Part 14 - Romantic Dinner

9.5K 609 26
                                    

Happy Reading.







Pagi hari kali ini terasa berbeda untuk Sky, untuk pertama kali dirinya terbangun dalam pelukan Gale. Semalam keduanya bercinta sampai jam 2 dini hari, membuat Sky sedikit kesiangan karena baru bangun jam 7 pagi.

Gale dengan santainya masih memeluk Sky berkata tidak masalah dirinya ke kantor jam berapa pun. Sky tidak mengerti kenapa Gale mendadak jadi sangat santai, biasanya Gale akan sangat on time berangkat ke kantor.

Dengan sedikit memaksa, Sky akhirnya berhasil membuat Gale melepaskan pelukan itu pun setelah memberikan morning kiss. Kini Sky sedang memasak sarapan, sementara Gale masih di kamar sedang bersiap.

Saat sedang meletakan piring di meja makan, tubuh Sky tesentak kaget saat ada yang memeluknya dari belakang. Menyadari Gale yang memeluknya, Sky memukul pelan lengan Gale yang berada di atas perutnya.

"Untung aku tidak punya penyakit jantung," cibir Sky.

Mendengar Gale tertawa, Sky membalik badannya tanpa melepaskan pelukan. Tangan Sky terangkat merapikan dasi yang Gale kenakan.

Setelah Sky merapikan dasinya, Gale memeluk Sky, membuat Sky ikut memeluk Gale. Keduanya berpelukan sesaat, saling merasakan degup jantung masing-masing.

Saat pelukan terlepas, Gale merapikan rambut Sky. Menatap wajah cantik yang akan selalu dirinya lihat sebelum tidur dan saat bangun tidur.

"Nanti tidak perlu masak untuk makan malam," ucap Gale.

"Kenapa?" tanya Sky.

"Kita makan malam di luar," jawab Gale.

"Dan nanti beli dress sesuai yang kau mau, tapi ingat jangan terlalu terbuka," lanjut Gale.

Sky terkekeh mendengarnya. Gale dan possessive adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan.

"Always possessive," cibir Sky.

Gale hanya tertawa, bisa berbicara seperti dengan Sky adalah hal yang sangat dirinya inginkan. Gale yakin tidak akan sulit jatuh cinta pada Sky, karena seluruh dalam diri Sky memiliki kelebihan tersendiri.

***

Selesai sarapan, Gale berangkat ke kantor, sementara Sky bersiap untuk ke butik bersama Laura. Karena semua jadwal pemotretan diundur, jadi 1 minggu ke depan Sky tidak memiliki pekerjaan.

Kini Sky dan Laura sudah berada di butik. Sky sudah bercerita ke Laura tentang hubungannya dengan Gale yang mulai membaik dan sepakat memulai semuanya.

Laura tentu sangat senang mendengar itu, berharap Sky bisa bahagia kali ini. Mengenal Sky beberapa tahun membuat Laura tahu banyak tentang Sky. Perempuan yang selalu berusaha kuat. Itulah yang menggambarkan Sky di mata Laura.

Memilih dress kali ini membuat Sky kesulitan, mendadak dirinya tidak bisa memilih yang mana cocok untuknya, membuat Laura menggelengkan kepalanya.

"Kalau begitu tidak perlu pakai apa pun," cetus Laura kesal.

"Kau ini, bukannya membantu malah protes terus," ketus Sky.

"Kau sudah mencoba sepuluh dress Sky, tapi kau masih belum tahu mau yang mana. Ini hanya makan malam, jangan berlebihan," ucap Laura.

"Kalau begitu aku ambil semua yang sudah aku coba," putus Sky.

Mata Laura melebar, merasa Sky sudah gila membeli 10 dress hanya untuk makan malam.

"Sini aku pilihkan," ucap Laura kesal.

Galendra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang