☆5{lima}

5 9 1
                                    

~~~~~HAPPY READING~~~~~

Dua hari sejak kejadian itu terjadi, pagi ini aku memberanikan diri untuk berangkat bersekolah. Kak dafa yang berjanji untuk menjemputku berangkat sekolah bersama.


Aku sedang bersiap siapa untuk berangkat kesekolah setelah memakai seragam lengkap akupun turun kebawah untuk sarapan bersama ayah dan bunda.

"Pagi mama, pagi pah" sapaku

"Pagi"
"pagi sayang"sahut ayah dan bunda hampir bersamaan

"Kak gendra mana mah?"tanyaku

"kak gendra baru aja berangkat kekantor"jawab ibu

"Ooo, gitu"jawabku singkat

"Kak gendra doang yang ditanyain, gk nanyain kedaan gua gitu?"cibir kak arga

"Dih pede banget dah"jawabku

Kak arga melirik sinis kearahku, akupun hanya tersenyum geli melihat sikap kak arga pagi itu.

kulanjutkan sarapan seperti biasa kotak makan yang bunda buatkan untukku aku memang selalu dibawakan kotak makan oleh bunda sejak aku masih duduk dibangku SMP, bunda bilang jangan terlalu makan makanan luar rumah karna takutnya kurang higenis dan kita tidak tau cara pembuatan makan luar rumah selain itu bunda mengingatkan ku pentingnya menghemat uang menabung adalah solusi yang tepat, oleh sebab itu aku terbiasa dengan kotak makan siang tersebut membawanya kesekolah.
/skip sarapan

Selang beberapa menit usai makan kak dafa datang untuk menjemputku dengan motornya yang keren

"Pagi cantikku!" Tanya kak dafa

sikap kak dafa pada qalla sungguh manis sebab ia adalah pacarnya sekaligus ketua geng motor, geng motor itu bernama Evos tapi diluar saat ia tidak bersama qalla sikapnya yang semula manis menjadi dingin dan arogan itulah mengapa qalla selalu mengingatkan kak dafa untuk tidak melakukan perbuatan yang diluar kendalinya.

"heumm... pagi, kak dafa"jawabku

"Udah siap belum?, kalau belum bilang!"tegas kak dafa disertai dengan senyumannya yang khas sungguh meluluhkan hati

"Udah dong!!, nih liat udah rapi wangi lagi"dengan pedenya kujawab pada kak
dafa

/mencubit pipiku gemas
"Arghh, sakit tau kak!" Jawabku kesal

"Kamu si imut makanya jangan imut!" Jawabnya

"iih kak arga kok gitu si"kupasang muka sedih padanya

Kak dafa terkekeh pelan
"Engga aku cuman bercanda"

"ayok berangkat nanti terlambat masuk kelas"pinta kak dafa

Aku yang masih kesal akan perkataan kak dafa masih berdiri memanyunkan bibirku

"ehh, kok masih disitu ayok naik"pinta kak dafa kembali

"engga mau mas pacarnya jahat!"jawabku jutek

"ihh kan ngambek tadikan aku udah bilang cuman bercanda"jelas kak dafa

"Buruan naik, engga naik cium!"ancamnya padaku

"Tapi janji jangan gitu lagi yaa!" Mengulurkan jari kelingkingku pada kak dafa

mengusap pucuk kepalaku, mengacak rambutku yang sudah rapi

"Iyaa tuan putri" jawabnya

"Buruan naik, aku tinggal nih?"

"Ntar diculik om girang loh" kak dafa mencoba menakutiku

Universe Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang