Setelah TriRa dkk menyusul Lesti ke taman, mereka pun memutuskan untuk ke kelas.
~hay guys, jadi Lesti dan Si kembar satu kelas, satu angkatan dan satu fakultas ya ^_^ maaf kalo nanti gak nyambung.
"Ey Class Residents (Ey warga kelas),." teriak rara memasuki kelasnya diiringi TriTy dkk
"Hey Poor Residents (hey warga miskin),." bales seisi ruangan sambil tertawa
"Ck, Lo semua pada iri ya, karna kita lebih kaya dari pada kalian,." ketus lesti sambil menghentakkan kakinya berjalan menuju kursinya di iringi Rara dkk -(putri)
"Eh kak les!." Panggil rara pada lesti
"Ape Ra?." bales lesti
"Noh liat,." rara menunjuk kembarannya yang sedang menggombali anak laki-laki
"Ajaran kakak itu,." lanjut rara dengan ketus
"Kok kakak?." heran lesti sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Ck, terus siapa? Bang faul? Bunda? Rara?." celetuk rara sedikit kesal
Walau Rara memiliki sifat yang bar bar dan terkesan cuek, dingin juga bobrok. Tapi dia tidak jadi playgirl seperti kedua saudaranya
"Heheh, maklum lah dulu kan kakak, ketua osis dan banyak penggemarnya,." kekehnya
"Terus apa urusannya sama sekarang,."
"Ya karna kakak dah gak punya penggemar lagi, ya jadi siswi yang suka php-in aja, lumayan nanti banyak yang ngejar-ngejar,." bales lesti sambil menaik turunkan alisnya
"Aiss, jangan sampai gue kek Elo kak,." rara bergedik ngeri sedangkan lesti tertawa
"Eh mput, sini lo!!." panggil aulia pada putri
"Tunggu bentar ya beb, eh kalo engga nanti telpon gue aja, oke,." putri mengedipkan sebelah matanya dengan senyum manisnya
"Tapi aku gak punya no kamu,."
"Gak usah, udah sana balik ke kelas lo,." usir putri pada siswa itu yang langsung pergi
"Ape sih, ganggu gue aje lo Aul,." kesal putri yang menghampiri mereka lalu duduk di kursinya
"Masih jadi playgirl aja lo,." celetuk meli
"Ya iyalah, lumayan banyak yang bawain gue makanan sama hadiah,." ucapnya senang
Rara dkk menatap Lesti yang kelagapan.
"Sumpah!! Gue gak ngajarin dia manfaatin orang yak,." bales lesti membela dirinya
"Ck, gak ada yang gue manfaatin, merekanya aja yang pengen ngasih ke gue, kan kata bunda gak boleh nolak rezeki,." seru putri sambil cengengesan dengan watados-nya
"Putri! Lesti!." sapa para siswa pada TriTy yang saling pandang, Rara dkk memandangi mereka dengan garang, sedangkan mereka hanya tersenyum sesekali tertawa kecil
"Ayo lari put!!." ajak lesti menarik tangan putri dan pergi meninggalkan kelas mereka
Rara dkk mengejar TriTy diikuti para siswa.
"Eit dah kalian pada ngapain sih ikutin kita,." omel nia pada mereka semua yang tertawa
"Dih ke Gr-an lo, orang kita ngejar bebeb kita lesti sama putri,." timpal salah satu
"Ayank tunggu aku,." teriak para siswa
"Mampus gak tuh,." sahut meli tertawa
"Gimana kak? Malah makin banyak yang ngejar-ngejar kita nih,." ucapnya lelah
"Kamu capek?." putri hanya mengangguk
"Tung- Awss!!." ucapan lesti terganti dengan ringisan karna seseorang menabraknya
"Kakak gpp kan?." putri membantu lesti berdiri
"Hey bisa jalan gak sih Andah!!." marahnya dan masih belum menatap sang penabrak
Putri? Rara dkk? Dan Para Siswa? Mereka tertegun dengannya, sang penabrak hanya mengeluarkan wajah dingin dan datarnya.
"Kak,." panggil putri pada lesti
"Apa sih put-" ucapan lesti terhenti saat putri mengarahkan wajahnya ke si penabrak
"K-ka-kak selfi,." kaget lesti, ya si penabrak itu adalah selfi
"Can repeat your words (bisa di ulangi ucapan kamu),." serunya dingin membuat lesti dan putri kaget terlebih lagi rara
"Kak ceppy?." lirih rara, selfi menoleh ke arah Rara dkk dan para siswa
"Ada apa ramai-ramai? Kembali ke kelas kalian,." perintahnya pada Aulia, Meli, Nia dan siswa yang lainnya dengan nada dingin
"Kecuali kalian bertiga,." ucap selfi yang menunjuk Putri, Lesti dan Rara
"Tap-" ucapan nia terhenti karna tatapan selfi
Mereka mengangguk patuh dan berlari pergi.
Tinggallah ketiga anak dari keluarga Abadi, selfi menatap wajah mereka satu persatu lalu mengajak ketiganya ke ruangannya.
.
.
.
Jangan lupa vote share follow and coment.
Terimakasih atas supportnya kalian semua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Dahlia
Losowesebelum membaca follow me ya, dan setelah itu tinggalkan komentar dan vote agar aku semangat ngetiknya.