part 3

28 7 1
                                    

Hello eperi hadehh kembali lagi!

Happy reading bebepp.

Hari yang cukup menenangkan di hari Rabu yang sedikit mendung dengan semangkuk bakso dan es teh manis.

Dihari ini Nindy dan Arsyan sedang memakan bakso di kantin sekolah.

Yupss jam istirahat.

"Huh mendung mendung gini, rasanya pengen molor deh"ucap nindy sembari memasukkan bakso ke dalam mulutnya.

"Molor mulu yang ada di otak lu,sekali kali belajar kek"ucap Arsyan menatap malas Nindy.

"Dihh orang gua tiap hari belajar,Aya Aya wae eta"ucap nindy kesal.

"Heeemm iya deh yang ganteng ngalah"ucap arsyan.

"Astagfirullah, yaallah jangan bangunkan mulut ku yang berisi kata kata mutiara ini"ucap nindy mengelus dadanya.

"Emang mulut lu punya mutiara berapa?"tanya Arsyan dongo ehh maksudnya polos.

"Diem atau gua tusuk mata lu"ucap nindy mengangkat garpu yang ada di tangannya.

"Ehh,santee brader jangan maen kekerasan"ucap Arsyan.

Nindy tidak membalas kembali ucapan Arsyan ia lebih memilih menghabiskan baksonya lalu kembali ke kelas untuk molor sembari menunggu jam istirahat selesai.

"Udah alhamdulillah.gua ke kelas bhayy jamet"ucap nindy lalu bergegas ke kelas.

"Ehh monyet belum masuk ga usah pegi dulu napa. Kasihanilah sahabatmu yang cuakep mampos ini untuk menemani berdiam diri dulu di sini sembari menunggu jam istirahat selese"ucap Arsyan.

"ga males."ucap nindy lalu berlari ke kelas.

"Ck anak sethan ga pekaan,gua sembelih juga lama lama"ucap Arsyan lalu berjalan ke kelas nya.

Saat ingin ke kelas ada sebuah tangan yang melilitkan lengan panjang Arsyan.

Arsyan yang merasa di sentuh pun berbalik ke arah orang yang yang meliliti tangannya.

Saat berbalik ia melihat ada shasya.

Ia shasya adalah mantan Arsyan sewaktu SMP entah mengapa shasya kembali ke kehidupannya setelah menghianatinya.sejak dulu ia berpacaran dengan shasya,Arsyan termasuk orang yang bucin tolol.sangking ia menyayangi shasya ia tidak memperdulikan ucapan ucapan bahwa mantan kekasihnya itu berselingkuh dengan anak basket di sekolah lain.bahkan ia tidak percaya saat Nindy memberi tahu bahwa mantan kekasihnya itu sering jalan berdua dengan alvaro,Alvaro adalah ketua basket di SMP senint yang di puja puja kaum hawa.sampai ia di bawa Nindy untuk melihat kenyataan bahwa mantan kekasihnya sedang bercumbu mesrah dengan alvaro.sejak saat itu ia sudah mengakhiri hubungannya dengan shasya.dan sekarang pun rasa yang pernah ada sudah menjadi abu yang di bawa oleh angin.

"Ck lepas jijik gua sama lu najis"ucap Arsyan lalu menepis kasar tangan shasya.

"Kok kamu jahat sama aku?"tanya shasya dengan mata berembun.

Arsyan yang melihat mata berkaca kaca shasya hanya melihat jiji kearah shasya.

"Udah ga usah nangis lu kang selingkuh. Mau lu nangis darah pun gua ga bakal peduli!"ucap Arsyan lalu berlalu meninggalkan shasya.

Shasya menghapus air matanya.

"Awas aja lu nindyanj*ng jangan harap idup lu tenang"gumam shasya lalu pergi dari depan kelas Arsyan.

{ӦӦ}

Waktu pulang datang kini Nindy sedang menunggu Arsyan untuk meminta nebengan.

"Ck Bocah tengil lama banget elah."ucap nindy kesal.

ARSYNDY [RELATIONSHIP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang