12. Laskar

288 61 27
                                    

Please give kastara dan akhir vote☺️
i hope u likee it🥰
enjoy🦦
•••
"Coming together is a beginning. Keeping together is progress. Working together is success." — Henry Ford

Niam menarik tangan El,"Ayo masuk, gue kenalin sama anak anak Laskar." Mata El tidak bergerak sama sekali, gadis itu hanya berani menatap punggung Niam yang tegap di hadapannya.

Niam berhenti, ia membalikkan badannya untuk menatap El."Lo takut?" Tanya Niam menatap El.

"Gue nggak tau ini tempat apa, gue nggak tau Laskar  itu apa. Ya takut lah!" Omel El dengan berbisik.

Niam tertawa."Mereka temen gue, nggak gigit. Mereka udah jinak sama gue" Ucap Niam menenangkan El.

Laskar itu bukan geng motor yang seperti kalian baca di novel-novel. Niam nggak suka yang namanya keributan, dia sukanya sama motor. Niam membuat Laskar untuk orang orang yang suka sama motor dan mau kegiatan mereka itu bermanfaat.

Laskar dibentuk oleh Niam, Ale, dan Zildan. Sekarang anggota Laskar bukan hanya mereka bertiga, sudah ada lebih dari 80 anggota yang bergabung disana.

Bayangkan hanya El yang perempuan diantara banyaknya laki laki yang dia tidak kenal. Oh ada satu lagi perempuan disana, Bi Ratmi namanya. Seorang Ibu yang berjualan di basecamp mereka.

"Tumben baru dateng Am? Aduh cantiknya." Ucap seorang wanita yang cukup berumur kepada El.

"Nyulik cewe kamu Am?! Balikin ke orang tuanya Niam!" Omel Bi Ratmi samberi berjalan keluar dapurnya.

"Ih! Bibi suzon! Ini El, Niam jemput pake undangan langsung dari dia." Omel Niam balik.

Bi Ratmi menyeka tangannya sebelum bersalaman dengan El." Eh Bi Nggak apa apa, ngapain dielap elap" Ucap El panik langsung mengambil tangan Bi Ratmi.

"Ih tangan Bibi kotor, Neng" Ucap Bi Ratmi membalas salaman El.

Niam tersenyum,"Bi mienya satu ya, lo disini dulu aja. Gue gabung ke yang lain dulu, nanti gue ajak lo ke dalem" Ucap Niam menepuk bahu El yang dibalas anggukan oleh empunya.

"Bi! Titip Si Cantik ya!" Ucap Niam sambil berjalan meninggalkan Bi Ratmi dan El.

Bi Ratmi hanya menggelengkan kepalanya dan menyuruh El untuk duduk di dekat pintu dapurnya."Maaf ya Neng ini tempat duduk biasa kalo orang dateng. Atuh si Niam juga bukannya langsung ngajak ke dalem!" Omel Bi Ratmi.

"Nggak apa apa Bi, tapi emang beda buat orang umum sama Niam?" Tanya El penasaran.

"Beda atuh, Niam kan yang punya tempat ini. Bagian ini buat pelanggan Warung Indomie Bibi yang biasa, kalo buat Laskar ya didalem" Ucap Bi Ratmi yang mulai memasak indomie untuk Niam.

"Laskar suka ribut Bi?" Tanya El, jiwa wartawannya mulai muncul.

"Nggak Neng, Laskar malah tiap minggu ada kegiatan kunjungan panti asuhan, panti jompo gitu gitu. Niam baik banget Neng, dia beli tempat ini buat bantuin Bibi" Cerita Bi Ratmi dengan antusias.

El mengangguk, dirinya merasa lega mendengar apa yang diceritakan oleh Bi Ratmi."Neng El pacarnya Niam?" Tanya Bi Ratmi tiba tiba.

Kastara dan AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang