13

406 51 7
                                    

"Pagi sayang,." bales mereka sambil mencium kening rara bergantian +(selfi)

"Kamu berangkat jam berapa emangnya?." tanya zaskia yang melihat rara sudah rapih

"Sekarang sih ma, soalnya ada kelas pagi,." bales rara yang mengambil tempat di sebelah selfi

"Mau bawa mobil sendiri atau di anterin?."

"Kalo bawa mobil! Kan rara ke sininya gak bawa mobil ma,." bales rara

"Kan ini rumah kamu, jadi mobil yang di sini juga punya kamu dong berarti,." sahut ramzi, rara hanya tersenyum mendengarnya

"Ya udah yuk sarapan, nanti kalian telat,." lerai zaskia, mereka sarapan dengan tenang

Setelah selesai Selfi dan rara berpamitan.

"Kita berangkat ya, Ma! Abi,." ucap SelRa

"Kalian hati-hati ya, jangan ngebut kak bawa mobilnya,." pesan zaskia dan ramzi

"Iya, assalamualaikum,." pamit SelRa sambil menyalimi zaskia dan ramzi lalu pergi

"Waalaikumsalam,."

#semantara di perjalanan FauPut.

"Bang! Mampir ke mini market dulu ya,." ucap putri, faul hanya mengangguk kecil

"Mau beli apa emang kamu?." tanya faul

"Mau beli pulsa sama paketan internet,."

"Kenapa harus di mini market?." herannya

"Sekalian mau beli sesuatu,." bales putri

"Buat kamu?." tanya faul lagi

"Kebanyakan tanya, bukan buat aku tapi buat rara, tadi dia nelpon nitip sesuatu,." jengah putri, memutar bola matanya malas

"Heheh, udah cepetan turun,." ucap faul

Putri masuk kedalam mini market dan tak lama dia keluar lagi membawa belanjaan

"Kamu beli makanan banyak, abang gak di beliin apa?." seru faul pura-pura sedih

"Eh! Tap- gpp dah ambil aja tapi jangan banyak-banyak loh,." ucap putri

"Ya udah, ada apa aja itu?." tanya faul

"Ya Allah, mput! Ini kamu beli jajan banyak banget, buat di makan sendiri?." tegur faul

"Bukan buat aku sendiri tapi sama rara,." jelas putri, faul mengintrogasinya membuat putri menelan silva nya susah payah

"Cuma buat kalian berdua doang?."

"Iya-iya, sama teman-teman kita yang lain,." bales putri pasrah, faul mengangguk ngerti

"Jadi ngambil gak nih?." tanya putri, faul menggeleng sambil fokus menyetir mobilnya

"Buat kalian aja,." bales faul tersenyum

"Tapi ingat!! Jangan banyak-banyak makan-makanan luar, kurang sehat,." pesan faul

Putri hanya mengangguk mengiyakan.

#sesampainya di kampus TriTyRa.

Faul memasuki pekarangan kampus, berpasan dengan turunnya lesti dari mobil billar, lesti dan billar menghampiri FauPut.

"Aku kira abang sama adek, udah nyampe duluan? Soalnya tadi berangkat duluan sih,." seru lesti yang kini menongolkan wajahnya dari luar mobil samping putri duduk sedangkan billar di dekat faul.

"Iya, tadi mampir ke mini market dulu,."

"Abang!! Kak Leles!! Mput!! Bang bi,." teriak seorang gadis dari depan mobil faul

"Rara? Ngapain teriak-teriak,." omel faul

"Heheh, udah kebiasaan,." kekeh rara yang kini berdiri di samping lesti

"Mana pesanan gue,." ucap rara pada putri

"Ini laptop you dan ini makanan yang lo pesan tadi,." ucap putri menyerahkan semuanya pada rara yang di bantu lesti

"Sekate-kate lo diserahin ke gue semua,." kesal rara lalu memanggil anak buahnya

Muncullah tiga gadis dari belakang rara, siapa lagi kalau bukan teman-teman TriRa.

"Nih makanan kita nanti, bantu gue oke,." ucap rara menyerahkan semuanya pada Nia Meli dan Aulia, teman sekampus TriRa.

"Siap bosque,." bales mereka patuh

"Kalian gak sadar? Lagi di jadiin babu!!." seru lesti, ketiganya menggeleng cepat

"Kata rara sama putri, buat kepentingan bersama,." bales aulia disetujui yang lain

"Huhu, nakal-nakal banget sih kalian, tuh liat bang fauzul, kelakuan si kembar,." seru lesti, faul menatap tajam si kembar yang hanya menunjukkan wajah tanpa dosanya

"Btw!! kamu kesini naik dek?." tanya lesti

"Sama bang faul,." bales putri

"Bukan kamu, tapi si kembar yang satu ini,." bales lesti menunjuk rara yang tersenyum

"Oh bilang kek, lagi kurang jelas,." kekehnya

"Tadi rara, ke sini sama calon kakak ipar,." bales rara sambil menaik turunkan alisnya menatap faul yang langsung membuang muka kemudian menatap billar yang juga ikut-ikutan menaik turunkan alisnya

"........."

.

.

.

Jangan lupa vote share follow and coment.
Terimakasih atas supportnya kalian semua.

Bunga DahliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang