Haechan kini melangkahkan kakinya menuju lapangan basket, dilihatnya area lapangan basket cukup ramai. Ada beberapa peserta ekskul basket, dan beberapa hanya ikut untuk menonton dan menyemangati.
Haechan mendudukkan pantatnya di bangku lapangan basket. Tangannya meraih ponsel di saku sweeter nya. Sedangkan mark sedang membimbing beberapa murid yang baru mengikuti ekskul.
Haechan mengalihkan pandangannya dari ponsel karna sebuah tangan yang seenaknya menoel pipinya. Ditatapnya pria yang kini herdiri dihadapannya. Rambutnya sedikit basah akibat keringat.
"Najis mark tangan lo abis pegang apaan tadi" haechan mengusap pipinya, mark hanya terkekeh.
"Nih bawa, katanya mau jajan" mark menyodorkan dompetnya pada haechan
"Anjir serius lo?" Mark menganggukkan kepalanya
"Gila kali, gue kalo makan banyak, ntar bangkrut lo"
"Ck, kasih makan lo sehari gabakal bikin gue bangkrut kali chan. Santai aja, kalo mau lo abisin juga gapapa" haechan terkejut, seriusan nih?
"Yodah deh, ntar jangan nyesel ya" mark hanya mengangguk sebagai balasan
"Gue balik latihan lagi" mark mengusik surai haechan
"Oiya, nih gue heran kenapa rok lo lebih pendek dari punya renjun sama yangyang" mark menutupi bagian paha haechan dengan jaketnya, lalu kembali memulai latihan.
Haechan tak ingin ambil repot dengan segala perlakuan mark, ia kembali memainkan ponsel miliknya dengan tentram.
.
.
.
.
.
.Sudah jajan keempat yang haechan nikmati, dan akhirnya mark selesai juga. Mark berjalan mendekati haechan dengan tas ransel di salah satu pundaknya.
"Yok pulang" haechan hanya mengangguk sambil mengunyah makanannya
"Jaket guenya dipake dulu, udah sore ntar dingin lo nya" mark membantu haechan menggunakan jaket kebesaran miliknya
"Wihh gue ganyangka mark, lo jadian sama haechan. Gue kira lo bakal jadian sama yeri atau mina" mark memutar bola matanya malas mendengar ucapan changbin
"Gue cuma temenan sama mereka, udah ah gue pulang dulu" mark merangkul haechan menuju mobilnya, haechan hanya ikut saja karna ia lebih fokus dengan makanannya.
"Udah berapa jajan tadi lo pesen" haechan kembali mengingat ingat
"Empat mungkin, gatau lupa" mark menganggukkan kepalanya lalu mulai melajukan mobilnya
"Ntar sampe apart mandi dulu, lo bisa pinjem baju gue"
"Hmm, ntar makan apa mark?" Mark sedikit terkejut dengan pertanyaan haechan
"Lo udah makan banyak banget loh tadi" mark menolehkan kepalanya menghadap haechan
"Tadi kan gue nyemil, buat ntar makan malem makan apa?" Mark berpikir sejenak
"Ngikut lo aja"
"Yodah deh"
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
School Love Affair [SLOW UPDATE]
Historia Cortags | noren , jaemyang , markhyuck Setiap orang pasti memiliki kisah cintanya masing masing.