarik kerah baju seragam anak itu"Lo pikir cuma dia yang bisa pake otak?"
"Cok udah,, lepasi dia Cok. Tahan emosi lo!!"kata Angga salah satu orang terdekat dan kepercayaan Coki selama mereka berteman. Angga ini selalu berdiri dibelakang Coki. Bisa dibilang tangan kanan Coki, selain jago berkelahi dia juga sangat licik.
"Dia bener bener bikin gue kesel"ucap Coki sambil melepaskan cengkeramannya
"Tenang aja Cok., serahin ke gue. Gue akan bikin Fano benar benar mengakui kekalahannya. Dia akan memohon sama lo, dia akan minta ampun dari lo! Gue pastiin itu"ucap Angga
"Lo punya rencana apa?"Coki menatap Angga dengan tatapan tajamnya
"Lo inget kan kemaren dia larinya nggak sendirian. Entah dia itu siapa, tapi Fano nggak mau kalau kita sampai nyakitin dia.,"
"Maksud lo kita bakal jadiin dia sebagai alat?"tanya salah seorang dari mereka
"Nggak., gue nggak setuju. Cewe bro., nggak mungkin kita nyelakain dia. Kita nggak sebrengsek itu"ujar Coki
"Tenang aja., kita nggak akan ngapa ngapain dia. Kita cuma jadiin alat buat mancing Fano aja"jawab Angga
"Oke., gue setuju. Tapi ingat kita cuma jadiin dia mainan, jangan sampe ada yang nyentuh dia"ujar Coki
"Tapi gimana cara kita nemuin cewe itu? Kita kan nggak sempet liat mukanya., gimana kita bisa tau siapa dia?!"tanya salah seorang
Dan saat itu Angga menunjukan sesuatu ditangannya, gantungan kunci.
"Hehehehe.,, lo emang cerdas"Coki tersenyum kepada Angga
"Kita harus main secara rapih., jangan tergesa gesa. Karna kita cuma mau main main"ucap Angga
"Darimana kita mulai cari cewe itu? Gantungan kaya gitu nggak cuma satu didunia ini"tanya Coki
"Fano bukan tipe cowo yang gampang deket sama cewe. Ya harusnya si nggak sulit si ya buat cari tahu siapa dis. Dan gue yakin kalau dia itu pasti salah satu anak dari Nusa Bangsa"jawab Angga sambil tersenyum kecil
"Apa lo yakin?!"
"Gue si nggak terlalu yakin., tapi feeling gue si bilang gitu.,"jawab Angga
"Ya tapi cewe Nusa Bangsa nggak cuma sepuluh. Ada banyak., gimana kita nyarinya"sahut Coki pada Angga
******
"Fano. Ngapain lo disini?"tanya Tristan pada Fano yang sedang duduk didepan rumah Tristan
"Mau ketemu lo.,"
"Kenapa?!"
"Gue cuma mau tau kenapa kemaren lo bisa sama Coki. Kemarin hp lo dipegang dia kan?!"
"Gue lagi beli makan kemaren, tapi sialnya gue ketemu dia sama gerombolannya. Ya., mereka nanyain lo ke gue. Tapi gue udah bilang ke mereka kalau lo udah nggak mau ikut campur. Tapi ya, mereka akhirnya minta gue buat nelfon lo"jelas Tristan
"Tapi lo nggak diapa apain?"
"Aman..,"jawab Tristan"Eh iya., lo udah denger kalau anak anak mau bales dendam soal lo yang hampir dikeroyok kemaren. Menurut lo gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Itu Luka
Novela Juvenil~Jika bisa menerima cintanya kamu juga harus siap menerima lukanya~ -Nayuna B.A