สวัสดี!!
Happy reading sizdahh!!:)
Nindy menerapkan matanya perlahan ia membuka matanya lalu meraih handphone nya yang sedari tadi berbunyi menandakan ada yang menelpon.
Drtt drt..
"Assalamualaikum,halo?"tanya Nindy dengan suara serak orang baru bangun tidur.
"NINDYY BANTUIN GUA NIN."ucap orang yang ada di dalam telpon.
Nindy yang mendengar suara teriakan minta tolong itu pun sontak mendudukkan dirinya yang tadinya sedang tertidur.
Ia menatap handphone nya melihat siapa yang menelpon nya.
Dan nama yang tertera di handphone nya karinsemlehoy.
Badannya sedikit bergetar ia shok dan bingung.shok karena yang menelpon nya adalah sahabat nya sendiri dan di lain sisi ia bingung ada apa ini?.
"LO KENAPA?"Tanya Nindy dengan suara keras nya.
"TOLONG GUA NIN!"teriak Karin dari balik telepon.
"LO KENAPA? JAWAB GUA!"bentak Nindy karena sudah tidak bisa menahan amarahnya.
"GUA...DORR.."ucapan Karin tergantikan dengan suara tembakan.
Jantung Nindy mencelos air matanya keluar dengan sendirinya dadanya terasa sesak seketika.
"Ini ga mungkin"
"Halo?"
"Karin jawab!"
"Karin..."
tak ada sahutan lagi dari sang penelepon.
"KARIN!"teriak Nindy yang baru bangun dari mimpi buruknya.
"Astaghfirullah,kirain beneran.tapi kok perasaan gua ga enak ya?"tanya Nindy entah kepada siapa.
Ia menatap jam yang berada di nakasnya itu menunjukkan angka 08.17.
Nindy kelabakan sendiri ia tertidur pulas sampai jam 08 dan mengapa tidak ada yang membangunkannya?
Ia baru ingat bahwa umma dan ayahnya sedang berada di luar kota.pantas saja tidak ada suara suara yang mengganggu tidurnya pagi ini.
Ia pun bangun dari tidurnya lalu berjalan ke arah kamar mandi lalu melakukan rutinitas nya.
Setelah beberapa menit kemudian ia sudah selesai dengan rutinitasnya di kamar mandi.
Saat tengah skincare handphone nya berbunyi.
Ia melihat siapa yang menelpon nya hanya ada tulisan video call di handphone nya.
Ia memencet tombol hijau lalu terpampang lah wajah Arsyan,Karin yang berbackground ranjang rumah sakit,dan si tubleng dengan wajah tengilnya yang berdua dalam satu frame.
"Haiii nindeh"ucap Zion dengan nada alaynya.
"Waalaikum salam"bukannya menjawab Nindy malah menjawab salam entah dari siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYNDY [RELATIONSHIP]
Teen FictionYang nyari friendzonenan mari merapat wankaw!! Ga tau pen masang desk apaan,yang paling cocok cuman ini doang.. Kita telfon telfonan hingga pagi datang tetap tak jadian~ Sudah banyak perhatian juga kesempatan tetap tak jadian~ Tidak kah cukup?~ Yang...