8. Kedua kalinya

349 70 26
                                    

Please give Kastara dan Akhir vote 🥰
Sorry if there's typo
enjoy🦦
•••
"Opportunities don't happen, you create them." — Chris Grosser

"El!" Panggil Ale menghampiri El bersama Zildan.

Niat Kastara yang tadinya ingin mengantar Valmira pulang menjadi ragu,"Lah Ale, tumbenan kesini" Ucap El dengan tatapan meledek.

"Kastara... Jadi nggak?" Tanya Valmira membuat Kastra mengalihkan pandangannya.

"Iya ayo" Ucap Kastara mengambil tas Valmira.

"Gue anter Val dulu ya.. " Ucap Kastara kepada El yang dijawab anggukan.

Ale melihat Kastara dan Valmira sampai punggung mereka tidak terlihat,"Dia pacar lo?" Tanya Ale mengalihkan pandangannya ke El.

El terkekeh,"Bukan, dia temen gue" Jawab El dibalas anggukan oleh Ale.

El memiringkan kepalanya dan melihat Zildan yang dari tadi menatapnya kosong."Nama lo siapa?" Tanya El menunjuk Zildan.

"Akhirnya ditanya juga, gue Zildan. Mau panggil Dan doang atau Jil atau Ji atau ganteng juga boleh" Ucap Zildan membuat El tertawa.

"Temen lo sama semua ya modelannya, bay the way nama gue Elmiera. Panggil aja El, mau Tuan Putri juga boleh." Balas El membuat Ale dan Zildan tertawa.

"Iya El gue tau lo emang cantik" Ledek Ale membuat El terkekeh.

"Gue seriusan, gue dipanggil-"

"Tuan putri! Elmiera!" Panggil Gasta membuat Ale terkejut.

"Beneran ternyata" Kekeh Zildan

"Kan gue bilang juga apa, udah yu gabung aja" Ajak El kepada Ale dan Zildan.

El menghampiri Gasta dan Laras, diikuti dengan Ale dan Zildan dibelakangnya.

Gasta berdiri dari duduknya,"Siapa El?" Tanya Gasta menatap Ale dan Zildan.

"Gue Ale adeknya Bang Iki" Ucap Ale menjulurkan tangannya.

"Gue Gasta, sahabatnya El" Balas Gasta yang membalas juluran tangan Ale.

"Gue Laras, sahabatnya El" Sambung Laras.

"Gue Zildan bay the way" Ucap Zildan yang takut dilupakan.

El tertawa,"Iya Ji, ditanyain kok nanti namanya. Tenang tenang" Ledek El membuat Ale tertawa puas.

Mereka duduk di bagian taman, kalian taukan sofa empuk seperti bantal. Ale dan Zildan bergabung disana, mengobrol untuk mengakrabkan diri.

"Lo pada dari APR semua?" Tanya Ale mengambil beberapa french fries.

"Iya, btw lo berdua sekolah dimana ?" Tanya Laras menyenderkan dirinya ke sofa.

"Kita dari Satria Garuda, sekolah teknik" Jawab Zildan dibalas anggukan oleh Gasta.

"Lo berdua main futsal atau basket nggak? Si Gasta aktif banget futsal soalnya" Ucap El menunjukan Gasta yang sibuk Nyemilin french fries bareng Ale.

Ale langsung menatap Gasta,"Yu lah kapan kapan sparing kita" Ucap Ale antusias.

Gasta mengangguk,"Gas aja gue mah, kalo nggak kapan main bareng. Pegang aja nih nomor gue" Ucap Gasta mengeluarkan handphonenya.

El dan Laras tertawa. Kalau masalah game dan futsal, Gasta pasti langsung semangat." Semangat banget bapaknya" Ledek Laras.

Hari semakin gelap, obrolan mereka juga semakin random."Tapi sekolah lo bakal ada pensi nggak si?" Tanya Zildan.

Kastara dan AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang