Part 17 - Divorce

10.8K 667 65
                                    

Happy Reading.








Hari ini Sky sudah diperbolehkan pulang, setelah semua hasil pemeriksaan menunjukkan hasil yang sangat baik. Sky memilih pulang ke apartemen miliknya, apartemen yang hanya dirinya ketahui.

Sky membeli apartemen itu saat dirinya kembali ke Berlin 3 tahun lalu, karena tidak ingin berlama-lama tinggal di mansion dan merasa tidak nyaman jika menginap di hotel, jadi memutuskan membeli apartemen.

Gale ingin mengantar Sky, tapi Sky menolak. Setelah pembicaraan mengenai perceraian 2 hari lalu, baik Sky maupun Gale bersikap seperti biasa. Gale masih membantu merawat Sky, dan Sky tidak menolak dirawat oleh Gale.

Sky berpikir setidaknya ada kenangan tambahan yang akan dirinya ingat saat bersama Gale. Sedih sudah pasti, tapi Sky percaya semua akan baik-baik saja.

Perceraian akan diurus oleh pengacara. Sky tidak menuntut apa pun, dirinya ingin bercerai secara baik-baik.

Seluruh keluarga tidak bisa memaksa untuk mempertahankan pernikahan itu, karena merasa Gale dan Sky sudah dewasa.

"Terima kasih ya Lau kau sudah mau mengambil semua pakaian dan barang-barangku di apartemen Gale," ucap Sky pada Laura yang sedang menyusun pakaian di walk in closet.

Sky sengaja meminta tolong pada Laura untuk mengambil semua pakaian dan barang-barangnya di apartemen Gale, karena dirinya tidak ingin ke sana lagi.

Awalnya Gale menawarkan diri akan mengantar semua pakaian dan barang-barang itu, tapi Sky menolak.

Sky tidak ingin Gale tahu apartemennya, walaupun Sky tahu bukan hal sulit untuk Gale mengetahui apartemennya.

"Anything for you Sis," balas Laura.

Sky menatap sekeliling, apartemen ini hanya beberapa kali dirinya datangi, tapi tetap terawat. Sky belum memutuskan akan ke mana setelah ini, dirinya ingin fokus pada perceraiannya dulu.

Pilihan bercerai memang yang terbaik tapi proses perceraian di Jerman bukan sesuatu yang mudah, banyak yang harus dilalui sesuai hukum.

Sky berpikir mungkin akan bertahan di Jerman selama 1 bulan. Sky berharap semua berjalan dengan lancar.

***

Gale menatap foto Sky di ponselnya, foto yang dirinya jadikan home screen ponselnya. Foto candid Sky yang diambilnya secara diam-diam.

Divorce tidak pernah ada dalam pikirannya, tapi Gale sadar semua tidak akan berjalan baik kalau dirinya terlalu memaksa.

Memahami perasaannya sendiri saja belum bisa, bagaimana bisa memahami perasaan Sky, kali ini Gale tidak ingin egois.

Memasukkan ponselnya ke saku, Gale keluar dari ruangannya, tujuannya sekarang adalah ke tempat di mana dirinya bisa bercerita.

Makam Sea.

Tidak lupa membeli bunga, Gale kembali melanjutkan perjalanannya. Sampai di makam, Gale memarkirkan mobilnya lalu keluar dari mobil.

Sudah di depan makam Sea, Gale meletakkan bunga yang dirinya bawa, lalu membuang bunga yang lama ke tempat sampah. Gale kembali menatap makam Sea.

"Sea, aku sudah mencintai Sky, tapi aku harus melepaskannya," ucap Gale pelan.

"Aku tidak bermaksud menghapus namamu dari hatiku, tapi saat ini perasaanku untuk Sky jauh lebih besar," lanjut Gale.

"Namamu akan aku simpan di dalam hatiku yang terdalam sebagai masa lalu yang indah. Kelak aku akan memberikan seluruh hatiku untuk Sky, aku yakin sekarang pun seluruh hatiku sudah menjadi milik Sky, tapi aku tetap tidak bisa merubah keadaan, aku akan tetap melepaskannya."

Galendra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang