☆14{empatbelas}

3 7 0
                                    

Ayah, bunda, kak gendra, kak arga juga aku berada di satu meja makan dengan makanan yang tersaji sudah tertata rapi siap untuk makan oleh satu keluarga

"Mamah tadi ditaman aku liat anak cowo mah" aku menceritakan tentang kejadian kala ditaman tadi

"Oh ya?, siapa namanya sayang?"tanya bunda padaku

"Gk kok mah tadi gk ada siapa di taman ini bocah halu mulu kerjaannya, percaya deh sama arga"sahut kak arga menyela pembicaraanku dengan bunda

"Ih apaan si aku gk boong tadi ada anak laki laki dia tampan mah, kulitnya putih, tapi aneh masa dia suka banget natap langit emang dilangit ada apa ya mah?, apa ada bintang disiang hari mah?"melanjutkan ceritaku pada bunda

bunda hanya mengangguk seolah bubda mendengarkan smua celotehan yang ku lontarkan kala di meja makan itu

"Trus nih ya mah dia bilang klo aku lucu trus dia suka sama aku bunda, dia suka sama aku?, apa itu namanya cinta ya bunda?" Melanjutkan ceritaku, bunda dan kak gendra tertawa mendengarkan certaku itu

"Ngerti apa sih kamu tentang cinta"ucap bunda padaku sambil teetawa kecil

"Tau kok bunda cinta itu kalau seseorang itu bilang aku suka kamu kaya film romeojuliet itu mah" dengan pedenya kujawab ucapan bunda

"Kamu belum ngerti apa itu cinta qalla kamu masih kecil, suatu saat nanti pasti kamu akan mengetahui arti cinta yang sebenarnya" sela kak gendra padaku

"owh gitu ya mah.. kak..?, tapi kan aku udah besar mah lihat sekarang umur aku udah 9 tahun itu artinya aku udah gede mah" celotehku

Bunda menggelengkan kepala "belum waktunya kamu tau semua hal itu sayang, kamu harus lebih sedikit dewasa lagi untuk mengetahui semuanya"mengelus pucuk kepalaku lembut

"Tau nih bocah"cibir kak arga

"Huh!, apaan sih kak arga"

"Terserah aku dong" sewotku

Kak arga memonyong monyongkan bibirnya dengan segaja didepan ku

"udh udah jangan ribut lagi makan nih" sela kak gendra

"Huh!" dengusku kesal pada kak arga yamg masih melirik sinis kearahku

"iya maaf ya mah, kak gendra, kak arga, papah" meminta maaf pada ayah, bunda kak gendra, dan kak arga yang sedang melahap makanannya

"Bagos" jawab kak arga

"apanya yang bagus ga?"

"Kamu juga salah ga"ucap kak gendra meluruskannya

"Nah ini baru kakak gendra, ku sayang banyak banyak deh dari pada si itu udah salah mau menang sendiri huh!" mataku menatap kak arga sebal dan batinku ikut bicara

"Udah udah jangan ribut lanjutin makannya nanti terlambat kesekolah loh, gk mau kan dihukum guru kalian" tertawa kecil melihat tingkah anaknya yang menggemaskan itu

Menata bekal yang ingin dibawa kesekolah menaruhnya di tas kami masing masih dan diantar dengan sopir yang telah menunggu keberangkatan mereka kesekolah pagi ini

Setelah selesai makan aku, kak arga, dan kak genda bergegas berangkat sekolah mencium tangan kedua pipi bunda dan pamit berangkat sekolah

Setelah sampai disekolah aku lantas bergegas masuk kedalam kelasku yang masih kosong aku belum mendapati satu aktivitas pun di setiap kelas

"huh kok masih sepi ya apa mereka belum bangun tidur"ujarku

Aku menunggu hingga kebosananku kian datang kedalam pikiranku melihat kearah jam yang berada dipergelangan tanganku

"sudah berapa jam aku menunggu di sini kenapa belum ada satupun murid yang datang kesekolah pagi ini"ujarku di sekolah itu cuman mendapati petugas kebersihan saja

setelah ia sekesai dengan kelas sebelah kini menuju keruangan kelasku yang masih terlihat kotor berdebu petugas itu membersihkan kelasku yang kotor petugas itu tidak melihat ku saat membersihkan kelas entah karena ia tidak melihatku atau aku yang tidak terlihat olehnya

ia berganti membersihkan tempat ku duduk petugas itu terkejut melihatku yang sedang diduk di tempat diamana ia ingin bersihkan "adek kok disini?" Tanyanya bingung

"hhe maaf pak"terkekeh kecil sambil menggaruk kepala yang tak gatal

"dek hari ini sekolah sedang libur, kenapa adek datang kesekolah berpakaian seragam sekolah?, adek gak dengar pengumuman kemarin ya?"ucap petugas itu nelihatku bingung karena memakai seagam sekolah sedangkan hari ini sekolah sedang libur

ah sial!, aku lupa akan hal itu aku termenung fikiranku mencoba mengulang kejadian kemarin mencari apakah guru pernah mengatakan hari ini akan libur?
"Tapi aku gk tau pak" jawabku

"Oh iya kemarin aku izin karena sakit ah aku melupakan hal itu" batinku

"Gimana dek kemarin sudah diumumkan kewat grub chat kelas masing masing"ucapnya

"Kok bapak bisa tau soal in?"tanyaku

"kemarin bapak juga diberi tahu oleh bapak kepala sekolah bahwa hari ini libur hingga 4 hari dikarenakan sedang rapat duluar pulau"ucapnya

Aku mengangguk tanda meng iya kannya
"berarti hari ini libur dong?"

"Betul"

"sekarang kamu disini sendirian, lebih baik kamu pulang dari pada dikelas tidak ada orang nanti kamu digigit hantu loh" pintah pak petugas padaku

"emang iya pak?"menyipitkan mataku

"Ada banyak"

"Ya sudah bapak tinggal dulu" meninta izin padaku ingin melanjutkan membersihkan kelas

"aku lebih baik pulang saja, lanjutin pak kerjanya" ucapku mengambil tas yang berda di meja menarik dan menggendongnya dibelakang punggungku

"semangat kerjanya pak aku tinggal dulu"

"Assalamualaikum" tersenyum tipis berjalan menuju pintu keluar kelas, pak petugas kebersihan pun hanya melihat ku dari kejauhan dan melanjutkan rutinitasnya sebagai petugas jebersihan

"Wa'alaikumsalam" jawabnya

/Skip

~~~~~HAPPY READING~~~~~

Universe Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang