06

1.2K 129 3
                                    

Gadis berkulit tan itu kini tengah berjalan menuju kantin untuk melaksanakan hobinya. Rambutnya yang tergerai bebas itu menari nari bebas ditemani hembusan angin.

Wajah cerahnya tak mengurangi aura judes yang ia pancarkan. Banyak murid yang menyapanya namun hanya di balas lirikan olehnya.

"Bu aku mau jajan kek biasanya dongg" ucap haechan ramah pada bu kantin. Haechan selalu ramah pada pengurus kantin, karena mereka selalu membantu haechan melaksanakan hobi ngemilnya.

"Tunggu bentar ya neng, mau sekalian jus kayak biasanya?" Haechan berpikir sejenak

"Engga dehh bu, lagi males ngejus"

"Yaudah ditunggu ya neng" haechan duduk di bangku kantin menunggu pesanannya

"Haechan!" Yang memiliki nama menoleh mencari asal suara

Mark berlari mendekatinya, masih menggunakan seragam basketnya.

"Lo ngapain deh?" Haechan menatap mark heran. Mark kini berdiri tepat di hadapannya, mark sedikit menunduk untuk menatap haechan yang sedang duduk.

"Abis gue basket, kita kerjain tugasnya ya"

"Gila, lo selesai basket jam berapa mark?" Mark menggaruk tengkuknya canggung

"Jam lima mungkin" haechan tersedak air liurnya sendiri

"Gila, gue nunggu tiga jam disini buat apa?! Besok aja kenapa sih"

"Besok gabisa gue, hari ini doang yang longgar, tapi abis basket" haechan merucutkan bibirnya, ia paling tidak suka untuk menunggu

"Ntar gue jajanin deh" namun tawaran itu sedikit menggodanya.

"Beneran jajanin gue loh ya" mark menganggukkan kepalanya.

"Gue nunggu 3 jam berati jajannya harus banyak loh ya" mark kembali menganggukkan kepalanya

"Ok deal"

"Ntar kerjainnya di apart gue" haechan kembali menatap mark

"What the fuck di apart lo?! Kenapa ga disekolah aja sih" haechan kembali mengomel

"Biar enak aja, masa disekolah sih" iya juga, sekolah pasti akan segera dikunci

"Ck, yaudah deh terserah lo" mark terkekeh pelan lalu mencubit pipi gembul haechan

"Gitu dongg, tuh jajan lo udah siap. Gue ke lapangan dulu. Ntar kalo urusan lo udah beres langsung susul ke lapangan aja. Bye" mark meninggalkan haechan yang sedang terpaku oleh pikirannya sendiri.
















Tbc.

School Love Affair [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang