15

1.2K 96 5
                                    


Jam pelajaran pertama dimulai, namun renjun merasa ada sesuatu yang kurang dikelasnya. Iya, yangyang tidak menampakkan batang hidungnya. Tumben sekali, yangyang adalah murid yang paling rajin, kalaupun sakit yangyang pasti usahakan untuk tetap masuk sekolah.

"Yangie kemana deh?" haechan membalikkan tubuhnya menghadap renjun. Kalau renjun sudah memanggil yangyang dengan sebutan yangie berati perasaannya sedang tidak tenang

"Gatau deh, tumben banget ga masuk sekolah" renjun mengangguk, semoga yangyang ga kenapa kenapa.

"Liu yangyang absen?" bu sooyoung mulai mengabsen murid satu persatu

"Izin sakit bu" semua pandangan tertuju pada jaemin, darimana dia bisa tau? Sedangkan sahabat yangyang sendiri tidak tau jika yangyang sedang sakit.

"Ini surat izinnya bu"jaemin memberikan surat izin milik yangyang pada bu sooyoung. Matanya tak sengaja bertatapan dengan renjun yang meminta penjelasan. Jaemin hanya tersenyum tipis sebagai jawaban lalu kembali duduk di bangkunya.

"Gue curiga jaemin sama yangyang ada apa apa"


.

.

.

.

.


"Baik anak anak, ingat ya beberapa minggu lagi kalian sudah ujian kelulusan. Sudah kelas 12 bapak harap kalian berhenti bermain main dan mulai serius pada jenjang selanjutnya. Pelajaran hari ini bapak akhiri. Silahkan beres beres lalu tunggu bell pulang" pak yesung pun meninggalkan kelas, semua murid mulai membereskan barang bawaannya menunggu jam pulang.

"Yangyang sakit apa?" Jaemin menolehkan kepalanya menghadap renjun dan haechan

"Keseleo kakinya gabisa jalan"

"Sumpah? Kok gak ngabarin gue? Kenapa elo?" Jaemin menatap haechan datar, ni anak tingkat keponya tinggi juga ya

"Gue pas lagi main ama dia, dia gasengaja keseleo kakinya" haechan dan renjun ber oh ria

"Yaudah deh ntar datengin aja yuk chan" mata jaemin membola, bisa gawat kalau bekas cupangnya semalem ketauan ama ni orang dua

"Jangan di datengin dulu, biarin yangyang istirahat." Renjun berdecih pelan

"Keseleo doang lebay amat deh lo" masalahnya kejadian aslinya bukan seperti yang kamu fikirkan renjun.

"Ck percaya deh sama gue, yangyang juga lagi gamau diganggu"

"Ayo chan" haechan pergi menemani mark ekskul, ya karena sogokan jajan dari mark juga sih makanya haechan ikut

"Udah sana lo pulang juga" jaemin mendorong bahu sempit renjun keluar kelas

"Iye dah, awas aja kalo sahabat gue lo apa apain" renjun gatau aja apa yang sebenarnya terjadi.












Tbc.

School Love Affair [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang