16. RESTORANT

203 22 0
                                    

Zheya duduk manis di atas sofa sambil mengunyah beberapa camilan yang telah disediakan oleh nenek nya. Wanita itu tampak tengah tersenyum sendiri melihat ke layar handphone nya,ia tampak sangat bahagia melihat beberapa hasil foto yang ia ambil bersama Renjun saat kepantai dan gunung.

Wanita itu sampai tak menyadari akan kehadiran seseorang,yang kini telah duduk manis didepannya. Ia masih saja sibuk dengan handphone nya,sementara lelaki itu hanya menatapnya dengan penuh heran,bisa-bisanya ia tak menyadari kehadiran lelaki itu.

"Woii!! Ga liat ada orang ganteng datang huh?!"
Ucap Jungwoo dengan nada kesal nya,ia menatap Zheya dengan tatapan tajam.

"Eh? Sejak kapan lo datang?"
Ucap Zheya sambil menyengir kebingungan.

"Sejak tadi Zhe-Ya Park!"
Ucapnya dengan malas.

"Heheheh maaf"

"Tumbenan lo kesini Woo. Ada apa?"
Ucap Zheya sambil menatap heran.

"Temenin gua beli kado buat mama Zhe!"
Ucapnya sambil tersenyum merayu.

"Ada maunya doang lo kesini ya!!"

"Tunggu bentar,gua siap-siap dulu"
Zheya berjalan perlahan dengan kedua tongkat kruk nya. Ia menuju kamarnya untuk segera berganti pakaian.

Jungwoo hanya tersenyum bahagia,ia akan sangat mudah memilih kado ulang tahun untuk mama nya jika bersama Zheya. Zheya wanita yang sangat elegant dan juga mengerti mengenai barang bagus,tak heran jika Jungwoo mengajak dirinya.

Mereka pun segera berangkat saat Zheya sudah keluar dari kamarnya,keduanya berpamitan kepada nenek Zheya yang tengah duduk di gazebo rumah sambil membaca beberapa buku. Jungwoo melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Bagusnya gua kasih apa ya Zhe?"
Tanya Jungwoo ditengah perjalanan,pasalnya ia belum memikirkan akan membelikan kado apa untuk mama nya.

"Humm,Kalau baju atau sepatu nggak bakalan bertahan lama. Gimana kalau perhiasan aja Woo? Terus kasih bunga"
Ucap Zheya sambil tersenyum.

"Bagus juga Zhe. Kita ke toko perhiasan dulu,habis itu baru beli bunga!"

"OK!!"
Ucap Zheya.

Selang beberapa menit,keduanya berhenti di sebuah toko perhiasan yang cukup besar. Mereka memasuki toko itu dan melihat-lihat beberapa perhiasan yang cukup menarik,Zheya tampak tengah sibuk memilih kalung yang dirasa sangat cocok untuk mama nya Jungwoo.

"Saya lihat ini kak"
Ucap Zheya sambil menunjuk kalung yang tampak sangat mengkilat dan sangat menarik.

"Ini gimana Woo?"
Tanya Zheya sambil memperlihatkannya ke arah Jungwoo.

"Wahh bagus banget. Lo emang jago milih yang bagus Zhe!"
Ucap Jungwoo sambil mengacungkan kedua jempolnya ke arah Zheya.

Setelah membayar,Jungwoo membawa Zheya ke sebuah cafe. Zheya memakan cake coklat dan ice cream vanilla,ia tampak sangat menikmati keduanya. Jungwoo terkekeh melihat tingkah wanita itu,ia tak berubah semenjak dulu.

"Gimana sama Renjun?"
Tanya Jungwoo dengan wajah biasa saja. Ia merasa sakit sendiri menanyakan hal itu,ia masih mencintai Zheya seutuhnya,dan rasa cemburu itu masih membara saat ia melihat Zheya berduaan dengan Renjun. Tapi ia bisa apa?

"Humm baik-baik aja kok Woo"
Ucap Zheya sambil tersenyum.

"Baguslah"
Ucap Jungwoo tersenyum pahit. Ia hanya ingin Zheya bahagia dan tak terluka. Jika Renjun memang pilihannya,maka Jungwoo hanya akan menjadi sahabat kecil baginya.

"Lo gak suka sama Lyodra Woo?"
Tanya Zheya dengan wajah serius.

"Enggak Zhe. Perasaan seseorang itu gak bisa dipaksakan!"

LUKA || HUANG RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang