😇 6

205 46 0
                                    

Yerim berada di apartenen milik keluarga Cho. Unit tersebut tidak dipakai yang akhirnya dengan segala bujuk rayu, Tzuyu mengijinkan para sahabatnya menggunakan unit tersebut untuk bekerja. Bekerja menjodohkan orang.

Saat ini baik Tzuyu, Yeonjun, maupun Mark belum nampak batang hidungnya. Hanya ada Yerim dan Jeon Jungkook. Lagi-lagi cupid itu mengekorinya. Yerim risih. Tapi ditinggal di rumah juga mengkhawatirkan. Bagaimana jka cupid bodoh itu membuat kekacauan di rumah sederhananya?

"Kau menganalisis pendaftar yang masuk untuk dijodohkan?"

Jungkook terkejut dengan kinerja Yerim. Ia menggelengkan kepala.

"Diam."

"Kau mau jadi pembunuh?" Pertanyaan Jungkook kali ini sukses membuatnya kesal.

"Aku sedang mencari kecocokan klien. Jangan brisik."

Jeon Jungkook menyodorokan dua foto yang bertuliskan Kwon Eunbi dan Jung Hoseok. "Mereka tidak cocok."

Yerim mengernyit. "Jangan diacak-acak. Ini sudah pas. Kekurangan dan kelebihan. Mereka saling melengkapi."

"Percuma. Mereka tak akan cocok. Atas dasar saling melengkapi? Lihat," Jungkook menunjukkan sebuah tulisan yang menyatakan bahwa Kwon Eunbi memiliki alergi seafood. Lalu menunjuk tulisan yang menyatakan bahwa Jung Hoseok pecinta seafood. "Ini konyol. Kau bisa membunuh orang."

"Itu kekurangan yang bisa ditutupi oleh Hoseok. Sudah sana . Pergi!" Yerim benar-benar merasa kesal.

"Tapi bukan begini caranya. Kau bisa melukai orang. Ck, dasar. Kau tak punya bakat menjodohkan. Nol. Jangan dilanjutkan."

"Diam. Kalau kau merasa pintar, kau pasti tak akan salah sasaran. Cupid tidak bisa memanah? Resign saja pak!"

"Astaga! Memanah itu hal yang mudah bagi cupid. Jangan meremehkan!" Berbanding terbalik. Kini Jungkook merasa kesal.

"Mudah kok salah sasaran. Mudah dari Hongkong."

Jungkook bersedekap. Matanga menatao tak suka pada gadis berambut cepol di hadapannya. "Aku akan berhasil kalau kau tak tiba-tiba muncul dan menangkap panah itu. Lagipula kenapa kau kurang kerjaan sekali menangkap panah orang," gerutu Jungkook.

"Itu panah mengarah ke aku, sialan!"

"Tapi bukan untukmu! Panah cupid tidak membunuh."

"Ya mana aku tau itu panah cupid. Aku takut aku terluka. Lagipula siapa sih targetmu?!"

"Rahasia. Awalnya dia di sana. Lalu kau seperti setan yang tiba-tiba muncul."

Yerim kembali kesal. Tunggu. Sesaat yang ada di sana adalah Lee Chaeryeong. Apa targetnta Chaeryeong?

"Targetmu Lee Chaeryeong?"

Jungkook menguraikan dekapan tangan. Ia mengangguk ragu lalu bersandar pada sandaran sofa.

"Tidak boleh!"

Jungkook yang ingin bersantai, berjengit kaget. Sialan si suara toa. Benar-benar hobi membuat orang kesal. Ralat. Membuat cupid kesal. Mungkin itulah kenapa rumor gadis kutukan muncul. Ratu tau dia anak yang membuat cupid darah tinggi. Makanya dibuatlah rumor tersebut agar cupid menjauhinya. Bayangkan berapa banyak kegagalan cupid jika gadis berambut pirang itu melihat kaumnya? Pasti semua panah yang dilesatkan akan ditangkap.

"Pokoknya tidak boleh," kembali Yerim menekankan perkataannya.

"Kau itu siapa, huh? Kau tak punya kuasa apapun untuk urusan hati. Lagipula Lee Chaeryeong bukan dengan siapa itu namanya?" Jungkook memegangi kepalanya. Mengingat pria yang keluar dari restaurant itu. "Na... Jaemin? Ya. Bukan dia."

STUPID CUPID √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang