Mencintai atau mengikhlaskan, kedua nya sama-sama membutuhkan pengorbanan.
Jihan Kirana.
✨✨✨
"Ayo putus"
"Hah? Tiba-tiba? Kenapa?"
"Ji, gw mau kita selesai sampai disini"
"Tapi kenapa?! Tiba-tiba mau selesai?"
Tak ada jawaban, jihan menangis begitu saja.Air matanya jatuh tanpa ia minta.Berakhir seperti ini tak pernah ia fikirkan sebelumnya, ia selalu memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan, lalu mengapa ia lupa memikirkan kemungkinan bahwa hubungannya akan berakhir?
Dalam keheningan malam, dengan rintik air hujan seakan menambah kesedihan yang ia rasakan.Tanpa mengatakan apapun lagi, pria itu berlalu begitu saja."Ayo putus! Ayo lakukan kalau itu yang kamu mau! Tapi kasih aku alesan! Kasih aku penjelasan tentang apa alasan kamu mutusin aku kaya gini!"
.Cahaya matahari mulai menyeruak, menandakan telah dimulai pagi yang cerah setelah malam yang gelap.Tapi bagi jihan, sekarang semua pagi terasa sama aja.Tidak ada yang cerah lagi, ya setelah dia putus dari theo tentunya.
Jihan mengendarai motor scoopy Kesayangan nya yang ia beri nama si mbul dengan santai, ditengah keributan jalanan yang sesak akan kendaraan, fikiran jihan justru tak terusik sedikit pun.Orang yang sama masih menguasai fikirannya sejak seminggu ini, sangkin fokus nya jihan dengan fikirannya sampai tak sadar di depannya lampu merah sudah menyala.
Jihan menarik rem nya kuat-kuat ketika dia sadar kalau di depannya sudah banyak motor yang berhenti.Karena berhenti mendadak, jelas membuat jihan terkejut setengah mati dan hampir saja terjatuh karena oleng.Untungnya nasib baik masih menyelamatkannya.
"Kalau naik motor jangan melamun mbak"
Jihan tersenyum canggung, "Hehe iya pak maaf ya, ngga kena kan bapak nya?"
"Nggak kok, lain kali hati-hati ya"
Setelah kejadian cerobohnya dijalan raya tadi, jihan semakin menyadari sesuatu.Kalau ternyata dia belum bisa merelakan orang bernama theo begitu saja.Buktinya saja sudah seminggu hubungan mereka berakhir, tapi jihan masih terlampau sering memikirkan theo theo theo.
Rutinitas pagi jihan sebelum masuk kelas itu adalah berkumpul terlebih dulu dengan anak-anak.Tepat saat jihan masuk, ternyata anak-anak yang lain sudah lebih dulu berkumpul, kecuali jihan.
"Pagi orang-orang yang sedang berjuang untuk gelar" sapanya disertai cengiran lebar
"Pagi wanita galau yang baru putus cinta" Dion ini memang mulutnya lemes banget, jihan pengen nyakar saja rasanya.
"Maaf ya tapi ada dua orang nih yang baru putus cinta, maksudnya yang mana ni?" Komentar jihan
"Yeu, kalau kanaya mah udah basi ji putusnya, yang masih anget mah elo" timpal jeandra dengan wajah songongnya
"Ampas lo semua! Temen sendiri di ledekin" sarkas jihan.
Sementara itu, satu orang lainnya sudah tertawa terbahak-bahak melihat ulah teman-teman nya.Memang hidupnya dia itu hampir setengahnya diisi dengan tertawa, terkadang hal yang sama sekali tidak lucu aja bisa membuat dia tertawa.Apalagi momen seperti ini, melihat jihan dijadikan bahan ledekan, enak banget dia ketawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lepas || Jisoo x Nct 127
General Fiction"Emang lo sama kak jihan putus kenapa sih bang?" "Privasi chan" . .