Kita
"Diajakin nikah malah hah hoh hah hoh."
"Ya abisnya gak jelas banget." gadis itu meneguk minumannya sampai tak tersisa. "Udah habis kan? Ayo pulang." ajaknya mengalihkan percakapan.
Taehyung terkekeh mendengus melihat tingkah Jisoo. "Salting ya?"
"Apaan dih? Engga kok." engga salah lagi. Jisoo sendiri yakin kalau muka dia udah merah banget kayak tomat.
"Kurang romantis ya sampai ga percaya kalau aku lagi ngajak nikah?"
"...."
Pria itu kembali terkekeh. Matanya mengarah pada perempuannya, kemudian meraih tangan tersebut.
Asli, dia nervous banget mau ngungkapinnya.
"Mungkin ini emang ngga seromantis yang di drama-drama atau yang kamu bayangkan, tapi ayo putus, aku mau kita ke jenjang yang lebih serius. Ayo kita bangun rumah tangga."
Taehyung merogoh sakunya, dan mengeluarkan kotak cincin dari tempat tersebut.
Sedangkan Jisoo, wanita itu tengah menahan nafas di tempat duduknya.
"Cantik ga?" ucapnya sembari menyematkan cincin pada jari Jisoo. Taehyung tersenyum mengelus jari pacarnya, eh— ralat, calon istrinya.Jisoo menarik pelan tangannya lalu menutup wajahnya yang memerah.
"Jangan ditutupin ih, lucu tau merah-merah gitu." jahilnya. Padahal muka sendiri juga udah kayak tomat. "Kemarin kemarin aja ngajak nikah sampai nangis, ngambek, sekalinya diajakin diem mulu."