☆10{sepuluh}

3 8 0
                                    

Ketua geng VNDBOS
DAFA NATHARIO
.
.
.
Babu DAFA
.
.
.
☆JUNA ZIOCAN

☆WILAN ALDEBARAN

☆ALEX JONH BRAMASTA

☆IANTARA
¤¤¤¤¤

Pagipun datang mentari seakan menyambut qalla yang sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah seperti biasa qalla diantar kesekolahnya oleh sopirnya, sesampainya ia di sekolah qalla sudah disambut oleh dua temannya jihan dan yana, berharap kali ini semoga tidak akan terjadi apapun kali ini


Entah beberapa hari terhitung sering sekali ada keributan disekolah dari mulai pengeroyokan sampai pembullyan, perundungan yang menyebabkan trauma bagi siswa/siswi di sekolah SMA Gardana, sungguh sekolah itu tidak seperti dugaan orang orang sebelumnya.

"Oi, kusut amat mukalo?"tanya jihan

"Habis berantem sama kak arga?"

"Hooh perasaan dari tadi malem muka lo kusut banget qall"timpal yana

menghembus nafas kasar "gpp gua cuman lagi gk enak badan" jawabku tapi bukan itu masalahnya melaikan tentang kak dafa yang tidak mengabarinya dari semalam entah apa yang terjdi pada kak dafa sungguh membuatku kesal

"klo gk enak badan ngapain kesekolah"sahut yana

"Gua masih bisa berangkat sekolah, ngapain harus izin, lagi pula nanti ada ulangan sejarah"

"Gua gpp han"jawabku jihan yang sedari tadi melihatku mungkin ia pikir ada yang aneh dengan diriku

"Ya udh ayok kekelas"pintahku

"Beneran lo gpp"sahut jihan yang masih tidak perca denganku

"Iyaa, ayok buruan masuk kelas"suruhku pada yana dan jihan untuk masuk ke kelas

"Kring kring kring"suara bel berbunyi tanda pelajaran akan segera dimulai, aku yang masih sibuk clingak cilinguk mencari keberadaan kak dafa sedari malam ia tidak mengabariku sedikitpun padaku

*****
Dafa dan gengnya kini berada dibeskem belakang kantin sekolah kini mereka ber empat sedang menyusun rencana balas dendam dafa ke jefran ia sudah berani melecehkan wanitanya alias qalla berita itu sudah terdengar olehnya amarahnya pun tidak dapan dibendung

"Boss lo yakin mau balas dendam kejefran"juna duduk sambi menyeruput kopi yang ada di meja yang sudah tersedia

"Ngelakuin hal apa lagi itu anak ke boss?"sahut kak jonh

"Bukan kebos tapi ke qalla pacarnya"kak juna memperjelas kejadian yang ia tau dari siswa sekolah Gardana

"Ceritanya gimn si?"timpal wilan yang penasaran dengan kejadian yang menimpa pacar dafa tersebut

"Lo blom tau lan, ketinggalan berapa abad lo?"melirik sekilas melihat ke layar ponselnya kembali

"Sialan lo!"sewot wilan pada jonh

"Woi, bisa gk si lo gk ribut"ucap kak juna

"gedeg gue liat lo berantem!"menjitak kepala wilan yang berada tepat disampingnya

"anjeng sakit woi!"sewot kak wilan

Menoleh ke arah jonh yang asyik dengan ponselmya pun menoleh balik
"kenapa lo?"jawab jonh pura pura tidak tau

"Puas lo bangsat!"sahut wilan

"serem bet dah lu kek mak lagi pms"sahut jonh meletkkan ponselnya ke meja

"BHAHAHHA, sak ae lu air comberan!"wilan tiba tiba tertawa membalas jonh

Dafa yang sedari tadi melihat pertengkaran itu masih memasang muka datarnya, ian yang melihat ekspresi dafa melihat sekilas lalu menoleh kearah ponselnya kembali

Juna melemparkan bantal bekas kearah wilan dan jonh tujuannya agar mereka tidak melanjutkan perdebatannya
Bantal itupun tepat mengenai wilan dan jonh"Ih sakit tau!"rintih wilan dengan nada manjanya

"Babang ijun jahat ihh! aku takut"timpal  jonh

"Stress lo!"jawab juna bergiding merinding mendengar suara dua setan alias wilan dan jonh

Ian masih sibuk dengan ponselnya sedari tadi sedangkan dafa sedang memikirkan sesuatu sambil memainkan kayu berbentuk tabung memanjng jecil seperti bekas alat pemukul bas,

memang markas mereka adalah bekas gudang kosong yang tidak berpenghuni kesannya memang agak seram karena ada siswa yang mengatakan disitu banyak arwah yang bergentayangan di pohon besar disamping markas tersebut mitos mengatakan dulu sebelum dafa dan teman satu geng mengunakan gudang itu sebagai markas,

ada siswa gardana yang mengatakan bahwa di gudang tersebut pernah terjadi perundungan berantai hingga membunuhnya hingga sikorban meninggal ditempat dalam keadaan kaki terikat dengan kursi posisi duduk tangannya pun terikat kuat pada kursi tersebut namun kepala yang sudah tidak menyatu dengan badan banyak darah yang mengalir dari tubuh koban hingga menimbulkan bau amis,

Banyak kejadian janggal yang terjadi petugas kebersihan yang pernah mengalami kejanggalan itu sewaktu membesihkan area gudang tersebut pada malam hari pernah ada yang mendengar seperti orang minta tolong namun tidak ada sosok orang tersebut, dan ada juga yang melihat sisok siswa yang mengenakan baju seragam namun tanpa kepala penuh bercak darah juga ada petugas disana pernah melihat melihat sosok kepala perempuan menggelinding di dalam gudang sungguh menyeramkan.

Namun kak dafa dan gengnya tidak pernah melihatnya secara langsung ataupun mengalami kejanggalan tersebut selama menggunakan gudang itu sebagai markasnya sepertinya setan itu pun takut dengan dafa juga gengnya, aneh bukan? seperti kejafian tidak biasa, kini gudang itupun kosong hanya digunakan sebagai markas dafa dan geng satu sebaya

"gue bingung deh jonh"jawab wilan

"kenapa?"jawab juna

"Kalau duyung nikah kgak si?"jawab wilan

"Goblok!" sambar jonh

"Gue mau tau gimana kalo diyung punya anak apa benar bayi duyung akan melahirkan lewat mulutnya?"tanya wilan polos

"Pertanyaan lo gk masuk akal lan"sahut jonh

"gue gk tau makanya gue tanya setan!"sewot wilan

"lewat pembuangan tainya kli"jawab jonh ngawur

"Eh ya klo eek lewat mana ya?"tanya wilan

"Mana gue tau kan gue bukan duyung goblok!"sahut jonh pada wilan

"Anjing"

"Sabar lan"jawab juna

"Kok jadi bahas yang lain, katanya mau susun rencana"sahut ian, semuanya pun menoleh kearah ian, jonh dan wilan menoleh bersamaan

"Eh iya"sahut kak juna

"Boss gimn rencana lo, jadi or gk?" tanya juna pada kak dafa, kak dafa sibuk dengan ponselnya dan menjawab

"gk, males"jawaban singkat dari dafa membuat bingung kedua alisnya  terangkat keatas

"Astagfirulloh, kenapa bos kok gk jadi?" Tanya ian pada dafa

"Tau ah boss suka gk jelas"ucap wilan, dafa melirik tajam kearah wilan

"Bercanda boss!"jawab wilan

"Gue pastiin sibangsat dapet balasan yang setimpal dari gue"geram kak dafa

"Harus boss kalau dibiarin malah ngelunjak"sahut  juna

"Bukan cuman pacar boss yang kena siswi lain juga akan ikut kena imbasnya"timpal jonh

"kalau soal susun rencana terserah boss gue ngikut tinggal nyerang"sahut wilan

ian hanya mengangguk tanda meng iyakan tidak seperti yang lain ian adalah anggota paling pintar dikelas tak jarang jika ia menjadi kunci jawaban untuk jonh dan wilan saat ujian, rencana yang akan dibuat oleh dafa tidak main main sifat jefran yang berani dan seakan mengejek mengulangi perbuatannya membuat kak dafa semakin geram.


~~~~~HAPPY READING~~~~~

Universe Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang