Pada ujungnya, setiap kisah memiliki akhir yang sama. Entah itu akhir bahagia, atau akhir yang penuh luka.
Jihan kirana.
✨✨✨
"Ji""Iya?"
"Udah berapa lama kita temenan?"
Jihan kaget, tiba-tiba gini kenapa theo nanya hal random gini?
"Eumm 6 bulan?"
"6 bulan 2 minggu 2 hari" koreksi theo
"Terus, udah berapa lama kita sering jalan berdua?" Tanya nya lagi.
"3 bulan? Kenapasih tiba-tiba random gini" jihan mendadak jadi gugup.Gimana ngga gugup coba, posisi nya tuh jihan sama theo duduk sebrangan, dan theo natap jihan lekat banget.
"Lo tau? Selama 3 bulan ini, ngga mungkin gw ngajakin lo jalan tanpa sebab.Gak mungkin gw sering merhatiin lo tanpa sebab? Ngga mungkin gw sering ngasih hal-hal yang bahkan lo ngga butuh tanpa sebab?"
"Ji..."
Jihan menatap theo, rasanya tuh jantung jihan mau lepas.
"Gw naksir sama lo, dari lama."
Deg
Jihan berasa lagi dihujani sama bunga-bunga.Ngga pernah nyangka kalau cowo yang selalu jihan jadiin pujaan hatinya ternyata juga punya perasaan yang sama kaya dia.
"Ji? Lo..mau jadi pacar gw?"
Jihan terpaku, badannya seketika mati rasa.Gatau harus berbuat gimana, jihan bener-bener terlampau seneng dibuatnya..
"I-iyaa..gw mau kok"
Akhirnya, akhirnya penantian jihan dan cinta dalam diam theo membuahkan hasil.Hari ini, secara resmi jihan jadi pacarnya theo.
Theo nengepalkan tangannya di udara, ia tertawa bahagia.Terlampau bahagia hingga ia terus tersenyum dan membuat jihan malu sekaligus bahagia.
"Theo ih, malu dilihatin orang tau" protes jihan
"Biarin! Yang penting mulai hari ini Jihan punya Theo."
.
Chandra membuang nafas panjang nya, ia harus rela jadi bahan amukan pacarnya hari ini.Dari tadi, entah sudah berapa banyak pukulan yang mendarat di badan nya.
"Li, udah dong.Sakit tau dipukulin terus" Rengek chandra.
"Bodo! Biarin aja.Lagian siapa suruh kamu ngga kasih tau aku kalau kak Theo sama mbak jihan udah putus, ish kesel kesel" Lia masih saja memukuli chandra dengan bantal.Chandra harus sabar, gini-gini juga lia itu pacarnya.
"Ya aku cuma gamau kamu sedih.Aku tau kamu orangnya ngga enakan, kalau kamu tau bang theo sama kak jihan putus, pasti kamu jadi ngga enak sama kak jihan kan? Terus aku takut kamu nanti jaga jarak sama kak jihan! Enggak li, kak jihan lagi butuh orang buat support dia.Dia bakalan tambah sedih kalau disaat kaya gini ada yang ngejauhin dia"
Lia terdiam, ia masih bertahan dengan isakan tangisnya.Yang chandra bilang ada benarnya, bisa jadi dia menjauhi jihan karena merasa tak enak.
"Issh, kenapasih kak theo mutusin mbak jihan! Ngga jelas banget tau nggak! Punya kakak satu doang tapi ngeselin!" Lia misuh-misuh sendiri sembari memukuli bantal yang entah apa salahnya.
Chandra terkekeh kecil, lia disaat seperti ini bisa-bisa nya masih kelihatan menggemaskan.
Tanpa basa-basi lagi chandra menyubit pipi lia yang membuat lia langsung ngamuk lagi dan berakhir memukuli chandra lagi ."Chan, anterin aku ke mbak jihan dong" pinta lia.
Chandra melirik jam tangan nya, "Udah jam 8 li, kak jihan mungkin lagi istirahat"
"Ish, yakamu telfon dulu lah mbak jihan nya! Tanyain lagi apa kek, sibuk atau nggak kek, kok kamu malah langsung bilang gitu! Kamu ngga mau nganterin aku iya? Yaudah gapapa aku bisa pergi sendiri juga!"
Chandra melongo, bisa-bisa nya pacarnya ini bicara panjang lebar padahal ia hanya bicara beberapa kata saja.
"Kamu lagi pms ya li?" Tanya nya
.
.
.
.
.
Part yang ini sedkit ya😂kebanyakan falshback theo sama jihan waktu jadian, semoga mbak jihan nggak baca ini yah biar dia ga keinget theo lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Lepas || Jisoo x Nct 127
General Fiction"Emang lo sama kak jihan putus kenapa sih bang?" "Privasi chan" . .