Anak-anak yang lain saat ini tengah sibuk dengan makanan masing-masing, sementara jihan hanya diam saja.Alasannya sih dia sudah makan, walaupun sebenarnya hanya bohongan saja.Mungkin memang sedikit lebay, tapi seminggu ini jihan benar-benar kehilangan nafsu makannya.
Bayangkan saja kalian ada di posisi jihan.Sedang senang-senang Nya, lagi bucin-bucinnya, tiba-tiba diputusin begitu saja tanpa sebab.Galau nya jihan itu jadi berlapis lapis--- seperti tango.
Setiap hari jihan dibuat overthinking kenapa theo tiba-tiba mengakhiri hubungan mereka, jihan memiliki kesalah apa, dan hal lainnya.Tapi mau bagaimana lagi, sudah nasib jihan seperti ini.
Jihan yang sedang sedikit curi-curi pandang dibuat terkejut kala theo tiba-tiba menyodorkan susu kotak, jihan melirik.Bukan, itu bukan untuk jihan tapi untuk orang lain Kanaya?
Ini pemandangan baru bagi jihan, bukan hanya jihan tapi juga untuk anak-anak lain juga.Dulu orang yang selalu theo perhatikan itu jihan, lalu sekarang tiba-tiba menjadi kanaya?
"Minum, lo butuh nutrisi buat nangis sampe pagi"
Seketika anak-anak yang semula sempat terkejut langsung tertawa, ternyata theo memperhatikan kanaya karena ini.Kanaya memang sedang berada di fase galau, dia juga putus dengan pacarnya.Mereka sudah pacaran dari jaman SMA, dan yang bikin paling menyakitkan itu, pacar kanaya akan menikah.
"Gw cabut dulu ya, have fun.Awas lo pada kalau ngomongin gw" Jihan bangkit sambil memberi dead glare ke arah temen-temennya, setelahnya dia pergi dari sana.
"Lah, katanya kelas jam 9.Ini masih jam 8 udah cabut aja" Celetuk juan yang melirik jam tangannya
"Biasa lagi fase galau, move on juga butuh usaha kali ju" Balas Oca.thanks god seenggaknya ada satu orang yang faham dengan keadaan jihan.
"Emang lo putus sama kak jihan kenapa sih bang?" Chandra memandang theo dengan tatapan garangnya.Ya mau bagaimana, soalnya jihan itu kesayangan chandra juga.
"Privasi chan" balas theo dengan santai.
"Segitu privasi nya sampe lo mutusin dia tanpa sebab? Sampah bat lo" Jenisa jika sudah marah, memang suka sedikit kasar ucapannya.Tapi itu juga karena dia sayang sama jihan.
"Udah, mungkin theo belum bisa buat cerita sekarang.Yang penting kita-kita sebagai teman ya dukung aja apa yang terbaik buat jihan sama theo, sama buat kanaya juga noh biar ngga galau mulu"
Bersyukur sekali di geng ini setidaknya ada satu orang waras seperti bang Tama.Dia itu ibarat bapak nya anak-anak.Kalau ibu nya jelas jenisa, yang suka ngomel-ngomel.Vibes nya emak- emak terasa sekali.
.
Di jalan keluar kelas setelah kelas nya selesai, jihan tanpa sengaja bertemu bang tama.Jadilah mereka berbincang-bincang singkat.
"Lo langsung balik ji?"
"Hmm ya gitudeh bang, tapi mau ke perpus dulu nyari bahan buat tugas" balasnya.
"Ji.."
"Kenapa bang?"
"Nanti, apapun yang terjadi antara lo sama theo, jangan biarin pertemanan kita rusak ya?pokoknya KURAWAN harus tetap ONE"
Jihan terkejut, tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba bang tama mengatakan hal seperti ini?
By the way kurawan itu merupakan nama geng mereka, rada aneh memang.Apalagi kalau kalian tau kepanjangannya, kumpulan pria wanita menawan.
Ide nama itu muncul denganrandom, dari mulut salah satu orang yang merasa memiliki tampang ganteng, Juan namanya.Kalau yang satu ada yang merasa paling ganteng, ada juga satunya yang suka bengek tentu kalian sudah pada tau kan? Nah yang suka bengek itu namanya Mahen.
Dia memiliki selera humor yang receh banget, dengar nama kumpulan pria wanita menawan saja dia langsung tertawa sampai nafasnya bunyi nya ngak-ngek.Jihan tersenyum miris, "Gw juga gatau gw bisa atau ngga bang.Tapi, gw bakalan berusaha kalau hubungan gw sama theo gaakan pengaruhi pertemanan kita"
Tama tersenyum lebar, ia mengelus rambut hitam jihan.Untung saja jihan bukan tipe orang yang mudah mleyot kalau kata anak sekarang, jadi ia biasa saja diperlakukan seperti itu oleh bang tama.Lagipula bang tama juga sudah menganggap jihan itu adiknya.
"Woii boncell!"
Jihan membuang nafasnya, dia tau betul siapa orang kurang ajar yang memanggil nya seperti itu.Dion, si teman jihan dari jaman orok yang membuatnya mejadi bersikap sesukanya dengan jihan.
Dion yang setengah berlari pun berhenti di hadapan jihan, ia menyodorkan roti kearah jihan.
Dion memang suka sekali menganggu jihan, tapi jika soal peduli, tidak usah diragukan.Dia selalu siap siaga menjaga jihan, bahkan theo sendiri dapat pukulan di pipi nya saat dion tau kalau theo mutusin jihan tanpa sebab.Jihan meraihnya dengan senyum lebar, "Makasih nyebelin.Gw mau ke perpus dulu bye bang tama"
"OH IYA TITIP SALAM BUAT GOODBOY GW YA! BILANG JIHAN KANGEN!!"
.
.
.
.
Segitu dulu yaak, jangan lupa tunjukkan cinta kalian buat KURAWAN yang selalu harus ONE.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lepas || Jisoo x Nct 127
General Fiction"Emang lo sama kak jihan putus kenapa sih bang?" "Privasi chan" . .