19. Futsal

250 60 11
                                    

Please give kastara dan akhir vote☺️
i hopefully u like it🥰
enjoy 🦦
•••
"To know how much there is to know is the beginning of learning to live." —Dorothy West

"Kan gue bilang tunggu di parkiran aja Re! Hukuman lo udah gue kerjain!" Omel Kastara menoleh ke arah pintu.

"Loh?" Ucap Gasta terkejut melihat Valmira tengah berdiri di depan pintu toilet perempuan.

"Re? Siapa Re?" Tanya Valmira bingung.

"Oh nggak, gue kira El yang masuk makanya gue ngomel. Sorry Val" Ucap Kastara merapikan alat bersih-bersih yang mereka pakai.

"Mau pake kamar mandinya? Kita rapihin dulu sebentar" Tambah Gasta ikut membantu Kastara.

"Gue mau bantuin lo berdua, ini salah gue juga nggak bangunin kalian pas Pak Asep nanya-nanya" Ucap Valmira dibalas senyuman kecil oleh Gasta dan Kastara.

"Nggak perlu, kita udah selesai juga. Gue sama Gasta duluan ya Val, udah bersih kok kalo mau dipake" Ucap Kastara sambil menepuk pundak Valmira dan berjalan keluar dari toilet perempuan diikuti oleh Gasta.

"Duluan juga Val"

Valmira tersenyum dan memutar tubuhnya, menatap Kastara yang meninggalkannya sendirian di toilet perempuan.

Kastara dan Gasta berlari menuju parkiran sekolah agar El dan juga Laras tidak menunggu mereka lebih lama lagi.

El menyandarkan tubuhnya ke motor kesayangan Kastara, "Mereka masih belum selesai ya? Harusnya lo bawa mobil Ras" Gerutu El.

"Yeh! Kenapa nggak lo aja yang bawa?! Gue mulu!" Balas Laras dengan nada sebal.

"Males"

"Kalo nggak bisa mah bilang aja" Ucap Kastara yang tiba tiba datang merangkul El.

El menatapnya kesal,"Nggak pernah liat bukan berarti gue nggak bisa bawa mobil!" Omel El sambil menyubit Kastara.

"Udah elah, tadi aja lari-lari biar El nggak nunggu. Sekarang berantem, ayo ah gue udah telat nih" Ucap Gasta memakai helmnya dan memberikan satu helm miliknya kepada Laras.

Laras menerima helm dari Gasta,"Yah Ta, gue mau check butiknya ibu. Gue nggak bisa nonton lo sparing" Ucap Laras sambil menyipitkan matanya.

El dan Kastara saling memandang lalu mengangguk bersamaan,"Yaudah lo sama gue Ras, nanti abis anter lo gue langsung ke Gasta" Ucap Kastara memberikan helmnya kepada Laras.

El mengambil helm Gasta yang berada di tangan Laras sambil mengangkat alisnya,"Wanita karier sibuk" Ledek El.

"Diem. Gue sumpel mulut lo pake helm" Omel Laras.

Tawa El membuat Laras yang sudah berada di atas motor Kastara kesal. El menaiki motor Gasta dengan senyuman yang meledek.

"Gue lempar lo El" Ucap Laras lagi.

"Jangan galak-galak, cepet tua lo macam betina" Ucap Kastara langsung diberi toyoran oleh Laras.

Gasta tertawa ngakak bersama dengan El,"Mampus! Dah ah, gue duluan ya!" Ucap Gasta langsung kabur sebelum Kastara menatapnya dengan tajam.

El dan Gasta menaiki motor dengan tawa tanpa henti sampai mereka berhenti di tempat Gasta sparing futsal.

"Gue cape ketawa, malesnya gue kalo bareng lo gini nih. Bercandaan udah selesai masih aja ketawa" Keluh Gasta membuat El kembali tertawa.

"AHAHA-"

Gasta langsung menutup mulut El karena suara tawanya yang besar,"El!!" Tegur Gasta.

"Maaf kelepasan hehe.." Ucap El menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Kastara dan AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang