Part 11 - 1109

14.7K 692 38
                                    

Happy Reading.







Berlin, Germany.

Sampai di Berlin, Sky tidak mengeluarkan suaranya. Bahkan saat Gale bertanya, Sky hanya menggeleng, mengangguk, atau mengangkat bahunya, membuat Gale berdecak kesal.

Kini keduanya sedang dalam perjalanan menuju apartemen Gale. Selama perjalanan, Sky membuka internet di ponselnya, melihat berita tentang dirinya berhenti menjadi model sudah tersebar.

Mobil sudah memasuki area apartemen, sopir menghentikan mobil di depan lobby apartemen. Gale keluar dari mobil, begitu pun Sky.

Tanpa mengatakan apa pun, Gale menggenggam tangan Sky memasuki apartemen. Sky tidak mencoba melepaskan genggaman itu, dirinya tetap diam mengikuti langkah Gale.

Sampai di depan unit apartemennya, Gale melepaskan genggaman tangannya, lalu mengambil alih koper milik Sky yang dibawakan sopir. Setelah sopir pergi dari sana, Gale menekan password pintu sambil menatap Sky.

"Password-nya 1109," ucap Gale.

Sky menoleh menatap Gale, kemudian tersenyum sinis, 9 November adalah hari ulang tahunnya, jika Gale bukan kekasih Sea dan benar-benar suaminya pasti dirinya akan merasa sangat bahagia mengetahui tanggal lahirnya dijadikan password.

Menghela napas, Sky menyadarkan dirinya, Gale melakukan itu pasti karena itu tanggal lahir Sea. Sky memilih diam mengikuti Gale masuk ke dalam apartemen.

Melihat sekeliling apartemen, Sky kembali menghela napas, apartemen Gale sama seperti kamar Sea di mansion, yaitu bernuansa gold.

"Apa kau membeli apartemen ini untuk Sea?" tanya Sky.

"Tidak. Aku mempunyai apartemen ini sudah lama, tapi sejak mengenal Sea, aku memintanya merubah apartemen ini sesuai seleranya," jawab Gale.

"Jadi kalau seandainya kau menikah dengan Sea, kalian tinggal di sini?" tanya Sky sambil duduk di sofa.

"Yeah. Aku tidak terlalu suka tinggal di rumah atau mansion, jadi tadinya aku berpikir tinggal di apartemen lebih baik sampai memiliki anak," jawab Gale.

Baik Gale maupun Sky tidak mengerti kenapa membicarakan hal itu. Gale menatap Sky dengan tatapan serius, kini dirinya duduk di hadapan Sky.

"Pernikahan kita sungguhan Sky. Aku harap kita bisa memulai semuanya menjadi lebih baik. Dulu orang tuaku memulai pernikahan mereka dengan perjanjian, aku tidak ingin melakukan hal yang sama, yang aku butuhkan hanya kerja samamu untuk menjalani pernikahan ini," ucap Gale.

"Sampai kapan? Apa kau tidak lelah menjalani pernikahan tanpa cinta seperti ini?" tanya Sky.

"Aku juga tidak tahu kapan semua ini akan berakhir, aku harap aku bisa mencintaimu," jawab Gale serius.

Gale sangat serius mengatakan itu, tatapannya pun sangat lekat menatap Sky, mungkin dirinya memang tidak akan pernah bisa melupakan Sea, tapi sekarang istrinya adalah Sky.

Jadi Gale merasa harus bisa mengendalikan perasaannya. Sementara Sky bukan senang mendengar jawaban Gale, justru tersenyum sinis.

"Aku yakin kau tidak akan sulit jatuh cinta padaku, karena wajahku sangat mirip dengan Sea, tapi aku yakin kau akan lelah menghadapi aku yang jauh berbeda dengan Sea," ucap Sky.

Gale diam beberapa saat, Sky benar, pasti dirinya tidak akan sulit jatuh cinta, karena wajah Sky dan Sea sangat mirip. Bahkan Gale sendiri tidak yakin dirinya menganggap Sky sebagai Sky atau Sea.

"Aku tidak peduli dengan sikapmu Sky, asal kau menuruti semua yang aku larang," balas Gale.

"Di mana kamarku?" tanya Sky mengalihkan pembicaraan.

Galendra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang