"n-nuna.."
Tangan Mia masih sibuk dibawah sana, jarinya bergerak dengan gerakan menusuk dan sesekali memutar yang membuat Geno hampir gila. Mia berdecak pelan, jarinya terus bergerak tanpa henti namun belum juga menemukan titik nikmat geno. Hingga akhirnya..
"AANGH!??" Desahan keras itu berhasil membuat Mia tersenyum senang, ia berhasil menemukan titik nikmat Geno. "not there, please.." Tangan Geno menggapai kebelakang, berusaha untuk mengeluarkan jari Mia dari holenya. Tidak mengindahkan permintaan Geno, Mia kembali menekan jarinya di spot yang sama, yang membuat Geno membusungkan dadanya. "p-please don't! If you keep doing that-" Ucapan Geno terpotong saat Mia mulai menggerakkan jarinya dengan cepat dan kasar.
Geno menggerakkan tubuhnya dengan gelisah, dapat ia rasakan sensasi yang aneh namun juga nikmat. Tanpa ia sadari, penisnya sudah menegang sempurna. Tangannya terarah untuk menyentuh penisnya yang sudah meminta untuk dipuaskan. Mia yang menyadari itu pun menaikkan alisnya, ditepisnya tangan Geno yang sedari tadi sibuk mengocok penisnya dan menggoda dickhead nya dengan jari jemarinya sendiri. "Did I allow you to touch yourself, kitty?" Geno tidak menghiraukan pertanyaan Mia, disentuhnya lagi penisnya yang sudah mengeluarkan precum dan semakin terasa sensitif. "wanna cumhh" Racaunya tanpa memperdulikan Mia yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam. "well, go ahead then"
"hngg aahh ~" Lenguhan panjang lolos dari bibir Geno bersamaan dengan keluarnya sperma dari penisnya. Mia yang melihatnya pun menyeringai, ia menggesekkan kuku jarinya ke lubang penis Geno yang membuat empunya meringis sekaligus menggelinjang "ah n-nunah! please stop.." Tubuhnya kembali bergerak dengan gelisah karena overstimulasi. Dan tanpa ia sadari, penisnya kembali menegang dan kembali terasa ngilu. "pfft, are you sure you want me to stop?" Dikocoknya penis Geno dengan cepat. Tangan kirinya juga tidak tinggal diam, jari-jari kirinya kembali bergerak dengan kasar didalam hole Geno "seems like your body enjoy it so much"
Tidak dapat dipungkiri bahwa Geno sebenarnya sangat menyukai perlakuan Mia kepadanya. Semua fantasi seksnya seolah terwujud dengan adanya Mia. Geno yang mulai terbiasa dengan jari Mia didalam holenya pun mulai memberanikan diri untuk menggerakkan pinggulnya dengan arah berlawanan. "oh? it's supposed to be a punishment kitty, not a round 2" Gumam Mia sembari menutup lubang kencing Geno dengan ibu jarinya. Jarinya kembali bergerak dengan kasar yang membuat Geno sesekali mengerang dan meringis. "I wanna cumhh..Can I cum, mommy?" Tatapan memelas Geno membuat Mia luluh, ia mengangguk dan akhirnya mempersilahkan submisifnya untuk kembali ejakulasi.
"sshh aaahh, fuckhh.." Desahan serta umpatan itu menandakan dimulainya adegan panas Mia dan Geno pada malam itu.
*****
"Geno? wake up, kau ada jadwal hari ini" Mia berdecak pelan, usahanya untuk membangunkan Geno sia-sia. Geno tetap tertidur pulas tanpa memperdulikan tepukan dan guncangan pelan yang diberikan Mia. Wanita itu menoleh ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi, Geno hanya punya waktu sekitar satu jam untuk bersiap sebelum kembali pergi rekaman. "ah, bagaimana ini..Manager dan para member pasti sedang mencarimu-" Suara nada dering ponsel mengagetkan Mia, dengan cepat ia menyambar ponselnya yang tergeletak di laci kecil disebelah ranjang. "Ya? Mia disini"
"NUNA! APA GENO BERSAMAMU?" yap, itu Jamie.
Mia berfikir sejenak, apakah ia akan terkena masalah jika mengatakan yang sebenarnya? Tapi jika ia berbohong, apakah Jamie akan memercayainya? ah sudahlah, ini hanya Jamie. Mia pun memutuskan untuk menjawabnya dengan jujur. "Ya, dia disini. Segera kesini dan bangunkan dia, aku sudah berusaha membangunkannya tapi hasilnya nihil, ia tidak membuka matanya sama sekali" Jawab Mia dengan frustasi.
Dapat ia dengar kekehan Jamie dari sana, "sudah kuduga..apakah kasurmu sangat nyaman sehingga ia susah bangun?" Suara bel pintu kembali mengagetkan Mia, "nuna, aku didepan. aku sudah menduga bahwa Geno akan ke tempatmu, ia tidak memiliki banyak teman dekat sehingga alasannya kemarin agak mencurigakan" Ucap Jamie sembari terus menekan bel pintu Mia. Mia segera berlari ke pintu apartemennya, ia buka pintunya dengan kasar yang membuat Jamie terkejut. Ditatapnya Jamie dengan tatapan mengintimidasi "Bisakah kau bersabar??"
![](https://img.wattpad.com/cover/282213767-288-k444947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌ommy - Jeno [slow update]
Hayran KurguLee Geno, seorang member dari Boy Group Korea bernama "Dream", secara diam-diam menjalin hubungan dengan stylish-nya, Kim Mia. Namun hubungan mereka berbeda dengan kebanyakan orang, mengapa? ⚠️ DISCLAIMER: harsh words, GxB, semi-bdsm, 21+