part 4

28 6 0
                                    

Hello brader!!

Happy reading:)!

Setelah meminta izin mereka pun menaiki motor arsyan dan melalui bukit gunung semesta ehh..

"Arsyan kita mau beli seblak apa mau mengelilingi dunia?lama amat perasaan.udah hampir setengah jam gua duduk blom sampe sampe anjer"ucap nindy teriak di dekat telinga Arsyan

"Ga usah teriak teriak bangke,kuping gua cenat cenut karna teriakan lu suara udah toa malah teriak gimana mau sukses Indonesia kalo gini?"jawab Arsyan.

"Ga nyambung anjem,udah woiii ini pohon udah ke tiga kalinya gua liat!"ucap nindy masih dengan teriakannya.

"Kan kita muter muter dulu,ya biar ga bosen juga si di rumah."ucap

"Masalahnya ini udah otw ke empat kalinya kita muter muter brader."ucap nindy pasrah.

"Iya iya elah.kita otw ke amang amang seblaq"ucap Arsyan dengan qalqalah kubro.

Sampai di tempat seblaq,dan kalian tahu?

Ternyata penjual seblaq berada di kompleks sebelah.tapi si Arsyan jamet itu malah memilih untuk pergi muter muter keluar kompleks😊🙏🏻

"henteu aya nanaon"ucap nindy setelah sampai di penjual seblak.

"Naon?"tanya Arsyan sok folos.

"anjeun naroskeun?"

"Heem"

"Santet online masih buka ga sih?"

"Siapa yang mau di santet neng?"tanya amang amang seblaq yang mendengar kata 'santet' tersebut.

"Ohh ini mang istri saya emang suka bercanda maapi mang nyak"ucap Arsyan enteng yang mendapatkan tatapan tajam dari Nindy.

"Ohh ini teh istrinya kang? Beli seblak karna ngidam yah?"ucap mang seblaq sambil tersenyum ambigu.

Mendengar penuturan mang seblaq sontak Arsyan dan Nindy membolakan matanya lalu saling menatap satu sama lain.

Mereka berdua bergidik ngeri lalu menatap mang seblaq.

Belum sempat Nindy berbicara Arsyan lebih dulu menjawab nya.

"Doain aja atuh mang biar cepet jadi."ucap Arsyan sambil menahan tawanya.

Wajah Nindy sudah memerah bukan karena baper melainkan menahan amarah dan rasa malunya.

"Oh kirain udah jadi,maap atuh nyak."ucap mang seblak tidak enak.

"Gapapa mang santai aja kayak di pantai ye gak istri ku?"tanya Arsyan dengan menekan kata 'istriku'.

"Lu diem atau besok udah siap ga punya kepala"tanya Nindy geram melihat ulah Arsyan yang amburadul.

Setelah beberapa menit keheningan menyelimuti kedua manusia berbeda jenis tersebut.

"Punten, silahkan di nikmati dan semoga cepet di kasi sama Allah"ucap mamang seblaq.

"Di kasi apa mang?"tanya nindy.

"Dikasi pelengkap keluarganya atuh neng"ucap mang seblak.

"Maksudnya apaan sih mang,aku kok gak ngerti?"tanya Nindy.

"Anak atuh neng, kelihatannya juga si suami mbanya udah siap jadi bapak euy"ucap mang seblaq lalu pergi.

"Waduw waduw waduw,siapa nih yang pengen anak?"tanya seseorang di belakang Nindy dan Arsyan.

ARSYNDY [RELATIONSHIP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang