Kini jihan sudah berada didalam kelas bersamaku karena waktu hukuman yang diberikan oleh pak wawan untuk jihan hanya sampai batas waktu jam makan siang para siswa SMA Gardana.
"qall, entar malem jadi belajar kelompok gk dirumah gua sama yana?" tanya jihan
"Sekalian belajar buat ulangan harian besok pagi"
"Oke siapa"jawab yana
"Jangan kaya minggu lalu gw malah ditinggal sendiri di cafe"
"Parah banget lu pada"
"Lukan ada si raka"ucap jihan
"Ya untungnya ada raka klo gk gw nginep dicafe"sahut yana
"Segitunya lu"jawab jihan
"Gua takut pulang sendiri klo malem"jelas yana
"Jadi, tapi gua izin sama bunda dulu"
"Takutnya bunda nyariin"jawabku
"Raka ngapain dicafe malem-malem?"tanyaku
"Kurang tau si gua qall"
"Tapi gua liat kemarin raka sendirian dicafe"jawab yana
"Woah, sangat membengongkan"
"Raka emang udah dari kecil mandiri, pernah sekali dikasih tau sama kak mina"jawabku
"kapan?,kok gua gk tau?"tanya jihan
"Kak mina yang wakil ketua osis itukan?"tanya yana
"Iya" jawabku
"Tapi kenapa kak mina bisa tau asal usul raka?"jawab yana
"Hooh tau dari mana?, atau kak mina dijodohin sama raka?"sahut jihan
"Jangan sembarangan lu klo ngomong, emang lu punya bukti?"jawabku
"Huh!, kebiasaan mulutlu gk bisa direm emang"susul yana
"hm, gue lagi yang salah"menghelah nafas kasar
"Ya, emang lu salah"jawab yana dan aku secara bersamaan"......"
"Gibahin orang dosa gk si?"tanya jihan
"Dosa klo ngomongnya gk sesui kenyataan alias hoax"jawab ku
"He'em, apa lagi klo ditambah bumbu micinnya"jawab yana
"Micin mau masak dikelas lo?"bingung jihan
"Maksudnya ditambah kata/kalimat yang tidak sesuai kebenaran"jelas yana
"Apaan si?, gk paham gua"jawab jihan
"goblok"kesal yana, aku yang sedari tadi menyimak mereka bergeleng geleng kepala melihat sikap dua sahabatnya itu
Selang beberapa menit bell sekolah pun berbunyi tanda kegiatan belajar mengajar dikelas telah usai aku yang berada didalam kelas, merapika buku, mrmasukkannya kedalam tas dan bergegas untuk pulang setelah selesai merapikan buku dan menggendong tas dipunggungku.
"Ntar malem jangan lupa yan, qall"jihan mengingtkan ku dan yana supaya datang tepat waktu
"Hm" jawabku
"Oke" jawab yana
"Ya udah ayok pulang" jawab jihan
"Bentar, buku gua kurang satu" jawab yana yang sibuk mencari bukunya
"Oke, gua tunggu"jawab jihan
"Nah ketemu"jawab yana
"Udh?"tanyaku
"Udah"jawab yana
"Yok pulang" ajak jihan
"Ayok" jawab yana
aku yana dan jihan beranjak dari tempat duduk bergegas untuk pulang suasana kelas yang mulai sunyi karena sebagian siswa sudah keluar kelas
Berjalan menyusuri ruang kelas bersama dua sahabatku adalah kegiatan sehari-hari pulang sekolah tawa yang menggema dilorong itu membuat siasana menjadi sunyi dan dingin,sampai diluar gedung sekolah motor kak dafa sudah tidak ada diparkiran
"Apa kak dafa udah pulang?"batinku
"qall, kak dafa mana?, kok gk nganterin pulang?"tanya jihan
"apa lo pulang bareng gua aja?"jihan menawariku untuk pulang bersamanya
"Lu pulang pake apa han?"tanya yana
"Bukannya lu dianter ya?"
"Eh iya lupa"
"Trus?, lu pulang pake apa?"tanya jihan pada yana"Motor lah kan tadi berangkat sekolah pake motor"menunjukan keberadaan motornya diparkiran
"Trus, kalian knp ikutan keparkiran?"jawab yana
"Kitakan BFF~"sahut jihan dengan nada manja
".....?"
"Bukan temen gw"batinku"Nasib punya temen kek lu"jawab yana
"Knp?,beruntung banget lu pasti punya temen kek gua"dengan pedenya jihan menjawabnya
"Serahlu lah han"jawabku
"Mau bareng gk qall?"tawar yana
"Emh, gk usah ntar telpon sopir buat jemput gw"tolakku
"owalah, oke"
"gw duluan qall"jawab yana
"Oke da"jqwabku sambik melambikan tangan kepada yana begitu juga jihanTidak melanjutkannya aku menarik jihan keluar dari parkiran dan menunggu mobil jemputan masing masing begitu juga jihan
Yang kenunggu jemputannya, setelah mobil jemputan kami sampai aku dan jihan pun pulang bersama sopir kami"Gua duluan qall" jawab jihan, aku pun menggangguknya
selang beberapa menit mobilku sampai untuk menjemputku sebelum aku naik aku melihat pria yang sedang berdiri ditrotoar seperti sedang menunggu sesuatu, sopir yang sedari tadi mengguku untuk naik kedalam mobil pun menyuruh ku kembali, aku naik kedalam mobil bergegas untuk pulang, mobil melaju melewati pria itu betapa terkejutnya aku ketika aku melihat pria itu kembali namun dengan wajah yang lebab lantas akupun membulatkan mataku
"cowo itu..."batinku
"Stop pak"Ku berhentikan mobilku di trotoar
namun setelah aku turun ia mempercepat langkah kakinya untuk pergi menjauhiku
"Hei, tunggu jangan pergi"teriakkuCowo itu sepertinya tidak mendengar suaraku, capek ku mengejarnya aku duduk di pinggir jalan karena penat berlari mengejarnya serta mobil yang mengikutiku dari belakang
"Non qalla, maaf non disuruh ibu pulang sekarang"kata sopirku, aku yang sudah penat berlari menggangguk dan segera masuk mobil
Setelah masuk mobil, sisopir menyalakan mesin mobil, melajukan mobilnya
******~~~~~HAPPY READING~~~~~~
HALLO SEMUA!!
Apa kabar semua?,baik bukan?,semoga.
Gimana bagus gk nih ceritanya?
Maaf kalo gk bagus ceritanya karena otakku suka ngeleg😭
Semoga ada yang suka sama ceritanya
Jangan lupa vote dan komen jika suka
Sekian trima kasih...😀

KAMU SEDANG MEMBACA
Universe Destiny
Teen FictionMaaf aku taksengaja bertemu kamu dan rasa ini datang dengan sendirinya, mengagumimu dalam diam itulah caraku. Untukmu pemilik senyuman yang tidak bisa aku miliki, kamu lucu, aku suka kamu. ⚠WARNING!! ⚠ ⏩ Saya bukan bermaksud untuk memplagiatkan ceri...