2 Bulan dan 3 Hari sebelum acara pernikahan fasel dilaksanakan. Faul masih di sibukkan dengan semua persiapannya.
"Bro e panjul, sebenarnya Elo mau nyari apa sih? Kita udah keliling mall berapa kali, tapi Elo masih belom dapet apa yang lo mau,." ucap billar mulai jengah karna sejak tadi mereka hanya sibuk mutar-mutar di tempat yang sama
"Tau lo, bingung gue! Mana udah waktunya makan siang lagi, gue laper,." sahut ridwan
"Iya nih gue juga,." tambah hari
Faul, billar dan gunawan memutar bola matanya malas dengan perlakuan keduanya yang sama-sama sefrekuensi kalo soal makanan
"Ck, yudah sana kalian duluan aja,." ketus faul dengan nada mengusir keduanya
"Ya sama lo lah bos! Kan kita minta ditraktir sama lo,." bales hari tanpa ada rasa malu
"Shit! Yudah sono Elo pada duluan aja ke resto yang dekat-dekat sini, pesan makanan duluan tar gue nyusul, tapi awas aja kalo kalian pesan makanannya lewat dari harga 10 ribu,." ucap faul yang melangkah pergi
"Kalo segitu mah, beli mie ayam pake bakso aja kurang! Belum minumannya Boss!!!,." ujar billar diakhiri sedikit teriakan
"Udahlah ayok dah,."
"Eh guys gue ke toilet bentar ya,." Pamit billar tanpa menunggu balasan ia langsung menghilang dari pandangan ketiganya
"Set dah bocah cepet bet ilangnya,."
*****
"Si mister bestt mana ye, dari tadi kok gue gak liat batang idung nya,." gumam billar sambil melihat sekelilingnya berharap melihat orang yang beberapa menit lalu ia niatkan untuk menemaninya
"Ayooo! Lo ngapain ngikutin gue?." Billar menoleh ke sumber suara dengan cengiran bodohnya, faul memutar bola matanya
"Lo udah belanjanya?."
"Udah nih, yuk balik,." ucap faul sambil tersenyum kearah paper bag yang ada di genggamannya
"Apa sih itu? Coba gue liat, penasaran gue,." billar berniat mengambil ahli, tapi dengan sigap faul mengamankan paper bag itu
"No way, gak ada yang boleh liat lebih dulu selain gue,." dengan nada peringatan, billar sudah tau bahwa barang yang saat ini ada di genggaman temannya sangat berarti, dia pun merangkul faul dan mengajaknya balik
*****
.
.
.
Jangan lupa vote share follow and coment.
Terimakasih atas supportnya kalian semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Dahlia
Randomsebelum membaca follow me ya, dan setelah itu tinggalkan komentar dan vote agar aku semangat ngetiknya.