02|Rumah Jisoo

3K 486 33
                                    

Rumah Jisoo

"Darimana aja?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Darimana aja?"

Suara berat itu menghentikan pergerakan Jisoo. "Rumah Taehyung." jawabnya pelan, nyaris tak terdengar.

Lelaki tersebut menghela nafas saat menyadari kecanggungan di antara mereka. "Makan, ayah beliin pizza tadi"

Jisoo mengangguk. Gadis itu segera berjalan menuju meja makan. Butuh waktu 3 menit untuk sampai di ruangan makan rumahnya.




Sosok perempuan duduk tenang sambil menyantap pizza membuat Jisoo menghentikan jalannya.

Ia beralih menatap tajam kearah ayahnya. "Ayah ngapain bawa dia kesini?"

"Dia kan mama kamu juga Jisoo."

Jisoo merotasikan matanya. Mama apanya? Justru orang itu yang bikin Jisoo sama Ayahnya jadi berjarak.

"Dia istri ayah bukan berarti dia mama aku. Ini rumah Bunda sama aku bukan rumah ayah, jadi ayah ga boleh masukin tamu tanpa seijin bunda dan aku."

Perempuan tersebut merotasikan matanya. "Anak muda gak usah sok ngelarang deh, bunda kamu aja ngga marah."


"Berisik lo."

Ayah menggeleng-gelengkan kepalanya. Jisoo makin hari makin ga sopan. "Ayah ga pernah ngajarin kamu jadi orang yang ga sopan kayak gitu."

"Aku ga pernah ngikutin ajaran ayah, sesat semua. Lagian ngapain sopan sama orang kayak dia?"

"JISOO!" Tegur ayah dengan nada tinggi.

Gadis itu mengepalkan tangannya dan berakhir pergi dari sana.




➖➖

"Bunda!" Jisoo menghampiri wanita yang berada diujung kasur tersebut.
"Bunda apa-apaan sih! Kenapa diizinin masuk coba?"

Bunda tersenyum tipis. "Ayah kangen kamu Ji, masa bunda larang."

"Iya kalau ayah ga masalah, tapi itu nenek lampir ngapain?!?"

Bunda terkekeh, menarik pelan Jisoo untuk ikut duduk di atas kasurnya.
"Kata Ayah dia sekalian mampir tadi habis nemenin si itu belanja. Kamu jangan terlalu benci dong sama dia, kasian tau."

Jisoo merotasikan matanya. "Apanya yang mau dikasianin."

Perempuan tersebut tersenyum merapikan anak rambut Jisoo. "Biarin aja mereka. Paling bentar lagi juga pulang."

"Kamu ambil cuti berapa hari?" tanya bunda.

"Sehari doang."

"Kamu yakin netap jadi guru Ji? Kamu yakin cukup dengan gaji kamu?"

Jisoo mengangguk. Dia sendiri mengajar di sekolahan swasta. Sekolah itu sendiri terbilang cukup besar, gaji gurunya pun cukup banyak bagi Jisoo.

"Padahal kamu bisa megang perusahaan kakek loh."

Jisoo menggelengkan kepalanya. "Bukan bidang Jisoo bun. Lagian Jisoo udah terlanjur sayang sama pekerjaan Jisoo yang sekarang, jadi ga bisa."

Bunda tersenyum. "Yaudah kalau gitu. Kalau jajan kamu kurang, bilang aja ke bunda sama ayah, jangan malu-malu."

Jisoo menggeleng. "Jisoo udah bisa ngehasilin duit sendiri bundaa."

"Ih jangan gitu, ntar yang habisin uang bunda siapa?"

Jisoo tertawa mendengus. Ada-ada aja bundanya ini.


➖➖

Jisoo menyandarkan kepalanya pada pundak Taehyung. "Pusing banget." keluhnya.

"Sama."

Jisoo langsung menaikkan alisnya.

"Kamu kenapa?"

"Kerjaan numpuk Ji."

Jisoo membenarkan posisinya jadi menghadap ke arah Taehyung.
"Terus kenapa kesini?"

Taehyung tersenyum tipis.

"Pengen mastiin kamu baik-baik aja apa engga."

"Ntar keteteran loh kerjaannya."

"Gapapa demi kamu mah."

Jisoo berdecak. "Jangan gitu lah, kerjaan itu prioritas."

"Kamu prioritasku."

"Apaansi." Jisoo menahan senyumnya yang hendak keluar.

"Serius kok. Aku kerja juga buat kamu sama anak kita nanti." Taehyung tertawa sedangkan Jisoo tampak salah tingkah. "Ih pipinya merah."

"Berisik tau. Udah sana pulang aja, selesain kerjaannya."

"Apaansih, orang baru datang juga."

"Kita kerumahmu ajalah." ajak Jisoo.



➖➖





Akhirnya disinilah mereka. Taehyung yang sibuk dengan kerjaannya dan Jisoo yang hanya membaca novel sambil uring-uringan di sofa.

"Kalau ada yang bisa aku bantu, kasi tau ya."

"Iya." Sejenak Taehyung berhenti berkutat dengan pekerjaannya. "Babe?"

"Hm?"

"Nginep aja ya? Aku takut ga bisa antar kamu pulang."

"Aku ga bawa pakaian. Tenang aja, aku bisa pulang sendiri."

Taehyung menggeleng. "Banyak orang jahat diluar, aku ga mau kamu kenapa-napa. Lagian tadi aku udah bilang kok ke Bunda. Pakaian kamu banyak yang ketinggalan disini kalau kamu lupa."

"Okay..." angguk Jisoo.

"Kamar Yeri aja, kamar tamu belum sempet diberesin." tambah Taehyung.

"Kalau ga, kamar aku aja."

"Kamu mau dibunuh Bunda apa Mama?"

Taehyung nyengir.

➖➖

Home [KJS-KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang