Brum brum ngoeng!
Baji berkendara dengan motornya yang sudah diperbaiki Shinichiro-kakak tertua Mikey-melewati rumah-rumah dan toko yang berderet di sepanjang jalan, tidak lupa dengan Chifuyu yang membonceng di belakangnya.
"Kak Baji, ada toko kue! Ayo mampir!" seru Chifuyu sambil menunjuk toko kue yang dimaksud.
"Ngga! Ngga! Udah gw bilang gw cuma bawa duit bensin, jangan minta jajan yang aneh-aneh dah!" Baji menolak permintaan Chifuyu, membuat anak berambut blonde itu mengembungkan pipinya sembari memanyunkan bibirnya kesal.
Beberapa menit keduanya terdiam. 'Ngambek apa ya?' pikir Baji karena sebelumnya Chifuyu tidak bisa diam terus bicara ini itu.
Puk
Tiba-tiba Chifuyu menjatuhkan kepalanya ke punggung Baji. Dengan mata yang sayu ia bertanya, "Rumah kak Baji hoam ... masih jauh ya?"
Ngantuk rupanya, sekarang memang sudah jam 9 malam. Mungkin Chifuyu tidak bisa tidur larut, lagi pula dia baru kelas 6 SD. Berbeda dengan Baji yang sudah kelas 2 SMP dan terbiasa begadang karena membaca doujin.g
"Jangan tidur, nanti kalo lu jatuh gw yang repot! Bentar lagi juga nyampe," kata Baji, tapi Chifuyu tetap tidur di punggungnya.
Dan seperti yang Baji bilang, sebentar lagi mereka sampai di rumah keluarga Baji. Tepat setelah belokan di depan adalah rumahnya.
Ngik
Baji menghentikan motornya tepat di depan rumah, lalu melihat ke belakang ternyata Chifuyu masih tidur.
"Ck, bangun oi! Udah nyampe nih!" Baji berusaha membangunkan Chifuyu, tapi anak itu sedang asyik bermain di alam mimpi.
"Ah, elah!" gerutu Baji. "MAAA! TOLONGIN DONG! NTAR KALO KEI TURUN, SI CHIFUYU JATOH GIMANA?!" Baji berteriak memanggil ibunya, tidak peduli walau teriakannya akan membangunkan tetangganya yang sedang tidur.
Tetangganya aja kebangunan, apa lagi Chifuyu yang berada tepat di samping Baji.
"Hmmh ... Kak Baji hoam ... udah sampe?" tanya Chifuyu yang masih dalam keadaan mengantuk.
"Iye, dah sampe. Cepet sana turun, gw mau masukin motor!" titah Baji.
Chifuyu mengangguk pelan, lalu turun dari motor Baji, tapi malah jatoh, eh tapi ga jadi, untung tangannya ditahan ama Baji yang masih nangkring di motor.
"Ngantuk sih ngantuk, tapi jangan tidur di jalanan juga kali, mana depan rumah gw lagi," kata Baji.
Krek
Pintu rumah Baji tebruka, menampakan sosok emak Baji yang lagi cosplay jadi kak Ros.
"KEISUKE!" panggilnya keras yang lagi-lagi membangunkan tetangga yang baru mau tidur lagi abis dikagetin ama Baji sekarang ama emaknya juga.
"Kenapa baru pulang jam segini?! Mana Chifuyu dibawa-bawa, belom mandi pula! Kasian itu Chifuyu pasti udah ngantuk dia!" omel ibu Baji.
"Ya maap, lagian tadi siapa yang suruh ajak main?" dalih Baji.
"Ajak main, bukan ajak ngelayap!" bentak ibu Baji.
"Biwioam* ... maaf kami pulang terlambat ...," kata Chifuyu sambil menguap dan mengucek-ngucek matanya. *maksudnya 'bibi' ya tapi sambil nguap dia.
"Ya udah ga apa-apa, lain kali jangan diulang ya. Sekarang kamu mandi, terus tidur. Oh, apa mau makan dulu? Kei ngasih makan kamu ngga?" Sambil berjalan masuk ke rumah Baji, Chifuyu menggelengkan kepala sebagai jawaban pertanyaan ibu Baji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dede Cipuy [ ON GOING ]
FanfictionKarena urusan pekerjaan, orangtuanya menitipkan Chifuyu di rumah keluarga Baji. Kalian gemes ga sih liat bajifuyukazu?!!! Tambah Ryusei deh! Serius bukan YAOI ❌ Baji Keisuke yang lebih tua dua tahun itu diharuskan menjaga Matsuno Chifuyu. Awalnya...