"memangnya boleh kak?." tanya rara pada selfi yang mengangguk lalu tersenyum
"Yey akhirnya aku ada kakak, you liat kan mbull gue juga punya kakak, situ ambil kak leles sana, oke jadi kita gak berantem-berantem lagi ya, ngerebutin kakak leles, kak leles juge,." ucap rara dengan girang lalu menyodorkan jari kelingkingnya pada putri dan lesti yang membalasnya
"Iye-iye,." bales mereka sesekali tertawa karna perilaku rara seperti anak kecil yang mendapat es krim dari emaknya, wkwkw
"Ayo kak kita pulang,." ajak rara pada selfi
"Eits, tunggu dulu! Pakaian kamu belum di bawa,." ucap selfi tanpa aba-aba rara berlari menaiki anak tangga berlalu kekamarnya
"Maafin atas sikap rara ya selfi, abi, mama,." ucap faul merasa tak enak pada mereka
"Untuk apa minta maaf faul, rara udah abi anggap seperti anak abi sendiri begitu juga dengan ci anak soleha berhijab dan ci anak imut nan cantik ini,." ucap ramzi sambil memeluk putri dan lesti
"Iya ul, lagi pula dengan hadirnya rara, bisa jadi teman sekaligus adik untuk selfi. Karna selfi ingin punyai adik sejak dulu rara lahir, dan malah minta mama buat lagi,." terang zaskia, selfi menunduk malu karannya
"Itu kan dulu mama, tapi sekarang udah ada rara yang jadi adiknya ceppy,." bales selfi
"Akak upin udah pake nama panggilan dari rara, hore,." ucap rara yang tiba-tiba ada di sampingnya membuat mereka kaget
"Kau ya dek, bikin kita jantung tau!! Datang tak di undang pergi menghilangkan,." ujar lesti, si kembar memutar bola matanya malas
"You kira kembaran rusuh adek, jalangkung apa,." seru putri membela kembarannya
"Aaaaaa, cayang nya aku,." ucap rara sambil memeluk erat putri lalu menarik lesti untuk ikut kedalam pelukannya kembar rusuh
"Nanti cuma kita berdua doang dong yang ngerjain abang faul,." seru lesti setelah melepas pelukannya dengan si kembar
"Ya kan nanti bisa Vcall kalo mau ngerjain abang. Dan biar sekalian juga kak ceppy ikut ngerjain, Insya Allah, calon imamnya,." ucap rara dengan senyuman merekah
"Ouh jadi kalian gak ada tobat-tobatnya ya, ngerjain abang, malah ngajak-ngajak lagi,." ucap faul sambil melemparkan bantal sofa pada mereka bertiga yang hanya tertawa
Selfi diam-diam tersenyum karna melihat keharmonisan adik kakak di depannya ini, tak lama setelah itu mereka pergi bersama rara juga, tinggallah faul dan yang lainnya.
"Kalian masih mau ngobrol-ngobrol lagi atau mau pulang, hey kaum remaja?." tanya soimah pada billar, gunawan, ridwan, hari
"Kita ngobrol-ngobrol sebentar lagi dah bun abis itu kita pulang,." sahut billar di angguki soimah yang berpamitan masuk ke dalam
"Jadi si bos kita udah mau nikah nih,." seru ridwan sambil menaik turunkan alisnya
"Berisik kalian, btw kapan kalian nyusul,."
"Gue mah kapan-kapan aja, soalnya si eneng imut nya masih mau fokus ke kuliah katanya,." seru hari sambil menatap putri
"Lo seriusan mau sama adik gue day?."
"Iya, emang kenapa?." bales hari bingung
"Hati-hati loh bang, soalnya dia playgirl sejati, suka memberi harapan palsu sama cowok di kampusnya,." timpal lesti yang langsung mendapat cubitan di lengan, siapa lagi yang melakukan itu kalo bukan putri
"Aws! Emang benarkan,." bales lesti
"Kakak juga dulu sama playgirl sejati, suka gombalin cowok di sekolah kakak,." seru putri, leati hanya nyengir-nyengir kuda
"Ck, ternyata kalian berdua sama aja ya, sama pacar-pacar kalian,." sahut ridwan
"Pacar? Maksud lo rid? Bukannya lesti masih jomblo ya,." bingung faul
"......."
.
.
.
Jangan lupa vote share follow and coment.
Terimakasih atas supportnya kalian semua.
![](https://img.wattpad.com/cover/278535441-288-k677731.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Dahlia
Losowesebelum membaca follow me ya, dan setelah itu tinggalkan komentar dan vote agar aku semangat ngetiknya.