Jaemin terbangun saat matahari dengan nakalnya mengusik acara tidurnya. Pandangannya tertuju pada perempuan disebelahnya yang masih tertidur. Jaemin memeluk perempuan itu dengan erat.Seketika perasaan bersalahnya menyeruak saat kejadian tadi malam terlintas diingatannya, harusnya semalam setelah ia minum dengan hyunjin, ia segera pulang kerumah. Bukannya malah pergi ke apart perempuan yang akhir akhir ini singgah di pikirannya.
"Hiks.." jaemin menundukkan kepalanya saat suara isakan keluar dari bibir yangyang
Ok, jaemin semakin merasa bersalah. Jaemin semakin mengeratkan pelukannya saat yangyang terisak semakin kencang.
"Gue minta maaf gue minta maaf" jaemin mengecup pucuk kepala yangyang, tangannya tak henti mengusap punggung yang bergetar itu
"G-gue benci lo jaemin! Hikss"
"GUE BENCI LO NA JAEMIN SIALAN!" yangyang memukul dada jaemin dengan kuat. Jaemin membiarkan yangyang meluapkan rasa kecewanya.
Jujur jaemin juga merasa kecewa pada dirinya sendiri karena ia tak bisa menahan hasratnya, tak bisa menjaga perempuan yang mungkin baru saja ia sukai. Jaemin sangat kecewa karna sudah membobol gadis yang masih virgin diluar nikah.
"Gue benci lo na jaemin! Gue benci hikss" sia sia perjuangan yangyang menjaga dirinya supaya tidak dilecehkan oleh seseorang asing diluar sana. Ternyata yang melecehkannya malah teman satu kelasnnya.
Kata maaf tak henti terucap dari bibir jaemin. Jaemin sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan.
Suara dengkuran halus terdengar dari bilah bibir yangyang, sepertinya ia tertidur lagi karena kelelahan menangis.
"Gue minta maaf, gue bakal tanggung jawab"
.
.
.
.
.
.Yangyang terdiam menatap tv, tv sedang memutar acara favoritnya namun pandangan kosongnya menatap tv tanpa minat.
Yangyang masih shock akibat kejadian semalam dimana keperawanannya diambil oleh jaemin. Rasa kecewa masih menyelimuti hati yangyang.
Sangking kecewanya, ia sampai enggan melihat wajah jaemin yang seharian ini menemaninya.
"Besok gue ijin sakit" jaemin menoleh menghadap yangyang, akhirnya yangyang mau berbicara padanya
"Besok gue bilangin ke bu sooyoung" keheningan mulai melanda mereka lagi. yangyang yang kembali fokus dengan pikirannya, jaemin yang kembali mengamati yangyang dengan perasaan bersalahnya yang sama sekali belum berkurang.
Jaemin menarik salah satu tangan yangyang lalu menggenggamnya.
"Gue janji bakal tanggung jawab" yangyang menganggukkan kepalanya sekilas. Terserahnya saja, yangyang tidak mau ambil repot.
"Gue pulang dulu, besok sebelum berangkat gue kesini lagi" jaemin mengecup pucuk kepala yangyang sekilas lalu pergi meninggalkan yangyang.
"Bangsat."
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
School Love Affair [SLOW UPDATE]
Cerita Pendekgs | noren , jaemyang , markhyuck Setiap orang pasti memiliki kisah cintanya masing masing.